Flange ANSI - Tabel Flange Pipa Ansi 150 dan 300

2024-01-04

Daftar isi

Tutup

Dalam sistem pemipaan, terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan untuk melancarkan proses kerja. Salah satunya adalah flange. Tanpa adanya komponen ini, pekerjaan industri mungkin sulit untuk dapat berjalan dengan semestinya. Lantas, apa itu flange dan mengapa dianggap sangat penting pada sistem pemipaan?

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu flange beserta dengan standar lingkarannya yaitu ANSI. Karena standar tersebut akan memengaruhi penerapan flange sesuai kebutuhan Anda. Mari simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa itu Flange dalam Sistem Pemipaan?

Flange merupakan suatu komponen yang digunakan untuk menggabungkan dua elemen pipa dengan valve atau equipment lainnya. Setelah itu, gabungan beberapa komponen tersebut akan disatukan dengan menggunakan baut sebagai perekatnya. Nantinya, seluruh elemen tadi akan menjadi sebuah kesatuan utuh.

Jadi, bisa disimpulkan kalau fungsi flange adalah untuk menggabungkan dua partisi menjadi satu sehingga mempermudah pemakaiannya. Penggunaan flange juga dimaksudkan untuk menambah efektivitas dan fleksibilitas dalam bongkar pasang pipa.

Baca Juga : Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

Apa itu ANSI?

Anda mungkin sering mendengar istilah ANSI dalam sistem perpipaan. Secara harfiah, ANSI (American National Standards Institute) adalah standar lingkaran flange yang sudah disetujui dan diterapkan di Amerika. Biasanya standar ANSI diterapkan pada jenis flange slip-on, blind, weld neck, threaded, lap joint, dan socket weld.

Selain ANSI, standar lain yang biasa digunakan adalah JIS (Japanese Industrial Standards), yang merupakan standar yang berlaku di Jepang. Jenis flange yang menggunakan standar ini di antaranya Weldi Neck, Slip On, dan Blind.

Pada dasarnya, kedua standar tersebut tidak terlalu berbeda jauh. Hanya saja, ANSI punya cakupan yang jauh lebih lengkap dan luas ketimbang JIS. Tidak hanya itu, ANSI juga lebih unggul dari sisi kekuatannya. Karena itulah standar ANSI kerap diterapkan oleh banyak negara.

Dalam penerapannya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu dimensi flange dari tiap kelas tekanan ANSI. Tujuannya agar Anda bisa memasangkan flange dengan tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah dimensi flange ANSI beserta tabel standar ANSI sebagai referensi untuk Anda.

Tabel Flange ANSI

1. ANSI 150

Dimensi Flange ANSI #150

Flange ANSI #150 merupakan kelas tekanan paling dasar dan paling luas digunakan. Di sini, angka '150' mengacu pada kelas tekanan flange, dan flange ini dapat menangani tekanan sedang dengan mudah. Flange ANSI #150 memiliki karakteristik khusus yang membuatnya bisa secara luas ditemukan, dan sifatnya relatif serbaguna.

Flange ANSI #150 dapat menyambung pipa yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk tembaga, baja, dan plastik. Selain itu, flange ini cenderung mudah dipasang. Pola lubang baut dan dimensi standarnya membuat pemasangan menjadi mudah ditempatkan secara efisien untuk berbagai aplikasi. Misalnya sistem perpipaan, HVAC, pemrosesan kimia, dan pabrik pengolahan air.

Di sisi lain, flange ANSI #150 juga memiliki masa pakai yang lama, karena terbuat dari bahan tahan korosi seperti stainless steel sehingga tahan terhadap cuaca buruk. Meskipun begitu, flange ANSI #150 adalah solusi bagi proyek dengan anggaran terbatas karena tidak memerlukan budget yang tinggi. Berikut ini adalah tabel flange ANSI #150.

tabel of ANSI 150 pipe diameter

2. ANSI 300

Dimensi Flange ANSI #300

Dalam sistem perpipaan industri, flange dengan standar ANSI #300 penggunaannya tidak seluas ANSI #150 dibandingkan kelas 150. Namun, memiliki karakteristiknya tersendiri. Angka “300” pada flange ANSI #300 mengacu pada kelas tekanannya. Kelas ini dapat menangangi kapasitas tekanan yang relatif tinggi.

Tekanan di dalam pipa yang tinggi biasanya terdapat di sektor-sektor seperti minyak dan gas, pengolahan bahan kimia, dan pembangkit listrik. Flange ANSI #300 dapat mengangkut fluida dengan tekanan tersebut secara aman, bahkan dalam kondisi tekanan ekstrim sekalipun. Berikut tabel flange ANSI #300.

tabel of ANSI 300 pipe diameter

Baca Juga : Pahami Cara Baca Code Standard ASME

Itulah penjelasan mengenai apa itu flange, lengkap dengan diameter dan tabel flange ANSI dalam perpipaan yang berlaku sebagai standar internasional. Sampai sini, apa Anda sudah memahami tentang flange beserta standar ANSI dalam perpipaan tersebut?

Intinya, flange adalah komponen yang digunakan untuk menggabungkan dua elemen pipa dengan valve atau equipment lain hingga menjadi satu kesatuan. Sementara ANSI adalah standar yang dipakai untuk menerapkannya dalam kebutuhan industri atau sebagainya.

Baca Juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

Kalau Anda mencari komponen falnge untuk mengakomodasi kebutuhan project Anda, Alvindo Catur Sentosa bisa jadi pilihan. Kami menyediakan beragam pilihan item untuk memenuhi keperluan perpipaan Anda. Termasuk falnge, fitting, valve, dan lainnya. Klik di sini untuk mendapatkan segala kebutuhan pemipaan Anda dari Alvindo.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Jenis Check Valve: Swing, Piston, vs Nozzle

Swing, piston, dan nozzle check valve punya fungsi sama tapi beda performa. Pilih sesuai tekanan, jenis fluida, dan kebutuhan efisiensi sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Perbedaan DBB dan DIB Valve: Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBB dan DIB valve berfungsi untuk isolasi dan bleed pada sistem perpipaan. Bedanya, DIB memberi isolasi dua arah, sedangkan DBB satu arah.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Pemilihan Valve Berdasarkan Media Fluida

Pemilihan valve harus disesuaikan dengan karakteristik fluida. Apakah korosif, abrasif, gas, atau slurry agar sistem tetap aman, efisien, dan bebas kebocoran.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Kapan DBB Valve Harus Digunakan?

DBB valve wajib digunakan di sistem berisiko tinggi seperti minyak, gas, dan LNG untuk menjamin isolasi ganda, zero leakage, dan keselamatan operasi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
24
.
10
.
25

Apa itu Nozzle Check Valve, Fungsi, dan Aplikasinya

Nozzle check valve adalah katup satu arah berpegas yang mencegah aliran balik, mengurangi risiko water hammer, dan menjaga efisiensi sistem perpipaan industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.