2023-10-03

Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

Daftar isi

Tutup

Pada dasarnya, proyek konstruksi perlu dilakukan dengan mengikuti alur sistematis dari satu lini ke lini lain. Hal ini memerlukan ide dan pemikiran yang sangat matang, terkait survey lokasi, pembuatan desain, pengukuran, persiapan material, hingga proses konstruksi di lapangan.

Tentunya semua pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu bidang profesi saja. Diperlukan berbagai macam bidang profesi untuk bersama-sama melakukan seluruh aktivitas konstruksi hingga tuntas. Sebut saja rigger hingga fitter. Di antara semua bidang profesi tersebut, fitter sering disebut sebagai posisi yang paling penting dan krusial. Mengapa demikian?

Baca Juga : Welding Inspector : Peran Tanggung Jawab, Gaji, dan Syarat

Melalui artikel kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian dan rangkaian pekerjaan fitter, baik itu fitter fabrikasi, fitter piping, maupun mechanical fitter. Karena tanpa adanya fitter, proyek konstruksi tidak dapat berjalan dengan baik. Mari simak sampai tuntas ya!

Baca Juga : Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

Apa itu Fitter?

Sebelum membahas lebih lanjut, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu fitter. Secara umum, fitter adalah profesi pekerjaan dengan keahlian dalam bidang fabrikasi atau instalasi alat-alat produksi dan konstruksi. Selain itu, mereka juga ahli di bidang perbaikan serta perawatan mesin-mesin industri.

Singkatnya, fitter merupakan posisi yang berkaitan dengan perencanaan, pembuatan, serta pemasangan konstruksi baja dan peralatan mesin sesuai petunjuk dari engineering melalui gambar desain.

Posisi fitter ini sangatlah penting dalam proyek konstruksi. Saking pentingnya, posisi ini jadi yang paling pertama dicari setiap kali ada proyek konstruksi. Memang pekerjaan lain juga sama-sama berperan penting, namun ujung tombak dari proyek konstruksi berada di tangan fitter.

Baca Juga : Pahami Cara Baca Code Standard ASME

Fitter Structure

Dalam bidang proyek konstruksi, terdapat tiga fitter structure antara lain fitter pipa (pipe fitter), fitter fabrikasi, serta fitter mekanik (mechanical fitter). Di mana ketiganya memiliki fungsi dan cara kerja berbeda.

Baca Juga : Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

Meski begitu, di area proyek konstruksi dan piping, ketiganya lebih sering disebut sebagai Fitter saja. Karena fitter sebenarnya adalah jabatan fungsional yang bisa ditempatkan pada setiap bidang di proyek, seperti fabrikasi, perpipaan, serta mekanikal. 

Berikut adalah rinican dari ketiga fitter structure tersebut beserta cara kerjanya:

1. Fitter Fabrikasi

Posisi fitter fabrikasi merupakan orang  yang melakukan pekerjaan terkait proses fabrikasi logam. Mulai dari persiapan bahan, cutting, marking, penyetelan, hingga erection atau fit up di lokasi.

1.1 Tahap Pekerjaan Fitter Fabrikasi

Langkah-langkah pekerjaan fitter fabrikasi meliputi:

  • Mengamati dan mempelajari shop drawing.
  • Mempersiapkan peralatan kerja, seperti mesin las, cutting torsch, meteran, gerinda, siku, meteran, dan alat-alat bantu lainnya.
  • Mempersiapkan dan menyusun material sesuai prioritas.
  • Membuat sketsa bentuk dan ukuran dari masing-masing item (marking)
  • Memotong material sesuai ukuran dan bentuk (cutting)
  • Menyetel item menjadi beberapa section. Setelahitu, dirangkai menjadi bentuk yang telah ditentukan pada gambar kerja shop drawing (setting & assembling)
  • Membersihkan sisa tagweld atau temporary support setelah selesai pengelasan (finishing). Biasanya langkah ini akan dibantu oleh helper

Baca Juga : Pengertian Smelter Pertambangan dan Penjelasannya

2. Pipe Fitter

Selanjutnya adalah pipe fitter, yakni orang yang bekerja di bidang penyetelan (setting), penyambungan (join), serta instalasi (erection) pipa. Termasuk juga untuk berbagai komponen lain yang berkaitan dengan perpipaan, seperti valve, flange, stringer, dan lainnya.

2.1 Tahap Pekerjaan Pipe Fitter

Cara kerja pipe fitter sebenarnya hampir sama dengan fitter fabrikasi. Hanya berbeda komponen yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah pekerjaan pipe fitter.

  • Mempelajari gambar kerja (drawing)

Menerima pekerjaan dari foreman pipping melalui gambar kerja atau gambar isometrik pipa. Setelah itu mereka akan mempelajari dan mengamati detail rancangan pemasangan pipa sesuai gambar, baik isometrik maupun keyplan/layout, bila diperlukan.

  • Menyiapkan peralatan kerja

Pipe fitter harus mempersiapkan seluruh peralatan kerja yang diperlukan, antara lain cutting torch, mesin las, meteran, siku, gerinda, waterpass, chainblock, dan lainnya.

  • Menyusun material

Loading pipa yang disesuaikan kebutuhan, termasuk aksesori dan komponen pendukung lain, seperti reducer, flange, tee, dan lainnya.

  • Marking & cutting

Pipe fitter akan melakukan pengukuran sekaligus pemotongan pipa sesuai dengan kebutuhan. Termasuk juga membevel pipa sesuai dengan standar pada ilmu piping.

  • Menyambungkan pipa

Setelah itu, pipe fitter akan mengerjakan penyetelan pipa sesuai prosesur yang terdapat pada gambar isometrik. Sementara pengelasan tagweld, akan dilakukan kalau pekerjaannya dilakukan untuk proyek migas yang memakai pipa welder.

  • Finishing

Melakukan analisa serta merapikan hasil pekerjaan sebelumnya seperti menggerinda, cleaning, serta segala hal yagn berkaitan dengan kesesuaian dan kelurusan dari hasil penyambungan pipa.

3. Mechanical Fitter

Terakhir adalah mechanical fitter atau fitter mekanik. Pada dasarnya, pekerjaan ini tidak memerlukan keahlian dan keterampilan khusus seperti engineering atau teknisi. Melainkan berhubungan dengan bidang perbaikan dan perawatan (maintenance) alat serta mesin industri.

3.1 Tahap Pekerjaan Mechanical Fitter

Berikut adalah rangkaian langkah-langkah pekerjaan mechanical fitter:

  • Penyetelan mesin (fit up)
  • Perbaikan dan perawatan (maintenance) mesin
  • Melakukan modifikasi sesuai yang diinstruksikan oleh engineering, berdasarkan standar operasionalnya.

Baca Juga : Dimensi Pipa Carbon Stainless Steel ASME

Kemampuan Fitter yang Perlu Dimiliki

Secara umum, fitter memerlukan beberapa kemampuan demi dapat menjalankan pekerjaan dan mengeksekusi proyek dengan baik. Berikut beberapa kemampuan umum yang diperlukan fitter:

1. Pemahaman tentang Blueprint

Kemampuan untuk membaca, memahami, dan menginterpretasikan blueprint atau gambar teknis sangat penting. Blueprint memberikan petunjuk tentang bagaimana proyek konstruksi harus dipasang dan dihubungkan.

2. Pengukuran Presisi

Fitter harus bisa mengukur komponen, diameter, sudut, dan dimensi lainnya untuk memastikan bahwa semua komponen atau peralatan dipasang dengan posisi yang benar.

3. Pemotongan dan Pemangkasan Pipa

Memotong dan memangkas pipa sesuai dengan spesifikasi proyek. Kegiatan ini melibatkan penggunaan berbagai alat pemotong yang sesuai standar dan prosedur konstruksi.

4. Pengelasan

Fitter juga perlu melakukan pengelasan dengan baik. Mencakup pemilihan bahan pengelasan yang tepat, penggunaan alat pengelasan yang benar, dan pemahaman tentang teknik pengelasan yang aman.

5. Pemasangan Sambungan dan Fitting

Khususnya untuk pipe fitter, kemampuan untuk memasang sambungan dan fitting pipa dan  pengetahuan tentang jenis fitting yang sesuai untuk aplikasi tertentu  menjadi sangat penting untuk menjaga integritas sistem perpipaan.

6. Penggunaan Alat dan Peralatan

Dalam melakukan pekerjaannya, fitter harus menguasai seluk beluk berbagai alat dan komponen, seperti kunci pipa, baut, valve, hingga peralatan pneumatik. Mereka harus tahu bagaimana menggunakannya dengan aman dan efektif.

7. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan

Kemampuan untuk mematuhi standar keselamatan, seperti penggunaan peralatan pelindung diri (APD), serta mengidentifikasi dan menghindari potensi bahaya, adalah prioritas utama dalam pekerjaan fitter.

8. Kemampuan Troubleshooting

Selanjutnya, fitter juga harus dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mungkin muncul selama pemasangan atau perawatan konstruksi sesuai standar dan prosedur yang berlaku.

9. Kemampuan Komunikasi

Komunikasi yang efektif antara seluruh tim proyek konstruksi, terutama engineer, sangat penting bagi fitter. Fitter dituntut untuk bisa menjelaskan progres kerja, masalah yang ditemui, dan perubahan yang diperlukan.

10. Kepatuhan terhadap Peraturan Lingkungan

Memahami dan mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, serta bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka tidak merusak lingkungan dan mematuhi regulasi terkait juga merupakan poin yang perlu diperhatikan oleh posisi fitter.

Pendidikan dan Pelatihan untuk Menjadi Fitter

Peran fitter pada proyek konstruksi termasuk dalam tenaga teknik khusus (TTK). Oleh karena itu, fitter wajib memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan standar. Persyaratan minimal yang diperlukan untuk menjadi seorang fitter adalah pendidikan formal dengan pengetahuan akan pendekatan teknik serta pemahaman yang kuat dalam matematika, sains, dan bahasa Inggris, karena ini akan membantu Anda dalam membaca blueprint, melakukan perhitungan, dan berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga : Tabel Nominal Ukuran Pipa dan Schedule Pipa

Selain itu, umumnya seorang fitter juga harus mengikuti pelatihan atau sertifikasi. Dapat diperoleh dari organisasi profesional seperti National Center for Construction Education and Research (NCCER) atau National Institute for Metalworking Skills (NIMS). Pelatihan dan sertifikasi dapat meningkatkan peluang karier Anda serta menunjukkan tingkat keahlian Anda sebagai fitter dalam proyek konstruksi.

Kisaran Gaji Seorang Fitter

Dilansir dari inspeksi.co.id, gaji fitter terutama pipe fitter berkisar antara 5 juta hingga 10 juta rupiah. Gaji tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya seperti lokasi geografis, tingkat pengalaman, pendidikan, sertifikasi, serta industri terkait dan tidak menutup kemungkinan menjadi lebih tinggi dengan pengalaman dan jam kerja yang lebih lanjut.

Baca Juga : Apa itu Flange dan Jenis Jenis Flange Pipa Besi

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan rangkaian pekerjaan fitter. Semua informasi tersebut didasarkan pada pengalaman kami dalam melayani berbagai kebutuhan proyek konstruksi dan perpipaan selama ini.

Kalau Anda sedang mencari komponen perpipaan untuk kebutuhan proyek, silakan kunjungi website kami di alvindocs.com. Di sana Anda akan menemukan ragam peralatan konstruksi dan perpipaan seperti valve dan flange, terbaik serta berkualitas tinggi.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
03
.
24

Mengapa Pipe Insulation Penting untuk Efisiensi Energi dalam Sistem Perpipaan?

Pipe insulation atau insulasi pipa memiliki peran yang signifikan dalam menjaga efisiensi energi, mencegah kerusakan pipa akibat perubahan suhu yang drastis, dan meningkatkan keberlangsungan operasional sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
03
.
24

Memahami Keunggulan Material Cast Iron untuk Infrastruktur Perpipaan

Setiap jenis cast iron memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri, dan pemilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi yang spesifik. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis cast iron, petugas maupun pemilik dapat membuat pilihan yang cerdas dalam merancang dan memilih material untuk aplikasi mereka.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
03
.
24

Penerapan Alloy Steel dalam Sistem Perpipaan untuk Meningkatkan Ketahanan Korosi

Alloy steel telah diterapkan untuk komponen-komponen utama perpipaan; pipa, valve, fitting pipa, flange, hingga baut dan memainkan peran penting dalam berbagai industri dengan memberikan kombinasi yang unik di masing-masing elemen paduannya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
03
.
24

Process Engineer: Kunci Sukses dalam Perancangan dan Pengembangan Industri-Industri Besar

Process engineer memegang peranan kunci dalam mengoptimalkan proses produksi dalam berbagai industri. Dari perencanaan hingga implementasi, mereka bertanggung jawab untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien, menghasilkan produk akhir yang berkualitas. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
03
.
24

Klasifikasi Peran dan Tanggung Jawab Profesi Piping Engineer

Seorang Piping Engineer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain dan analisis struktural pipa, pemilihan material, standar teknis industri, serta peraturan dan kode keselamatan yang berlaku.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
03
.
24

Heat Number: Identifikasi dan Pelacakan Material dalam Konstruksi Sistem Perpipaan

Dengan heat number, penerima komponen logam dapat memeriksa catatan pengujian kualitas, dan memverifikasi bahwa bahan tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan.