30
.
12
.
22

Proses Pengelasan Dalam Pembuatan Pipa Welded

Daftar isi

Tutup

Pada pembahasan kali ini akan kami coba bahas mengenai proses pembuatan pipa welded atau proses yang sangat umum dijumpai dalam pembuatan pipa, metode yang digunakan adalah metode pengelasan. Perlu Anda tahu untuk proses pembuatan pipa metode pengelasan ini biaya yang dikeluarkan tak semahal pembuatan pipa seamless.

Pembuatan pipa welded digunakan dengan material baja yang berasal dari plat atau strip baja. Sedangkan pada lasnya dibuat dengan sambungan las spiral atau sambungan las lurus/longitudinal. Pada sistem pemipaan, pipa welded biasa digunakan untuk kebutuhan pipa yang tekanannya rendah. Nah untuk lebih lengkapnya ternyata begini proses pembuatan pipa welded. Berikut uraiannya.

proses pembuatan pipa besi

Karena ketebalan yang tipis sehingga pipa welded memang tidak disarankan untuk tekanan yang besar. Tapi walaupun lebih tipis, menggunakan pipa welded akan lebih menguntungkan dari sisi biaya karena harganya yang lebih murah.

Oke, langsung masuk pembahasannya saja. Pertama-tama dalam pembuatan pipa welded, plat atau strip baja akan digulung secara melingkar. Proses melingkarkan plat ini memakai mesin pelengkung plat atau mesin roll jika terjadi proses yang berkelanjutan seperti pada pipa spiral. Setelah plat sudah tergulung, plat selanjutnya di las dengan material pengisi atau bisa langsung di las saja. Material pengisi ini berbahan logam atau flux yang bisa juga untuk pembuatan tikungan (bends) atau siku (elbow).

Baca jugaPerbedaan Plat Besi, Plat Kapal dan Plat Lubang

Pembuatan Pipa Welded Berdasarkan Cara dan Metodenya

1.ER/EF/HF Welding

Metode ini umumpunya punya pengelasan yang berbentuk lurus atau longitudinal. Plat baja yang sudah dibentuk menjadi silinder akan dilas dengan cara pengelasan flash (flash-welding), pengelasan resistansi denga frekuensi rendah (low-frequency resistance-welding), pengelasan induksi dengan frekuensi tinggi (high-frequency induction welding) dan pengelasan resistansi dengan frekuensi tinggi (high-frequency resistance welding). Bisa dipahami ya istilah-istilah tersebut, jangan sampai salah dalam penyebutan.

pembuatan pipa welded
ER/EF/HF Welding

2.Electric Resistance Welding (ERW)

Nah, kalau metode ERW ini adalah proses pengelasan yang menghasilkan permukaan sambungan (faying surface). Permukaan sambungannya dihasilkan dari panas hambatan listrik dengan kombinasi waktu dan gaya untuk menahan material secara bersamaan saat proses pengelasan terjadi.

3.Electro Fusion Welding (EFW)

EFW mengacu pada proses pengelasan implan resistif dengan cara menanamkan fitting dan kumparan logam di kedua ujung pipa yang disambungkan. Arus yang melalui kumparan akan menimbulkan panas dan melelehkan bagian kecil dari pipa dan fitting menjadikan sambungan akan terbentuk. Proses pengelasan ini sering digunakan untuk pipa dengan material polyethylene (PE) dan polypropylene (PP).

4.High-Frequency Welding (HFW)

HFW sendiri merupakan proses pengelasan material yang berasal dari energi HF ke bentuk medan elektromagnetik dengan menekan permukaan material yang akan disambungkan. Proses panas yang dihasilkan ada pada materinya. Generator bertugas untuk menghasilkan energi, sedangkan elektroda untuk memasok energi.

5.Submerged Arc Welding (SAW)

Pada proses pengelasan pipa SAW saat plat sudah digulung dan berbentuk silinder akan digunakan material pengisi eksternal (elektroda kawat) untuk menggabungkannya. Proses pipa SAW biasanya punya 1-2 sambungan longitudinal tergantung dari ukuran pipanya. Selain itu pipa SAW juga punya sambungan spiral. 

Biasanya pipa SAW dengan sambungan spiral diproduksi lebih banyak dibandong pipa SAW dengan sambungan longitudinal. Karena pipa SAW spiral hanya digunakan untuk sistem perpipaan bertekanan rendah seperti air. 

Baca jugaJenis-Jenis Expansion Joint pada Sistem Perpipaan

Proses Pembuatan Pipa Spiral SAW

Pipa Las Spiral (Spiral SAW Welded Pipe)
pipa las spiral
Proses Pembuatan Pipa Welded Spiral
Pipa Las Lurus/Longitudinal (Straight SAW Welded Pipe)

Semoga ulasan diatas bisa membantu Anda semakin memahami metode atau proses pembuatan pipa welded.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
12
.
23

Mengenal Orifice Flange dan Cara Kerjanya

Flange sebagai penyambung pipa memiliki berbagai jenis yang salah satunya adalah Orifice Flange yang digunakan untuk mengatur laju fluida yang mengalir. Simak lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
12
.
23

Mengenal Orifice Plate dan Jenis-jenisnya

Sebuah perangkat bernama orifice plate yang digunakan untuk mengukur dan mengendalikan laju volume fluida yang mengalir dalam sebuah pipa. Ketahui lebih lanjut jenis-jenisnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
12
.
23

Fungsi Spring Washer Serta Cara Memilih yang Tepat

Dalam penguncian sambungan membutuhkan baut dan mur serta spring washer yang diperuntukan mengurangi getaran yang terjadi. Simak pembahasan singkat pada artikel ini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
12
.
23

Fungsi Check Valve, Jenis hingga Cara Kerjanya

Check valve dikenal sebagai valve satu arah atau NRV (non-return valve) yang digunakan untuk mengalirkan fluida hanya ke satu arah saja agar tidak terjadi reversed flow/back flow. Kenali lebih jauh tentang check valve di artikel ini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
12
.
23

Apa itu Flange dan Jenis Special Flange

Pengertian Flange dan 3 jenis spesial flange dalam sistem perpipaan yaitu orifice flange, self reinforced flange dan long welding neck flange

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
12
.
23

Jenis Globe Valve dan Cara Kerjanya

Globe valve menjadi salah satu jenis valve yang sering digunakan untuk mengalirkan air dalam sistem perpipaan. Ketahui lebih lanjut prinsip kerja, jenis-jenisnya hingga perawatan yang harus dilakukan pada artikel ini