Jenis Beban dalam Sistem Perpipaan

2022-07-20

Daftar isi

Tutup

Dalam sistem perpipaan, apalagi yang biasa menggunakan Caesar pastinya akan sering mendengar istilah sustain, occasional, atau expansion. Lalu yang jadi pertanyaan, apakah Anda sudah paham ketiga istilah beban tersebut? Apa yang memengaruhi ketiga beban tersebut?

Untuk mempelajari hal-hal tersebut, kami akan membahasnya mengenai istilah sustain load, occasional load dan expansion load. ketiganya termasuk jenis beban dalam sistem perpipaan, berikut uraiannya.

pipe load table Alvindo Catur Sentosa

Sustain load

Sustain kalau diterjemahkan dari bahasa inggris artinya menahan atau menopang. Sustain load sendiri merupakan jenis beban yang sifatnya continue atau berkelanjutan, artinya akan selalu ada selama proses operasi dari pipanya.

Terus apa ya beban yang selalu ada? Yang pasti beban dari pipa tersebut dan beban pressure saat beroperasinya pipa. 

Baca Juga : Pahami Cara Baca Kode Standar ASME

2 Faktor dari sustain load :


1. Design Pressure > P (pada Caesar) 

Tekanan Desain yaitu tekanan maksimum yang bisa terjadi pada saat operasi.

2. Operating Weight > WW (pada Caesar)

Berat operasi merupakan berat dari pipa, berat dari fluida, ditambah dengan berat insulasi dan komponen yang berada pada sistem tersebut.

sustain load pipe table

Baca Juga : Jenis Pipa dan Fungsinya

Occasional load

Occasional, sesuai dengan namanya punya arti jarang atau kadang-kadang. Istilah beban occasional bisa diartikan beban yang jarang terjadi, namun tetap diperhitungkan dalam sistem perpipaan jika memang beban tersebut terjadi.

Occasional load ini contohnya yaitu pada angin, salju (snow), gempa, badai atau fenomena alam lainnya. Pada intinya adalah beban yang dikelompokkan sebagai occasional load itu hanya sekitar 1-10% dari total operasi sistem.

Perbedaan dengan sustain load adalah beban tumpuan pada occasional load tidak sama dengan pada beban sustain. Pada beban sustain dianggap sebagai homogen atau ditopang oleh seluruh pipa karena terdistribusi merata pada pipa, tapi tidak untuk occasional. 

Baca Juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Pipe Fitter

Misalnya, saat terjadi turun salju, dia akan turun dimanapun, hal tersebut yang membuat Anda harus memerhatikan juga beban occasional. Jadi sistem pipa harus didesain dengan memperhatikan beban agar mampu menahan beban occasional dengan sustain.

occasional load pipe table

Expansion load

Expansion merupakan beban pertambahan panjang. Artinya setiap beban yang dipengaruhi oleh pertambahan panjang dari pipa, maka dikategorikan dalam expansion load.

Expansion load bisa diartikan sebagai beban yang diakibatkan karena tertahannya expansion atau contraction suatu pipa, yang umumnya karena mengalami pengkerutan atau pemuaian efek dari temperatur fluida yang mengalir didalamnya.

expansion load pipe table

Baca Juga : Tipe Valve pipa dan fungsinya

Jika ada pipa terkena panas yang cukup tinggi, maka pipa akan memuai. Sedangkan jika pemuaiannya tersebut tertahan, maka akan berakibat tegangan yang sangat tinggi. Maka dari itu Anda harus membiarkan pipa meregang tanpa menimbulkan tegangan yang berlebih. Untuk mengendalikan perubahan panjang pipa tersebut, maka gunakan teknik expansion loop. 

Itulah penjelasan kami mengenai jenis beban dalam sistem perpipaan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu dalam ilmu pengetahuan Kamu sekalian.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
07
.
25

Jenis-Jenis Elbow Pipa dan Fungsinya

Dengan elbow, Anda dapat mengarahkan aliran sesuai kebutuhan—baik membelokkan 45°, 90°, hingga 180°—tanpa harus melakukan hal-hal yang rumit. Bagaimana caranya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
07
.
25

Radius Elbow: Faktor Kecil yang Berdampak Besar pada Efisiensi Sistem

Pemilihan radius elbow bukan hanya soal teknis pemasangan, tetapi keputusan strategis yang berdampak langsung pada efisiensi sistem perpipaan Anda. Mengapa demikian?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
07
.
25

Kesalahan Umum dalam Instalasi Elbow Pipa dan Cara Menghindarinya

Kesalahan kecil dalam instalasi elbow pipa bisa berujung pada kerugian besar—mulai dari kebocoran, penurunan efisiensi, hingga kerusakan sistem secara keseluruhan. Bagaimana cara mencegahnya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
07
.
25

Perbandingan Elbow Pipa vs Fitting Lain (Tee, Reducer, Bend)

Setiap fitting memiliki fungsi dan karakteristik unik yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga memahami perbedaan antara elbow, tee, reducer, dan bend sangat penting untuk memastikan sistem perpipaan Anda bekerja secara optimal. Apa saja perbedaannya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
07
.
25

Mengapa Pemilihan Elbow Pipa Tidak Boleh Sembarangan?

Banyak tantangan dihadapkan pada kondisi di mana elbow yang dipilih ternyata tidak sesuai tekanan operasi, tidak kompatibel dengan jenis fluida, atau bahkan tidak muat dalam ruang instalasi yang terbatas. Bagaimana mengatasinya?