Umumnya, valve sering dipasangkan pada pipa guna membuka atau menutup suatu aliran. Selain itu, ada juga valve yang sekaligus digunakan untuk mengatur sedikit banyaknya jumlah aliran. Jenis valve yang dimaksud adalah globe valve. Lalu, apa itu globe valve dan bagaimana cara kerjanya sehingga dianggap penting dalam sistem perpipaan?
Artikel kali ini akan membahas pengertian valve globe secara rinci. Tidak lupa kami juga akan menerangkan tentang jenis globe valve dan cara kerjanya guna menambah pemahaman Anda. Mari simak penjelasannya hingga akhir artikel ini!
Apa Itu Globe Valve?
Globe valve adalah jenis valve yang sistem penutupnya ke arah bawah. Dengan arah gerak linier, valve ini bukan hanya dapat membuka dan menutup aliran secara penuh, melainkan juga bisa digunakan untuk mengatur debit aliran tersebut sehingga kadang disebut juga globe control valve.
Inilah yang jadi perbedaan globe valve dan gate valve. Karena gate valve hanya dapat digunakan untuk membuka dan menutup aliran saja.
Fungsi globe valve adalah untuk mengontrol aliran pada pipa. Namun pengaplikasiannya harus benar-benar mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain range control aliran dan penurunan pressure. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kegagalan system.

Baca Juga : Pengertian Smelter Pertambangan dan Penjelasannya
Aplikasi Penggunaan Globe Valve
Globe valve sering dirancang sebagai stopping. Artinya cara kerja globe valve memungkinkan untuk menutup aliran secara penuh hinga benar-benar rapat. Bagian untuk menutup tersebut disebut dengan disk atau piringan.
Nantinya, disk inilah yang akan bergerak naik turun guna menutup aliran pada globe valve. Pergerakan disk-nya tidak terlalu cepat sehingga dapat dikontrol dengan baik melalui handwheel yang ada pada bagian globe valve steam.
Umumnya, disk memiliki tekanan diferensial (differential pressure) maksimum tidak melebihi 20% dari maksimum upstream (sekitar 200psi atau 1380kPa). Meski begitu, ada beberapa jenis globe valve yang terkadang mampu bekerja melebihi tekanan itu. Walau angka penurunan tekanannya sedikit lebih tinggi dibanding jenis valve lain, globe valve juga dapat difungsikan sebagai isolating dan memperlambat aliran (throttling).
Berkat kemampuan rekatnya yang sangat baik dalam menahan kebocoran, globe valve sering dipakai sebagai katup kontrol untuk kebutuhan operasi tekanan tinggi atau volume aliran yang lebih besar. Karena kemampuan safety-nya itulah harga globe valve lebih mahal ketimbang jenis gate valve.
Baca Juga : Perbedaan Gate Valve, Globe Valve dan Ball Valve
Jenis Globe Valve
Berikut ini adalah beberapa jenis dan cara kerja globe valve:
1. Tee Pattern (model T)
Sesuai namanya, jenis globe valve ini didesain menyerupai huruf ‘T’. Desain globe valve Tee Pattern merupakan tipe bodi yang paling umum dijumpai dalam sistem perpipaan. Di mana batangnya berbentuk vertikal dengan diafragma menyerupai huruf “Z”.
Pengaturan ini memungkinkan disk dan steam untuk melakukan pergerakan tegak lurus dalam garis horizontal. Desain Tee Pattern memiliki nilai koefisien aliran rendah dengan penuruann tekanan yang lebih tinggi. Nantinya ini dapat digunakan untuk layanan throttling, seperti jalur bypass di sekitar control valve.

Baca Juga : Jasa-jasa Machining Komponen Pipa
2. Wye Pattern ( model Y )
Selanjutnya adalah Wye Pattern atau Y-Body. Jenis ini merupakan alternatif untuk penurunan tekanan tinggi yang terjadi pada globe valve. Ciri khasnya adalah seat dan stem yang miring sekitar 45 derajat ketika terbuka penuh.
Desain tersebut memungkinkan alirannya akan mengalir dengan lurus tanpa banyak hambatan. Biasanya Wye Pattern banyak dipakai untuk throttling sealma start up atau operasi musiman.

3. Angle Patern ( model sudut )
Terakhir adalah angle pattern. Model globe valve ini merupakan hasil modifikasi dari jenis Tee Pattern atau model T. Bagian ujungnya berada pada sudut 90 derajat. Hal ini memungkinkan cairannya dapat mengalir dengan satu belokan 90 derajat, sesuai dengan bentuk sudutnya.
Pola desain valve ini mempunya koefisien aliran yang lebih rendah ketimbang jenis Wye-Pattern. Karena itu, globe valve Angle Pattern mampu menangani efek slugging pada jenis aliran pulsating periode sehingga sering digunakan pada aliran tersebut.
Itulah penjelasan mengenai apa itu globe valve beserta jenis dan cara kerjanya. Pada dasarnya, globe valve punya fungsi membuka dan menutup aliran seperti jenis valve lain. Hanya saja, globe valve juga mampu mengatur banyak sedikitnya debit aliran yang akan dikeluarkan sehingga sering digunakan dalam sistem perpipaan.

Baca Juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Pipe Fitter
Mencari globe valve 1 inch atau globe valve 2 inch untuk kebutuhan industri Anda? Alvindo menyediakan beragam produk valve yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Yuk, kunjungi website kami di alvindocs.com dan temukan jenis valve yang paling sesuai keperluan Anda. Klik disini untuk Request kebutuhan fitting pipa Anda.