Menelusuri Keunggulan dan Tabel Pipa SCH80

2024-09-29

Daftar isi

Tutup

Kelancaran sebuah sistem perpipaan tentunya tidak luput dari bagaimana memilih pipa yang tepat untuk aplikasi yang dibutuhkan, dan bisa memastikan keberhasilan suatu proyek. Pipa memiliki ketebalan dinding yang bervariasi, dan bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan, tekanan, dan aplikasi tertentu. Salah satu varian pipa yang seringkali menjadi pilihan untuk aplikasi dengan suhu dan tekanan tinggi adalah pipa SCH80.

Steel Pipe

Di balik kode "Schedule" (SCH) ini terdapat serangkaian standar yang menentukan ketebalan dinding relatif terhadap diameter nominal pipa. Penetapan istilah ini, secara ketat diatur oleh American National Standard Institute (ANSI), yang telah berperan dalam menentukan karakteristik dan kinerja pipa yang digunakan dalam beragam aplikasi industri dan konstruksi. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai pipa SCH80 dan mengapa ia menjadi pilihan utama dalam berbagai konteks konstruksi pipa.

Keunggulan Pipa SCH80

Dalam hierarki standar ketebalan dinding pipa, SCH80 menonjol dengan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan rekan sekelasnya, SCH40. Sama dengan SCH40, pipa SCH80 juga memiliki keunggulan tersendiri di kelasnya. Keunggulan utamanya meliputi:

Kekuatan dan Ketahanan yang Tinggi

Dengan ketebalan dinding yang lebih besar, pipa SCH80 menawarkan kekuatan yang lebih tinggi serta ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan tinggi. Hal ini membuatnya ideal untuk aplikasi di industri yang membutuhkan pipa yang kuat dan tahan lama.

Kinerja yang Optimal

Meskipun memiliki biaya produksi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pipa SCH40, namun pipa SCH80 mampu menahan tekanan yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi di lingkungan industri yang membutuhkan ketahanan ekstra.

Perlindungan Terhadap Korosi dan Abrasi yang Lebih Baik

Sama halnya dengan pipa SCH40, pipa SCH80 juga umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, seperti baja, dan memiliki ketebalan dinding yang cukup untuk melindungi pipa dari abrasi dan korosi. Selain itu, pipa ini juga dapat dilapisi dengan zinc/galvanis atau coated dengan lapisan khusus untuk meningkatkan proteksi terhadap lingkungan atau fluida yang korosif.

Pipa SCH80 biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan terhadap tekanan dan kondisi lingkungan yang keras, seperti sistem perpipaan pada pabrik kimia, pembangkit listrik, instalasi minyak dan gas, dan lain sebagainya.

Tabel Pipa SCH80

Ukuran Diameter Luar (mm) Ketebalan Dinding (mm) Berat per Meter (kg)
1/2 21.3 2.77 1.02
3/4 26.7 2.87 1.3
1 33.4 3.38 1.68
1 1/4 42.2 3.56 2.27
1 1/2 48.3 3.68 2.72
2 60.3 3.91 3.66
2 1/2 73 5.16 5.8
3 88.9 5.49 7.58
3 1/2 101.6 5.74 9.67
4 114.3 6.02 11.3
5 141.3 6.55 17.75
6 168.3 7.11 25.52
8 219.1 8.18 42.55
10 273.1 9.27 66.36
12 323.9 9.53 95.77

Merupakan keputusan yang tepat dengan memilih informasi yang akurat terkait pipa yang tepat untuk setiap proyek konstruksi atau industri. Pahami spesifikasi dan karakteristik pipa SCH80, agar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam memilih pipa yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi pipa SCH80 dan pemilihan pipa yang tepat untuk proyek Anda, pastikan untuk tetap mengikuti ulasan selanjutnya hanya di artikel-artikel yang tersedia di website alvindocs.com!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
07
.
25

Jenis-Jenis Elbow Pipa dan Fungsinya

Dengan elbow, Anda dapat mengarahkan aliran sesuai kebutuhan—baik membelokkan 45°, 90°, hingga 180°—tanpa harus melakukan hal-hal yang rumit. Bagaimana caranya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
21
.
07
.
25

Radius Elbow: Faktor Kecil yang Berdampak Besar pada Efisiensi Sistem

Pemilihan radius elbow bukan hanya soal teknis pemasangan, tetapi keputusan strategis yang berdampak langsung pada efisiensi sistem perpipaan Anda. Mengapa demikian?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
07
.
25

Kesalahan Umum dalam Instalasi Elbow Pipa dan Cara Menghindarinya

Kesalahan kecil dalam instalasi elbow pipa bisa berujung pada kerugian besar—mulai dari kebocoran, penurunan efisiensi, hingga kerusakan sistem secara keseluruhan. Bagaimana cara mencegahnya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
07
.
25

Perbandingan Elbow Pipa vs Fitting Lain (Tee, Reducer, Bend)

Setiap fitting memiliki fungsi dan karakteristik unik yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga memahami perbedaan antara elbow, tee, reducer, dan bend sangat penting untuk memastikan sistem perpipaan Anda bekerja secara optimal. Apa saja perbedaannya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
14
.
07
.
25

Mengapa Pemilihan Elbow Pipa Tidak Boleh Sembarangan?

Banyak tantangan dihadapkan pada kondisi di mana elbow yang dipilih ternyata tidak sesuai tekanan operasi, tidak kompatibel dengan jenis fluida, atau bahkan tidak muat dalam ruang instalasi yang terbatas. Bagaimana mengatasinya?