Pengukuran Laju Aliran Fluida Oil dan Gas

2022-08-22

Daftar isi

Tutup

Dalam bidang minyak dan gas, teknologi untuk mengukur aliran adalah sesuatu yang penting karena juga berfungsi untuk mengukur jumlah produksi yang dihasilkan dalam setiap waktunya. Bernama "flow meter" sebuah alat yang digunakan untuk mengukur aliran ini. 

Selain itu, flow meter juga bisa untuk mengukur pressure, temperature dari aliran minyak atau gas tersebut. Flow meter ini juga dapat berfungsi sebagai alat monitoring yang akan menjadikan pekerjaan lebih mudah dan tingkat keamanan yang baik saat terjadi overpressure atau kondisi yang abnormal.

Beberapa aspek yang diukur dari kinerja suatu aliran adalah accuracy, repeatability, linearity dan resolution. Dengan aspek kinerja tersebut, flow meter pun dibagi menjadi 3 jenis : Differential pressure, Positive Displacement, dan Coriolis Mass Flow Meter. Dan akan dibahas secara terpisah dan lebih jelas pada uraian dibawah ini.

Differential Pressure (DP) Flow Meter

Differential Pressure (DP) flow meter memakai prinsip persamaan Bernoulli dan persamaan Kontinyuitas saat mengukur aliran fluida di dalam pipa. Apa itu prinsip keduanya? Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa tekanan bawah (pressure drop) saat penyempitan sebanding dengan kuadrat dari laju aliran.

Saat parameter pressure diketahui dari transmitter dan diameter pipa maka laju aliran pun akan didapatkan. Jenis flow meter ini ada beberapa macamnya seperti orifice plate, flow nozzle, venturi tube, dan pitot tube. Perlu diperhatikan saat menggunakan DP flow meter model orifice plate, jangan pasang valve ataupun elbow terlalu dekat dengan flow meter karena dapat mengganggu turbulence saat pengukuran.

differential pressure flow meter with digital data

Positive Displacement (PD) Flow Meter

Positive Displacement flow meter akan mengukur volume aliran secara langsung dan dengan cara menghitung berulang kali saat pengisian dan volume pemakaian tetap. Jenis flow meter ini terdiri dari sebuah ruangan yang akan menghalangi aliran. 

Di dalam ruangan tersebut juga terdapat perangkat mekanik yang berputar, dimana laju aliran volume akan dihitung berdasar jumlah revolusi dari perangkat mekanik tersebut, seperti revolusi vane, gear atau impeller turbin.

Jenis-Jenis Positive Displacement flow meter ini adalah Nutating disc, Oscillating piston, Oval Gear, Roots (Rotating Lobe), Helix meter, dan Rotating Valve.

red positive displacement flow meter

Baca Juga : Begini Cara Menjadi Pipe Welder Profesional

Coriolis Mass Flow Meter

Seorang ahli bernama Coriolis mengatakan bahwa semua benda yang bergerak di permukaan bumi cenderung akan defleksi ke samping karena rotasinya ke arah timur dari planet ini. Pada bumi bagian utara, defleksi akan bergerak kanan. Sedangkan bumi bagian timur, defleksi akan bergerak ke kiri. 

Pergeseran ini disebut sebagai gaya coriolis. Coriolis membuat flow meter pertama pada tahun 1970-an, Coriolis memperkenalkan akselerasinya pada sungai yang mengalir dan mengukur aliran massa dengan mendeteksi momentum sudut yang dihasilkan.

Coriolis Mass Flow Meter juga dikenal sebagai inersia meter dimana alat ini mengukur massa dari suatu cairan yang mengalir di dalam tube. Dalam design terbaru, tube sekarang digunakan secara berpasangan yang bisa berbentuk lurus atau U, tetapi juga dapat memiliki bentuk lain yang sesuai untuk menghasilkan percepatan coriolis. 

Coriolis Mass Flow meter mengukur kekuatan yang dihasilkan dari percepatan yang disebabkan oleh massa bergerak menuju (atau jauh dari) pusat rotasi sehingga dapat mengukur aliran fluida, densitas fluida, dan suhu dinding luar pipa di flow meter tersebut. Beberapa Coriolis Mass flow meter juga dapat mengukur viskositas fluida dalam beberapa aplikasi tertentu.

coriolis mass blue flow meter

 

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
09
.
24

Mengapa Pipe Insulation Penting untuk Efisiensi Energi dalam Sistem Perpipaan?

Pipe insulation atau insulasi pipa memiliki peran yang signifikan dalam menjaga efisiensi energi, mencegah kerusakan pipa akibat perubahan suhu yang drastis, dan meningkatkan keberlangsungan operasional sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
08
.
24

Tekanan Hidrostatis: Pemahaman Dasar dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-Hari hingga Industri

Memahami dan menerapkan konsep tekanan hidrostatis dalam berbagai aktivitas sehari-hari maupun proses industri dapat membantu proses yang dijalankan lebih efisien dan aman. Khususnya untuk penerapan teknologi lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
08
.
24

Drainase Tertutup, Sistem yang Mengatasi Genangan Air

Sistem drainase tertutup menawarkan berbagai manfaat penting yang mendukung pengelolaan air secara efektif dan berkelanjutan. Penerapan sistem drainase tertutup yang baik tidak hanya memerlukan desain yang cermat, tetapi juga pemeliharaan rutin untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan optimal.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
08
.
24

Pentingnya Mengatasi Masalah Drainase di Perkotaan dan Strateginya

Dengan mengadopsi konsep dasar, praktik terbaik, dan strategi penanggulangan masalah ini, kota-kota dapat membangun sistem drainase yang efektif dan berkelanjutan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
08
.
24

Pengertian Drainase : Sistem yang Efektif untuk Mengatasi Masalah Genangan

Sistem drainase yang efektif adalah kunci untuk menjaga lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman. Dengan memahami berbagai jenis sistem drainase, serta mempertimbangkan berbagai faktor dalam perancangannya, Anda dapat mengatasi masalah aliran air secara optimal.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
07
.
24

Langkah-langkah Efektif Menanam Kelapa Sawit, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Menanam sawit yang memerlukan persiapan yang matang dan peralatan yang tidak sedikit, termasuk dalam hal sistem irigasi dan drainase yang membutuhkan pipa khusus untuk memastikan bahwa tanaman sawit mendapatkan suplai air yang optimal.