Fungsi Spring Washer Serta Cara Memilih yang Tepat

2023-12-03

Daftar isi

Tutup

Di dalam rangkaian perpipaan yang kompleks, terdapat banyak sekali komponen, baik itu yang berukuran kecil maupun ukuran besar. Selain itu, tekanan, suhu, dan getaran dapat menjadi tantangan yang signifikan. Itulah mengapa, setiap komponen memiliki peran yang krusial. Salah satu elemen yang sering kali tidak terlihat, namun memiliki dampak besar adalah spring washer.

Artikel ini akan mengulas tentang peranan spring washer dan membahas fungsinya yang turut menjaga keamanan dan integritas sistem perpipaan. Mari simak penjabaran selengkapnya.

Apa itu Spring Washer

Spring washer banyak digunakan pada struktur penahan beban maupun non-beban pada komponen mekanis. Biasanya, digunakan pada untuk meningkatkan kencangan pada sambungan mur dan baut.

Baca Juga : Equal Tee: Definisi, Fungsi, dan Material Terbaik untuk Sistem Pipa

Komponen ini memiliki keunggulan yaitu harganya terjangkau, dan pemasangan yang mudah, serta sangat cocok untuk peralatan perpipaan yang sering dirakit dan dibongkar. Spring washer terbuat dari material logam seperti stainless steel dan carbon steel.

Fungsi Spring Washer

Getaran dalam sistem perpipaan dapat menyebabkan kekenduran pada sambungan baut dan mur. Sementara perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan fisik pada material.

Baca Juga : Mengenal Pigging Pipa dan Kapan Harus Dilakukan

Fungsi utama dari spring washer yaitu untuk dapat menahan keduanya dengan mekanisme tekanan elastis, yang membantu meredam getaran, mencegah agar sambungan tidak mengendur seiring waktu. Selain itu juga mencegah kekenduran atau kegagalan sambungan yang dapat terjadi akibat ekspansi dan kontraksi termal.

Prinsip Kerja Spring Washer

Spring washer bersifat anti kendor yang saat dipasang akan menghasilkan gaya elastik terus menerus, sehingga sambungan mur dan baut dapat mempertahankan gaya gesek dan menghasilkan torsi penahan, agar mur tidak kendor dari tempatnya. Pada saat yang sama, sudut tajam pada bukaan spring washer masing-masing tertanam pada permukaan baut dan bagian yang disambung.

Tips Memilih dan Memasang Spring Washer

Pemilihan dan instalasi spring washer penting adanya untuk memastikan bahwa perangkat ini berfungsi dengan optimal dalam sistem perpipaan atau aplikasi lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu dalam proses pemilihan dan instalasi spring washer:

  • Pilihlah jenis spring washer yang sesuaikan dengan kondisi aplikasi dan tekanan yang diperlukan. Pertimbangkan suhu operasional, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya.
  • Pastikan ukuran, diameter internal dan eksternal, serta ketebalan spring washer sesuai dengan baut atau mur yang digunakan.
  • Pasang spring washer sesuai dengan panduan produsen untuk memastikan efektivitas dan keamanan.
  • Spring washer yang terlalu kaku atau terlalu fleksibel dapat mengakibatkan masalah.
  • Periksa secara berkala dan ganti spring washer yang aus atau rusak untuk menjaga kinerja sistem perpipaan.
  • Gunakan spring washer yang mampu memberikan tekanan yang cukup tanpa menciptakan kelebihan tekanan yang tidak diinginkan.

Dapat kita pahami bahwa peran spring washer tidak dapat diabaikan mengingat kemampuannya yang dapat menjaga kekencangan, stabilitas, dan keamana keseluruhan sistem dengan meredam getaran dan menyesuaikan perubahan suhu.

Baca Juga : Tentang Bahan PVC Serta Keuntungan dan Kelemahan

Walaupun bentuknya kecil namun dapat menjaga sambungan baut dan mur tetap kencang, dan memastikan integritas sistem. Dalam keberlanjutan dan keamanan operasional sistem perpipaan, spring washer bukan sekadar detail kecil, melainkan elemen yang juga dapat menambah kinerja sistem yang optimal.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Jenis Check Valve: Swing, Piston, vs Nozzle

Swing, piston, dan nozzle check valve punya fungsi sama tapi beda performa. Pilih sesuai tekanan, jenis fluida, dan kebutuhan efisiensi sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Perbedaan DBB dan DIB Valve: Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBB dan DIB valve berfungsi untuk isolasi dan bleed pada sistem perpipaan. Bedanya, DIB memberi isolasi dua arah, sedangkan DBB satu arah.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Pemilihan Valve Berdasarkan Media Fluida

Pemilihan valve harus disesuaikan dengan karakteristik fluida. Apakah korosif, abrasif, gas, atau slurry agar sistem tetap aman, efisien, dan bebas kebocoran.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Kapan DBB Valve Harus Digunakan?

DBB valve wajib digunakan di sistem berisiko tinggi seperti minyak, gas, dan LNG untuk menjamin isolasi ganda, zero leakage, dan keselamatan operasi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
24
.
10
.
25

Apa itu Nozzle Check Valve, Fungsi, dan Aplikasinya

Nozzle check valve adalah katup satu arah berpegas yang mencegah aliran balik, mengurangi risiko water hammer, dan menjaga efisiensi sistem perpipaan industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.