2023-10-30

Tugas Helper Pertambangan dan Kisaran Gaji

Daftar isi

Tutup

Industri pertambangan adalah salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. Di balik mesin-mesin besar dan teknologinya yang canggih, terdapat banyak profesi yang terlibat, demi menjaga kelancaran operasi tambang. Salah satunya adalah helper tambang.

Baca Juga : Pengertian Smelter Pertambangan dan Penjelasannya

Apa saja tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh helper tambang hingga peran mereka cukup penting dalam sebuah pertambangan? Kita akan memahami lebih lanjut tentang profesi helper tambang dalam artikel ini.

Apa itu Helper Tambang?

Sebelum membahas tentang helper tambang, perlu kita ketahui tentang helper itu sendiri. Istilah helper ada pada banyak bidang pekerjaan, umumnya digunakan untuk menyebut seseorang  yang bekerja melakukan tugas pendukung. Lebih jelasnya, helper dibutuhkan saat banyak pekerjaan yang harus dipenuhi dan tujuan helper adalah untuk membantu segala aktivitas produksi sebuah organisasi atau perusahaan.

Baca Juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter

Sementara itu, helper tambang adalah seorang pekerja atau teknisi yang bertanggung jawab atas berbagai tugas pendukung di lingkungan pertambangan. Pekerjaan ini ada di bawah pengawasan langsung atau tidak langsung dari para engineer, teknisi, atau pekerja pertambangan lainnya. Profesi ini mencakup sejumlah tugas yang beragam, mulai dari pemeliharaan peralatan, pengangkutan material, hingga menjaga keamanan di lokasi tambang.

Tugas dan Tanggung Jawab Helper Tambang

Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa peran helper tambang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasi pertambangan. Lebih jelasnya, beberapa detail pekerjaan helper tambang antara lain:

  1. Membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan peralatan tambang, termasuk truk tambang, ekskavator, dan peralatan lainnya.
  2. Terlibat dalam pengangkutan material dari lokasi penambangan ke tempat penyimpanan atau pengolahan.
  3. Berkontribusi dalam keselamatan di tempat kerja, dengan memastikan pematuhan terhadap prosedur keselamatan yang ketat, termasuk pemadaman kebakaran, evakuasi darurat, dan pemantauan gas beracun.

Kualifikasi dan Keterampilan Helper Tambang

Kebanyakan pekerja helper tambang biasanya setidaknya memiliki pendidikan menengah, D3 Teknik, atau setara. Meskipun pendidikan formal yang lebih tinggi tidak selalu diperlukan, namun tetap dapat menjadi keuntungan tersendiri dalam lingkungan pertambangan.

Baca Juga : Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

Beberapa negara atau wilayah mungkin mensyaratkan sertifikat atau pelatihan khusus sebagai syarat wajib. Di Indonesia sendiri, Anda bisa mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai helper tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), atau lembaga lain yang diakui secara resmi.

Selain pendidikan formal dan sertifikasi, Anda juga perlu memiliki pemahaman dasar tentang geologi dan karakteristik mineral yang ditambang agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab helper tambang. Namun, umumnya hal ini tidak selalu menjadi syarat mutlak untuk menjadi helper tambang.

Baca Juga : Welding Inspector : Peran Tanggung Jawab, Gaji, dan Syarat

Untuk keterampilan yang diperlukan seorang helper tambang, mereka harus memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan kerja, serta bersedia ditempatkan di lokasi tambang sesuai kebutuhan. Keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan berkolaborasi dalam tim, dan kecakapan dalam menyelesaikan masalah juga tidak kalah penting dalam perkerjaan helper tambang.

Baca Juga : Peran Plumber: Jenis, Kualifikasi, dan Prospek Karir

Menjadi sebuah keharusan bagi helper tambang untuk dapat mematuhi prosedur keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan yang berlaku di lokasi tambang. Terakhir, helper tambang juga harus memiliki kemauan yang tinggi untuk bekerja dalam lingkungan yang berisiko.

Peralatan yang Dibutuhkan Helper Tambang

Seluruh peralatan ini adalah bagian dari pekerjaan helper tambang untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan aman, efisien, dan efektif di lingkungan pertambangan yang umumnya memerlukan keahlian khusus. Pemahaman tentang penggunaan peralatan-peralatan juga merupakan bagian penting dari keahlian mereka. Beberapa peralatan yang dibutuhkan antara lain:

APD atau Personal Protective Equipment (Alat Pelindung Diri)APD adalah salah satu komponen kunci dalam peralatan sektor pertambangan. APD yang dibutuhkan termasuk helm, sepatu keselamatan, kacamata pelindung, sarung tangan, rompi pelindung, masker, dan perlengkapan lain yang dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya seperti kecelakaan, debu, panas, dan bahan kimia berbahaya.

Baca Juga : Fungsi Personal Protection Insulation pada Sistem Pipa

Alat KomunikasiHelper tambang memerlukan alat komunikasi seperti walkie-talkie, perangkat radio, atau alat komunikasi lainnya untuk berkoordinasi, memberikan laporan, dan menerima instruksi dengan cepat dengan rekan kerja atau pengawas, terutama dalam situasi darurat.

Alat PemotongBeberapa lokasi pertambangan mungkin memerlukan alat pemotong, seperti palu, gergaji, atau alat pemotong kawat, untuk tugas-tugas pemeliharaan dan perbaikan peralatan tambang. Alat-alat ini dibutuhkan helper tambang untuk membantu mereka dalam tugas-tugas seperti memotong kawat, mengganti komponen yang aus, atau melakukan perbaikan kecil.

Alat Pengukuran dan LainnyaHelper tambang juga sering menggunakan alat pengukuran, seperti pengukur jarak, alat ukur tekanan, termometer, dan alat pengukuran lainnya. Alat-alat ini digunakan untuk mengukur dan memantau berbagai parameter yang relevan dengan operasi tambang.

Kisaran Gaji dan Jenjang Karier Helper Tambang

Sama seperti pekerjaan lainnya, gaji helper tambang dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti lokasi geografis, pengalaman kerja, perusahaan, dan jenis tambang. Melansir gajimu.com, gaji dari mayoritas pekerja tambang mulai dari IDR3.600.00,- hingga IDR8.000.000,- per bulan. Namun, adanya faktor-faktor yang disebutkan di atas dapat menjadi pertimbangan gaji yang didapatkan bisa lebih tinggi.

Sedangkan untuk jenjang karier seorang helper tambang, umumnya dimulai dari helper pemula, lalu naik menjadi helper tambang dengan pengalaman. Setelah itu, bisa naik menjadi supervisor atau lead, dan paling tinggi menjadi spesialis teknisi tambang.

Baca Juga : Inilah 5 Perusahaan Perminyakan Terbesar di Dunia

Perlu diingat bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kisaran gaji dan jenjang karir dapat bervariasi, tergantung pada perusahaan dan lokasi geografis. Sebagian besar perusahaan tambang menawarkan peluang pelatihan dan pengembangan karier bagi para pekerja mereka untuk mengembangkan diri dalam industri ini.

Jadi, peran helper tambang dalam menjaga industri pertambangan tetap berjalan dengan lancar, efisien, dan aman cukup signifikaan. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi dan pintu wawasan tentang dunia pertambangan yang penuh tantangan dan mengapresiasi kontribusi para helper terhadap kemajuan industri pertambangan.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Safety Valve: Definisi, Fungsi dan Prinsip Kerja dalam Melindungi Sistem dari Overpressure

Dengan kemampuannya untuk mengontrol tekanan dan memastikan pelepasan gas atau fluida berbahaya saat mencapai level yang berpotensi membahayakan, safety valve bukan hanya sekadar komponen untuk menjaga keamanan sistem industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Pentingnya Process and Instrumentation Diagram (P&ID) sebagai Alat Visualisasi dalam Industri

Selain gambaran teknis, P&ID memberikan representasi grafis yang jelas tentang hubungan antar-elemen dalam sistem. Sehingga sangat membantu para profesional atau pekerja proyek untuk memahami, merancang, dan mengelola proses industri dengan lebih efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Mengenal Mesin Bubut: Definisi, Aplikasi, dan Teknik Pembubutan

Aplikasi mesin bubut melibatkan banya industri, termasuk otomotif, kedirgantaraan, dan elektronik. Mari pahami prinsip kerja mesin bubut, jenis-jenis mesin bubut yang umum digunakan, dan teknik pembubutan seperti facing, turning, thread cutting, dan lainnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Menelusuri Ragam Jenis Plat Besi dan Keunggulannya dalam Proyek Konstruksi

Mengeksplorasi berbagai jenis plat besi beserta karakteristiknya, seperti plat hitam untuk konstruksi, plat besi kembang untuk desain estetika, plat besi bordes untuk daya cengkram, plat kapal untuk industri maritim, dan plat besi strip yang tipis dan fleksibel.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Memahami Perbedaan Mendasar antara CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) dalam Industri Kelapa Sawit

Menjelaskan secara komprehensif perbedaan antara CPO dan PKO, meliputi definisi, karakteristik, serta kegunaan keduanya dalam berbagai sektor. Selain itu, memahami proses produksi, komposisi, harga di pasar, dan penggunaan turunan olahan kelapa sawit seperti oleokimia, oleopangan, dan bioenergi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Panduan Memilih Ukuran Kawat Las yang Tepat untuk Setiap Proyek Pengelasan

Ukuran kawat yang dipilih harus berkontribusi terhadap produksi las yang memenuhi atau melampaui standar kualitas yang ditentukan. Faktor-faktor seperti komposisi kawat, kebersihan permukaan, dan konsistensi memainkan peran penting dalam mencapai kualitas las yang tinggi.