2023-09-23

Valve Pipa : Definisi, Jenis, Fungsi dan Cara Pengoperasian

Daftar isi

Tutup

Tahukah Anda komponen apa yang ada pada kompor dan keran air yang mengontrol media aliran agar bisa berfungsi dengan baik? Ya, keran air dan kompor memiliki satu komponen penting yang disebut valve atau katup untuk mengatur cairan atau gas. Jika valve tidak ada,  maka alat-alat tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal. 

Itulah contoh penggunaan valve dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya, pasti banyak penggunaan valve terutama untuk proses produksi dan sebagainya. Di artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan valve dan melalui artikel ini juga diharapkan dapat menjadi panduan lengkap agar lebih memahami kategori dan fungsi dari valve.

Apa itu Valve?

Valve adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengendalikan, dan mengarahkan aliran fluida dengan cara membuka, menutup, atau menghambat sebagian aliran tersebut. Terdengar sedikit rumit? Oke, mari kita sederhanakan. Sebuah valve adalah alat mekanis yang mengendalikan aliran dan tekanan fluida di dalam sistem perpipaan. Sederhananya lagi, valve mengendalikan aliran dan tekanan.

Sebelum Anda lebih jauh mengenal Valve, Anda dapat mendapatkan berbagai jenis valve untuk kebutuhan Anda di Alvindo Catur Sentosa. Hubungi tim Sales Kami segera untuk mendapatkan penawaran yang terbaik.

Jenis-Jenis Valve

Jenis-jenis Valve

Dalam sistem perpipaan, jenis-jenis valve berikut digunakan berdasarkan kebutuhan. Anggaran untuk valve sendiri bisa mencapai 20 hingga 30% dari seluruh pengeluaran pada sistem perpipaan. Pada dasarnya, fungsi valve kurang lebih sama walaupun bentuk dan ukurannya berbeda. Artinya, jika Anda lebih memilih ball valve daripada butterfly valve dengan fungsi yang sama, harganya bisa lebih mahal. Oleh karena itu, pemilihan valve dari segi harga dan kebutuhan saat proses produksi merupakan hal yang penting.

Gate Valve

Gate Valve

Gate Valve adalah jenis yang paling umum digunakan di banyak proses produksi dan kegiatan industri. Valve ini merupakan valve dengan aliran lurus dan berfungsi untuk mengalirkan atau menghentikan fluida. Dalam penggunaannya, valve ini akan terbuka atau tertutup sepenuhnya. Gate valve digunakan di hampir semua jenis fluida seperti gas, bahan bakar, air umpan boiler, uap, pelumas, hydrocarbon, dan lainnya.

Globe Valve

Globe Valve

Globe valve digunakan untuk menghentikan, mengalirkan, dan mengatur fluida. Globe valve digunakan pada sistem yang membutuhkan pengendalian aliran dan mampu meminimalisir kebocoran. Sebuah globe valve mampu menghentikan aliran yang lebih baik daripada gate valve namun memerlukan lebih banyak biaya.

Check Valve

Check Valve

Check valve adalah valve yang dikenal dengan non-return valve atau NRV digunakan untuk mencegah aliran fluida yang bergerak berlawanan arah pada sistem perpipaan. Tekanan fluida yang melewati pipa akan membuka valve, sementara yang datang dari arah sebaliknya akan menutup valve. Hal tersebut juga terjadi disaat tekanan pada aliran berkurang.

Plug Valve

Plug Valve

Plug valve adalah valve dengan gerak putar seperempat putaran dan terdapat penyumbat silindris untuk menghentikan atau membuka aliran. Disk yang berbentuk penyumbat memiliki jalur tambahan untuk mengalirkan fluida. Plug valve digunakan sebagai valve tutup buka dan dilengkapi bubble tight shut-off. Plug valve bisa digunakan dalam keadaan hampa udara pada tekanan dan temperatur tinggi.

Ball Valve

Ball Valve

Ball valve adalah valve dengan gerak putar seperempat putaran dan menggunakan disk berbentuk bola untuk menghentikan atau membuka aliran. Kebanyakan ball valve bersifat quick-acting karena hanya membutuhkan putaran 90° untuk menggerakan valve-nya. Ball valve lebih kecil dan ringan daripada gate valve walaupun ukuran dan tingkatannya sama.

Baca Juga : Perbedaan Gate Valve, Globe Valve dan Ball Valve

Butterfly Valve

Butterfly Valve

Butterfly valve adalah valve dengan gerak putar seperempat putaran digunakan untuk menghentikan, mengatur, dan memulai aliran. Butterfly valve mempunyai bentuk yang pendek melingkar. Butterfly valve cocok untuk penggunaan valve besar karena desainnya yang ringkas dan ringan sehingga hanya membutuhkan ruang yang jauh lebih sedikit daripada valve lainnya.

Needle Valve

Needle Valve

Secara desain, needle valve mirip dengan globe valve namun ada perbedaan yang mencolok yaitu disk-nya yang berbentuk jarum. Needle valve dirancang untuk memberikan kontrol akurat untuk aliran yang melewati sistem perpipaan dengan diameter kecil. Nama valve ini diambil berdasarkan disk-nya yang runcing dan matching seat.

Pinch Valve

Pinch Valve

Pinch valve atau dikenal dengan valve penjepit dan merupakan valve dengan aliran lurus. Digunakan untuk membuka, mengatur, dan menghentikan aliran. Menggunakan tabung dari karet yang juga dikenal dengan tabung penjepit untuk mengendalikan aliran. Pinch valve sangat cocok untuk menangani cairan kental atau semi padat, cairan dengan padatan tersuspensi dalam jumlah besar, dan sistem yang membawa material padat secara pneumatik.

Pressure Relief Valve

Pressure Relief Valve

Pressure relief valve atau valve pengaman tekanan yang digunakan untuk melindungi peralatan atau sistem perpipaan selama proses dari tekanan berlebih atau dalam keadaan kedap udara. Valve ini melepaskan tekanan pada tekanan yang telah ditentukan sebelumnya.

Fungsi dan Klasifikasi Valve

Valve juga tersedia dengan beragam fungsi, di antaranya:

  1. Menghentikan dan mengalirkan fluida. Tergantung pada apakah valve tersebut terbuka atau tertutup yang memungkinkan fluida untuk lewat atau berhenti.
  2. Menghambat aliran fluida. Beberapa valve memungkinkan Anda menghambat cairan tergantung berapa persen total bukaan. Bukaan berkurang, hambatan meningkat. Begitu pula sebaliknya.
  3. Mengontrol arah aliran fluida. Valve multiport juga memungkinkan Anda menentukan arah aliran fluida.
  4. Mengatur aliran atau tekanan dalam sistem perpipaan. Beberapa valve dengan kontrol otomatis mempertahankan aliran dan tekanan di dalam sistem dengan menyesuaikan bukaan dan penutup.
  5. Menghilangkan tekanan atau vakum dari sistem perpipaan. Valve akan melindungi sistem perpipaan selama proses dari tekanan berlebih dan selama kondisi kedap udara.

Valve sendiri dapat diklasifikasikan dan dikategorikan berdasarkan:

  1. Fungsi
  2. Jenis koneksi
  3. Cara kerja
  4. Jenis aktuator yang digunakan

Berdasarkan Fungsinya

Klasifikasi Valve berdasarkan Fungsinya

Pada gambar di atas, bisa Anda lihat jenis-jenis valve berdasarkan fungsinya.

  1. Isolation valve memisahkan atau memotong pasokan cairan saat dibutuhkan. Valve yang termasuk dalam kategori ini adalah gate, ball, plug, piston, diaphragm, butterfly, dan pinch.
  2. Control valve yang mengatur aliran fluida termasuk dalam kategori regulation. Globe, needle, butterfly, diaphragm, ball, plug, dan pinch valve digunakan sebagai control valve. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa ada beberapa valve yang memiliki fungsi ganda, seperti globe dan ball valve dapat difungsikan sebagai isolation valve atau pun control valve.
  3. Pressure dan vacuum relief valve digunakan untuk mencegah tekanan berlebih serta kedap udara dengan yang dapat merusak perpipaan dan peralatan dengan sistem yang dimilikinya.
  4. Non-return valves seperti swing dan lift check valves mencegah arus berlawanan dalam sistem. 
  5. Sementara beberapa jenis valve dirancang dengan fungsi khusus. Seperti multiport, knife, dan line blind valve.

Berdasarkan Jenis Koneksi (End-Connection)

Valve biasa dihubungkan dengan berbagai komponen lain agar fluida dapat terus mengalir sesuai fungsinya. Oleh karena itu, valve dapat dibedakan menjadi beberapa tipe sesuai ujung sambungannya. Sambungan atau connection pada valve antara lain; flange, threaded (NPT, BSPT), socket weld, buttweld, serta wafer and lug end.

Klasifikasi Valve berdasarkan Jenis Koneksi

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai sambungan atau connection pada valve, yaitu:

  1. Thread atau ulir (NPT, BSPT, dsb) merupakan jenis sambungan yang dapat terhubung jika dua komponen perpipaan memiliki tipe ulir yang sama.
  2. Sebagian besar valve yang digunakan dalam perpipaan memiliki jenis koneksi flange.
  3. Valve dengan jenis koneksi buttweld digunakan pada tekanan dan temperatur yang sangat tinggi.
  4. Valve dengan jenis koneksi socket weld digunakan pada tekanan rendah.
  5. Check valve dan butterfly valve tersedia dalam wafer and lug end. Jenis sambungan ini biasanya digunakan dalam ruang yang terbatas.

Berdasarkan Cara Buka dan Tutupnya

Masing-masing valve terbuka dan menutup secara linier atau gerakan putar setengah atau seperempat putaran. Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat perbedaan antara metode pembukaan pada masing-masing valve.

Klasifikasi Valve berdasarkan Cara Buka dan Tutupnya
  1. Valve dengan gerakan linier menggunakan bagian penutup yang bergerak lurus dan memotong aliran untuk mengalirkan, menghentikan, atau menghambat aliran. Perangkat penutupnya bisa berupa disk atau bahan fleksibel lain seperti diafragma. Valve linier cenderung lebih lambat dalam pengoperasiannya, tetapi memberikan tingkat akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi di posisi bagian penutup.
  2. Rotary motion valve gerakannya memutar atau mengayunkan disk dari pin engsel yang menahan disk.
  3. Putaran stem 90° pada quarter-turn valve untuk membuka atau menutup valve sepenuhnya. Karena putaran yang cepat, pengoperasian valve jenis ini jauh lebih cepat daripada yang gerakannya linier.
  4. Pada tabel di atas, Anda dapat melihat bahwa ball valve, butterfly valve, dan plug valve termasuk ke dalam rotary dan quarter-turn. Sedangkan swing check, tilting disk, dan valve dengan rotary motion lainnya bukanlah valve quarter-turn.

Berdasarkan Cara Pengoperasiannya

Cara terakhir untuk mengklasifikasikan valve adalah berdasarkan jenis aktuator yang digunakan untuk mentransfer gerakan dalam pengoperasiannya. Valve dapat dioperasikan secara manual dengan bantuan handwheel, lever, chain, atau gear wheel.

Klasifikasi Valve berdasarkan Pengoperasiannya

Sumber daya eksternal seperti motor listrik, gas, hidrolik, atau solenoid digunakan untuk mengoperasikan valve dari ruang pengendali. Check valve biasanya bekerja secara otomatis ketika mengalami tekanan arus balik.

Valve merupakan komponen penting dalam industri perpipaan dan bisa dibilang produk yang sangat rumit karena setiap penggunaan pada kondisi tertentu akan membutuhkan spesifikasi yang berbeda. Selain itu, karena valve berperan mengendalikan dan mengatur aliran zat cair dan gas, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari sistem perpipaan. 

Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi pada proses perpipaan industri Anda, valve bisa menjadi perangkat yang dapat membantu Anda. Alvindo Catur Sentosa sebagai stockist atau distributor resmi valve merk FBV dan GBA dengan spesialisasi pada valve manual, yaitu valve yang cara pengoperasiannya menggunakan lever, handwheel, atau gear.

ACS juga dapat menyediakan jika Anda mempunyai permintaan tertentu mencakup valve yang Anda butuhkan melalui admin sales kami. Misalnya, ketebalan cat pada coating body, TRIM valve, dan sebagainya. 

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Mengenal Lebih Jauh Union Fitting pada Pipa

Union fitting berfungsi untuk menggabungkan pipa yang dapat dilepas pasang tanpa perlu pembongkaran. Mari mengenal lebih jauh mengenai union fitting ini mulai dari jenis, standar hingga harga.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Equal Tee: Definisi, Fungsi, dan Material Terbaik untuk Sistem Pipa

Pelajari definisi, fungsi, dan material terbaik yang digunakan dalam equal tee untuk sistem pipa. Temukan cara mengoptimalkan penggunaan equal tee dalam instalasi pipa Anda. Pelajari lebih lanjut di sini!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Mengenal Weldolet Lebih Dalam Serta Cara Memilih dan Pemasangan

Temukan segala hal tentang weldolet dalam artikel ini. Pelajari pengertian, keunggulan, dan langkah-langkah pemasangan yang efektif. Jelajahi aplikasi weldolet dalam industri dan manfaatnya sebagai sambungan pipa yang kuat dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Memahami End Cap Fitting: Jenis, Material, dan Harga Saat Ini

Pada sistem perpipaan pasti Anda akan membutuhkan end cap fitting untuk menutup aliran yang tidak digunakan. Apa itu end cap fitting? Mari mengenal lebih jauh serta kisaran harga saat ini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
04
.
24

Ring Joint Gasket: Pengertian, Material, dan Pengaplikasiannya dalam Industri

Temukan pengertian lengkap tentang ring joint gasket dan beragam material pilihan yang dapat digunakan. Pelajari bagaimana aplikasi gasket ini memberikan performa penyegelan yang handal dalam berbagai industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
03
.
24

Aktuator Valve: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Pelajari definisi serta peran penting aktuator dalam operasi valve, jenis-jenisnya, dan evaluasi kelebihan serta kekurangannya.