Mengenal Orifice Flange dan Cara Kerjanya

2023-12-03

Daftar isi

Tutup

Flange dikenal sebagai salah satu elemen penyambung yang tidak hanya menghubungkan pipa-pipa, tetapi juga memberikan kestabilan dan keamanan pada keseluruhan struktur. Namun, ada satu jenis flange khusus yang juga berperan dalam mengukur laju aliran, yaitu orifice flange.

Seperti yang diketahui, kontrol aliran fluida dengan akurasi tinggi menjadi tantangan sediri dalam dinamika sistem perpipaan. Di sinilah peran orifice flange muncul, sebagai solusi kritis untuk mengatasi hal tersebut. Artikel ini akan mengulas tuntas orifice flange, fokus pada fungsi dan cara kerjanya sehingga komponen ini bisa berperan penting untuk laju aliran.

Apa itu Orifice Flange?

Orifice flange adalah jenis flensa khusus yang memiliki lubang berdiameter tertentu di tengahnya. Fungsinya adalah untuk mengukur aliran fluida dalam sistem perpipaan dengan membatasi aliran melalui lubang tersebut. Lubang pada orifice flange memiliki diameter yang telah dihitung secara cermat untuk menciptakan tekanan diferensial yang dapat diukur, yang kemudian digunakan untuk menghitung laju aliran fluida.

Baca Juga : Socket Weld Flange: Fungsi, Kelebihan, dan Harga di Pasaran

Orifice flange dapat mengatasi beberapa masalah umum dalam sistem perpipaan, seperti fluktuasi tekanan dan volume aliran yang tidak stabil. Dengan membatasi aliran melalui lubang orifice, flange membantu menciptakan kondisi yang lebih stabil untuk pengukuran aliran. Hal ini sangat berguna terutama dalam aplikasi di mana pengukuran aliran yang akurat sangat penting, seperti dalam industri minyak dan gas, air, atau industri kimia.

Cara Kerja Orifice Flange

Dari segi bentuk, orifice flange sangat mudah dikenali karena memiliki lubang yang dibor melalui permukaan flange sejajar dengan pipa, bertujuan untuk mencegah turbulensi pada orifice flate. Orifice flange juga memiliki satu set baut tambahan yang disebut jack screw, digunakan untuk membantu memisahkan flange sehingga pemeriksaan dan/atau penggantian pelat lubang dapat dilakukan.

Baca Juga : Slip On Flange: Definisi, Jenis dan Kelebihannya

Saat memasang orifice flange, pressure tap harus berada pada ketinggian yang sejajar antara satu sama lain, tidak boleh dipasang menghadap ke bawah karena tap dapat tersumbat oleh kotoran di salurannya.

Pengaplikasian Orifice Flange

Orifice flange biasanya digunakan di industri yang memerlukan kontrol aliran dengan presisi tinggi dengan pengukuran aliran yang tepat dan membantu mendeteksi kebocoran serta memantau karakteristik fluida. Seperti  yang dibutuhkan oleh industri pengolahan air, penyulingan, dan pabrik kimia.

Baca Juga : Apa Itu Blind Flange ? Fungsi Hingga Cara Pemasangan

Tidak hanya itu, orifice flange juga dapat mengatur aliran pada bahan bakar kapal dan mengukur konsumsi air di perkotaan. Dalam industri minyak dan gas, orifice flange berperan dalam memastikan jumlah minyak atau gas yang melewati pipa diukur dengan benar. Penggunaan orifice flange ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan profitabilitas.

Baca Juga : Mengenal Weld Neck Flange: Definisi, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan

Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa orifice flange telah menjadi komponen yang turut berperan dalam menjaga integritas sistem dan pengelolaan perpipaan dengan memberikan pengukuran aliran fluida yang akurat. Meskipun demikian, orifice flange juga memiliki tantangan dan yang perlu diperhatikan yaitu penurunan tekanan dan sensitivitas terhadap kondisi aliran adalah aspek yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga : Memahami Penggunaan Threaded Flange dalam Sistem Perpipaan

Anda dapat menemukan berbagai jenis flange beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan di ACS. Berbagai produk flange lengkap dan bervariatif tersedia di ACS dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau, sesuai dengan spesifikasinya. Temukan flange dari merek-merek terpercaya dan terkemuka melalui admin sales atau dengan mengunjungi website alvindocs.com dan official store ACS di Tokopedia.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Jenis Check Valve: Swing, Piston, vs Nozzle

Swing, piston, dan nozzle check valve punya fungsi sama tapi beda performa. Pilih sesuai tekanan, jenis fluida, dan kebutuhan efisiensi sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Perbedaan DBB dan DIB Valve: Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBB dan DIB valve berfungsi untuk isolasi dan bleed pada sistem perpipaan. Bedanya, DIB memberi isolasi dua arah, sedangkan DBB satu arah.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Pemilihan Valve Berdasarkan Media Fluida

Pemilihan valve harus disesuaikan dengan karakteristik fluida. Apakah korosif, abrasif, gas, atau slurry agar sistem tetap aman, efisien, dan bebas kebocoran.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Kapan DBB Valve Harus Digunakan?

DBB valve wajib digunakan di sistem berisiko tinggi seperti minyak, gas, dan LNG untuk menjamin isolasi ganda, zero leakage, dan keselamatan operasi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
24
.
10
.
25

Apa itu Nozzle Check Valve, Fungsi, dan Aplikasinya

Nozzle check valve adalah katup satu arah berpegas yang mencegah aliran balik, mengurangi risiko water hammer, dan menjaga efisiensi sistem perpipaan industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.