Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

2024-01-04

Daftar isi

Tutup

Profesi Welder merupakan figur penting pada sebuah proyek, terutama sistem perpipaan. Seperti namanya, tugas welder merupakan juru las yang profesional dan bersertifikasi. Menjadi seorang welder profesional juga wajib memiliki kualifikasi tertentu dan harus melalui berbagai tahap.

Profesi sebagai welder saat ini sangat dibutuhkan dalam berbagai proyek swasta atau pemerintah. Umumnya, perusahaan bisa menggaji mereka dengan nilai sangat besar, terutama jika mampu bekerja secara maksimal dan sesuai dengan keinginan perusahaan. Yuk, kita kupas lebih jauh tentang profesi satu ini.

Baca Juga : Pekerjaan Jurusan Teknik Perminyakan dengan Gaji Tinggi

Apa itu Welder?

Welder adalah profesi yang memiliki peran penting dalam industri. Seorang welder adalah ahli dalam pengelasan logam dan material lainnya dengan menggunakan teknik pengelasan yang tepat. Welder biasanya bekerja di berbagai industri, seperti industri konstruksi, manufaktur, perkapalan, dan lain sebagainya. Tugas welder adalah untuk menyatukan benda kerja dengan menggabungkan logam atau material lainnya menggunakan proses pengelasan yang sesuai.

welder profesional

Seorang welder juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi kekuatan hasil pengelasan dan memastikan bahwa pengelasan tersebut sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Profesi welder sangat penting dalam industri karena banyak benda kerja yang memerlukan pengelasan yang baik dan kuat untuk memastikan keselamatan dan keamanan penggunaan di lapangan.

Baca Juga : Pengertian Welding dan Teknik yang Digunakan

Tanpa keahlian dan keahlian welder, benda kerja tersebut dapat menjadi tidak aman atau bahkan berbahaya untuk digunakan. Oleh karena itu, profesi welder sangat dihargai dan memiliki prospek karir yang cerah di masa depan.

Keterampilan dan Kualifikasi Welder

Karena pekerjaan yang dijalankan oleh welder menyangkut keamanan instalasi, maka keterampilan dan kualifikasi khusus diperlukan untuk menjamin hasil pengelasan yang baik dan aman. Beberapa keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan welder antara lain:

Keterampilan Teknis

Seorang welder harus memiliki sejumlah keterampilan teknis yang diperlukan untuk menghasilkan pengelasan yang kuat dan berkualitas. Keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang welder antara lain:

  • Kemampuan membaca gambar teknik,
  • Menguasai berbagai teknik pengelasan,
  • Mengerti karakteristik logam dan material lainnya,
  • Memahami standar keselamatan dan peraturan yang berlaku dalam pengelasan,
  • Memiliki keterampilan dalam penggunaan peralatan welding yang meliputi mesin las, regulator gas, dan berbagai peralatan lainnya yang diperlukan dalam pengelasan.

Kualifikasi dari Training dan Sertifikasi

Selain keterampilan teknis, seorang welder profesional juga harus memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan untuk bekerja di industri. Kualifikasi tersebut dapat diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan formal di lembaga-lembaga yang terakreditasi, seperti lembaga sertifikasi nasional atau lembaga pendidikan teknis dan vokasional.

Selain itu, beberapa industri juga mengharuskan welder untuk memiliki sertifikasi khusus sesuai dengan standar kualitas dan keselamatan yang diterapkan di industri tersebut.

Baca Juga : Proses Pengelasan Pipa Welded

Pelatihan dan pendidikan formal juga membantu seorang welder untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih lanjut dalam pengelasan. Seorang welder yang memiliki keterampilan dan kualifikasi yang baik dapat menghasilkan pengelasan yang lebih kuat, akurat, dan berkualitas tinggi.

Keterampilan dan kualifikasi yang baik juga memungkinkan seorang welder untuk memiliki lebih banyak peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri, serta menghasilkan penghasilan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi seorang welder untuk terus meningkatkan keterampilan dan kualifikasinya agar dapat bersaing di pasar kerja dan menjalankan tugasnya dengan baik.

Peralatan yang Dibutuhkan oleh Welder

Seorang welder memerlukan peralatan khusus untuk melakukan tugas pengelasan. Beberapa peralatan yang harus dimiliki dan yang paling penting, harus dikuasai penggunaannya oleh welder. Peralatan tersebut antara lain:

  • Mesin Las

Mesin las adalah peralatan paling penting untuk seorang welder. Ada beberapa jenis mesin las yang digunakan untuk pengelasan, termasuk mesin las listrik dan mesin las gas. Mesin las listrik menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk mencairkan logam dan menggabungkan dua potongan logam, sedangkan mesin las gas menggunakan gas yang dicampur dengan oksigen dan asetilen untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan untuk pengelasan.

  • Helm Las

Selain mesin las, seorang welder juga memerlukan helm las untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet dan radiasi yang dihasilkan selama pengelasan. Helm las dilengkapi dengan filter yang dapat disesuaikan untuk mengatur intensitas cahaya dan dapat membantu seorang welder melihat jelas selama pengelasan.

  • Sarung Tangan dan Kacamata

Sarung tangan dan kacamata keselamatan juga penting untuk melindungi tangan dan mata dari percikan api dan sinar ultraviolet selama pengelasan. Pakaian kerja yang tahan api juga diperlukan untuk melindungi tubuh dari panas dan api selama pengelasan.

Secara keseluruhan, peralatan seorang welder sangat penting untuk keberhasilan dan keselamatan dalam melakukan tugas pengelasan. Peralatan yang tepat dapat membantu Anda sebagai welder menghasilkan pengelasan yang akurat dan berkualitas tinggi, serta melindungi diri dari bahaya yang mungkin terjadi selama pengelasan.

Tips dan Cara Menjadi Welder Profesional di Bidang Perpipaan

Kalau Anda tertarik untuk menjadi welder yang profesional dan banyak dicari oleh perusahaan dan pemilik proyek besar di Indonesia atau bahkan dunia, dibawah ini adalah tips yang bisa dilakukan:

1. Pemahaman tentang Piping Welder

Anda wajib mengetahui semua hal tentang pengelasan pipa dari hal-hal terkecil sampai trik untuk menyambungkan pipa dengan hasil yang maksimal. Pembelajaran semacam ini bisa Anda dapatkan informasinya via internet, buku ataupun langsung dari orang yang sudah berpengalaman.

2. Pengetahuan Dasar Pengelasan Pipa

Pastikan Anda sudah mempelajari semua dasar pekerjaan piping welder, termasuk kelas-kelasnya yang sudah diklasifikasikan oleh pemerintah. Termasuk juga kelas atau jenis 1 dengan golongan pengelasan sambungan yang bertekanan.

Kemudian kelas atau golongan 2 untuk juru las yang mampu melakukan pengelasan pada penyangga (support) dapur pengapian ketel (boiler) hingga isolasi. Kemudian untuk kelas tiga yaitu kerja pada pipa dengan masalah yang tak terlalu krusial.

Baca juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

3. Mengikuti Training

Saat Anda sudah punya modal pemahaman, maka langkah selanjutnya adalah rajin mencoba dengan melakukan pengelasan sendiri atau dibantu profesional. Mulailah untuk ikut training sehingga Anda mendapatkan sertifikasi resmi dari lembaga kompeten. Training bisa dilakukan di Dinas Tenaga Kerja, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Industri Petrokimia atau sertifikasi dari Migas.

4. Teliti dan Rapi

Pastikan hasil kerja pengelasan pipa yang dilakukan sudah rapi, teliti dan tanpa menyisakan ruang kebocoran (undercut and porisity). Hal-hal tersebut akan menjadi pertimbangan untuk merekrut Anda menjadi tenaga welder profesional di berbagai proyek akan dilaksanakan.

Untuk mendapatkan kemampuan ini, tentu dengan banyak belajar dan terus mengevaluasi pekerjaan sendiri. Kemudian tak ragu untuk mengasah kemampuan dengan bekerja bersama pada welder berpengalaman, jadi semakin banyak ilmu yang didapat dan diterapkan nantinya.

5. Selalu Diskusi dengan Komunitas Welder

Untuk menambah wawasan di bidang pengelasan perpipaan, Anda sangat disarankan untuk bergabung dengan komunitas welder yang siap membantu mana-mana yang perlu dimaksimalkan saat bekerja dan mana yang dapat dihindari.

Baca Juga : Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

Karena mereka sendiri pasti sudah memiliki pengalaman di lapangan untuk melakukan pekerjaan pengelasan terbaik. Gabung komunitas via grup welder di Facebook, sosial media lain atau website  forum yang membahas mengenai pengelasan dan pengalaman sebagai welder piping.

proses welding oleh welder berpengalaman

Tantangan dan Keuntungan jadi Welder

Sebagai profesi yang memerlukan keterampilan teknis yang khusus dan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi yang tinggi, menjadi seorang welder tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang welder dalam menjalankan tugasnya. Salah satu tantangan utama adalah risiko cedera fisik akibat paparan panas, sinar ultraviolet, dan radiasi lainnya saat melakukan pengelasan.

Di sisi lain, pekerjaan sebagai welder juga memerlukan konsentrasi yang tinggi dan ketelitian yang besar untuk menghasilkan pengelasan yang akurat dan berkualitas tinggi. Namun, meskipun memiliki tantangan, menjadi seorang welder juga memiliki keuntungan tersendiri.

Salah satu keuntungan utama menjadi welder adalah peluang kerja yang luas. Seorang welder dapat bekerja di berbagai industri seperti industri konstruksi, manufaktur, perkapalan, dan masih banyak lagi. Selain itu, karena keahlian yang spesifik, welder juga dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi perusahaan-perusahaan yang memerlukan keahlian pengelasan.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Stainless Steel

Keuntungan lainnya dari menjadi seorang welder adalah penghasilan yang lumayan tinggi. Seorang welder yang memiliki keterampilan dan kualifikasi yang baik dapat menghasilkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain yang memerlukan keterampilan serupa.

Profesi welder juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan karir dengan berbagai peluang untuk memperoleh sertifikasi khusus dan meningkatkan kualifikasi dan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan.

Secara keseluruhan, menjadi seorang welder memiliki tantangan dan keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang welder untuk memperoleh keterampilan dan kualifikasi yang baik, serta mengembangkan diri melalui pelatihan dan pendidikan untuk mencapai keberhasilan dalam profesi ini.

Kisaran Gaji Welder Profesional dan Prospek Masa Depan

Saat Anda sudah mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang welder, pasti Anda akan tergiur setelah tahu pendapatan dari profesi ini. Di Indonesia sendiri saat ini, welder pemula saja bisa mendapat penghasilan berkisar Rp5.000.000 - Rp10.000.000/bulan. Kemudian, saat Anda mampu naik untuk bekerja di perusahaan di luar negeri, gaji yang akan didapatkan sekitar Rp40-50 jutaan (mengikuti kurs dollar terbaru).

Untuk welder yang berpengalaman dan bersertifikasi, tentunya bisa mendapatkan gaji diatas jumlah yang yang sudah kami sebutkan tadi. Biasanya, jumlah tersebut untuk pengelasan pipa air, pipa gas atau minyak. Semuanya tentu juga tergantung dari jenis proyek, pemilik proyek dan beberapa alasan lainnya.

Prospek profesi welder di masa depan tergolong cukup baik. Kebutuhan akan pengelasan dalam berbagai industri seperti konstruksi, manufaktur, dan perkapalan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, keahlian pengelasan juga semakin penting dalam bidang teknologi, seperti manufaktur kendaraan listrik dan pesawat terbang. Hal ini membuat profesi welder menjadi sangat penting dan menjanjikan.

Namun, di masa depan, kemajuan teknologi juga akan mempengaruhi profesi welder. Mesin las otomatis dan robotik akan semakin menggantikan pekerjaan manual yang dilakukan oleh welder. Oleh karena itu, welder harus terus mengembangkan keterampilan dan kualifikasi mereka untuk dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Baca juga : Ketahui Ilmunya Sebelum Berkarir di Industri Minyak dan Gas

Demikian pembahasan singkat mengenai profesi welder piping profesional. Bagi Anda yang baru memulai karir bisa dimulai dengan menjadi juru las terbaik dahulu. Selalu asah kemampuan Anda dari sekarang dan jadilah welder profesional, yang kedepannya akan semakin diburu perusahaan proyek.

Untuk Anda yang memiliki kebutuhan pipa, valve, fitting, flange, spiral wound gasket dan lainnya, Anda dapat menghubungi Kami PT Alvindo Catur Sentosa. Kami merupakan distributor terpercaya dan memiliki produk dari brand-brand ternama yang sudah terjamin kualitasnya. Anda dapat langsung menghubungi tim sales Kami untuk mendapatkan jawaban terbaik dari kebutuhan Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
07
.
24

Panduan Praktis: Cara Mengukur dan Menghitung Diameter Pipa dengan Akurat

Pentingnya menggunakan alat yang tepat tidak hanya mempengaruhi akurasi hasil pengukuran, tetapi juga memastikan bahwa spesifikasi teknis pipa seperti diameter luar dan dalam serta tebal dindingnya dapat diukur dengan tepat. 

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
27
.
05
.
24

Jenis Alat Pelindung Diri APD Untuk Pekerja Konstruksi

Jenis alat perlindungan diri K3 serta fungsinya dan macam macam alat pelindung diri untuk pekerja konstruksi dan alat berat

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Mengimplementasikan Pipe Purging sebagai Strategi Perawatan Rutin

Pipe purging, sebuah metode yang dirancang untuk membersihkan dan menyiapkan pipa sebelum penggunaan atau pengujian lebih lanjut. Simak informasi selengkapnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Kerusakan pada Valve: Mengidentifikasi Masalah dan Strategi Pencegahan

Valve, yang merupakan komponen penting dalam berbagai sistem industri, seringkali mengalami masalah tertentu, yang jika dibiarkan dapat mengganggu kinerja operasional. Pemeliharaan dan pemantauan secara teratur menjadi kunci dalam mencegah kerusakan tersebut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
01
.
24

Ketahui Ilmunya Sebelum Berkarir di Industri MiGas

3 pilar dalam industri Minyak bumi dan gas. Pahami ilmunya dan gambaran lengkapnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
11
.
23

Perbedaan Distributor Supplier Agen dan Reseller

Apa itu distributor, supplier, agen dan reseller. penjelasan serta perbedaannya antara ketiganya