Pengertian Post Weld Heat Treatment (PWHT)

2023-12-03

Daftar isi

Tutup

Pengelasan merupakan tahapan krusial dalam pembuatan berbagai struktur logam, dari bangunan hingga peralatan industri. Namun, dibalik kekokohan struktur hasil pengelasan, terkadang ada faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi kekuatan dan daya tahan material. Inilah pentingnya Post Weld Heat Treatment (PWHT), suatu proses yang dilakukan setelah pengelasan, bertujuan agar material menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Mari kita jelajahi bersama-sama informasi tentang PWHT dalam dunia pengelasan, dan bagaimana proses ini memberikan dampak positif pada struktur material yang kita buat.

Definisi dan Tujuan PWHT

Post Weld Heat Treatment (PWHT) adalah sebuah proses perlakuan panas yang dilakukan setelah proses pengelasan selesai. Tujuannya, untuk mengurangi tegangan residu atau tegangan sisa yang mungkin terbentuk selama pendinginan material yang telah dilas.

Tegangan residu ini dapat mempengaruhi sifat mekanis dan kekuatan material, sehingga PWHT menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan struktur yang dihasilkan dari pengelasan.

Baca Juga : Laser Welding: Metode, Jenis, dan Keunggulan

Tegangan residu biasanya muncul akibat perbedaan suhu yang signifikan selama pengelasan. Material yang dipanaskan,  kemudian didinginkan dengan cepat, menyebabkan kontraksi tidak merata. Akibatnya, tegangan residu dapat memicu adanya deformasi, distorsi, bahkan retak pada material tersebut.

Baca Juga : Memahami Pengelasan Fcaw Flux Cored Arc Welding

Oleh karena itu, PWHT dapat meratakan tegangan ini dengan memanaskan material secara merata dan kemudian memberikan pendinginan yang lebih lambat. Dengan demikian, tegangan residu dapat diminimalkan, menghasilkan material yang lebih stabil dan tahan lama. PWHT dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor berikut.

  1. Material dengan ketebalan tertentu.
  2. Jenis material yang relatif lebih rentan terhadap tegangan residu.
  3. Memastikan keamanan struktural atau area kritis pada suatu proyek.

Langkah-langkah Proses PWHT

Proses PWHT melibatkan beberapa langkah. Pertama, material yang telah dilas akan dipanaskan dengan cara ditempatkan ke  dalam sebuah oven atau perangkat heat treatment. Kedua, material tersebut akan diatur pada suhu dan durasi yang ditentukan. Terakhir, pendinginan material yang dilakukan dengan perlahan untuk mencegah terbentuknya tegangan residu baru.

Baca Juga : Pengelasan GTAW Gas Tungsten Arc Welding

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan PWHT antara lain:

  • Material yang diproses harus bersih dari kontaminasi seperti minyak atau partikel kotoran.
  • Pada proses pemanasan, seringkali menyebabkan pemuaian. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan agar material tidak mengalami restraint (pengekangan).
  • Anda dapat menjaga kestabilan suhu dengan menutup material menggunakan serat keramik atau kaowool.
  • Agar tidak terjadi distorsi, disarankan untuk menambah support pada objek yang akan melalui proses PWHT.

Manfaat PWHT dalam Industri

Manfaat PWHT tidak hanya terbatas pada mengurangi tegangan residu, melainkan proses ini juga memberikan keuntungan lainnya. Di antaranya:

  • Dapat meningkatkan sifat mekanis dan kekuatan material.
  • Pengurangan tegangan residu dapat mengurangi risiko terjadinya retak pada material.
  • Dapat memperpanjang umur struktur dan komponen, sehingga mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Baca Juga : Pengelasan GMAW Gas Metal Arc Welding

Dengan memahami penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa proses PWHT bisa menjadi salah satu kunci dalam memastikan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Dengan mengatasi masalah pada tegangan residu, PWHT bukan hanya sekadar langkah tambahan, tetapi juga investasi untuk masa depan keandalan struktur.

Baca Juga : Pengelasan SMAW Shielded Metal Arc Welding

Oleh karena itu, dalam menghadapi dinamika industri, implementasi PWHT bisa dianggap sebagai sebuah kebijakan cerdas untuk menciptakan fondasi yang kokoh dan tahan lama.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Sebelum Memilih Cut Groove atau Roll Groove, Pahami Dulu Fungsi dan Perawatannya

Memilih antara Cut Groove dan Roll Groove untuk proyek pipa Anda memerlukan pertimbangan yang matang, dengan fokus pada faktor-faktor seperti jenis material pipa, biaya, kekuatan yang dibutuhkan, dan waktu pemasangan. Lalu, bagaimana tipsnya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Victaulic: Peran Besar bagi Industri Minyak dan Gas

Melalui rekam jejak yang terbukti dalam mendukung proyek-proyek besar, Victaulic terus memainkan peran krusial dalam kelancaran ekspansi energi global. Ada proyek apa saja?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Pengendalian Kebisingan dan Getaran dalam Sistem Pipa: Solusi untuk Berbagai Industri dan HVAC

Pipe couplings, khususnya grooved mechanical couplings, adalah solusi efektif untuk mengendalikan getaran dan kebisingan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk dalam sistem HVAC. Dengan menggunakan pipe couplings yang dirancang khusus untuk meredam getaran dan kebisingan, sistem pipa dapat beroperasi lebih efisien, dengan dampak minimal terhadap lingkungan sekitar.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Solusi Perpipaan Tahan Gempa dari Victaulic: Teknologi Grooved untuk Keamanan Seismik

Dalam dunia teknik modern, aspek keselamatan tidak dapat diabaikan, terlebih dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Menggunakan solusi sistem pipa tahan gempa dari Victaulic adalah langkah strategis untuk menjaga integritas struktur dan keselamatan manusia. Bagaimana caranya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
08
.
06
.
25

Grooved Mechanical Piping System vs Flange Connection: Perbandingan dalam Sistem Perpipaan

Kedua sistem, grooved mechanical piping system dan flange connection, memiliki keunggulan masing-masing yang bergantung pada kebutuhan aplikasi. Apa bedanya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
06
.
25

Victaulic vs Welding: Mana yang Lebih Efisien?

Memilih antara sistem groove Victaulic dan pengelasan bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal strategi dalam memastikan proyek berjalan efisien, aman, dan sesuai anggaran. Bagaimana cara memilihnya?