Wow! Pertamina Anggarkan Investasi Rp 153 T Tahun Ini

2022-09-06

Daftar isi

Tutup

Anggaran Besar Pertamina

PT Pertamina (Persero) akan membuat investasi atau belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2021 ini sekitar US$10,7 miliar atau sebesar Rp 153 triliun (dengan kurs +- Rp 14.300/US$).

Anggaran ini meningkat 2X lipat dari investasi tahun 2020 yang besarnya sekitar US$ 4,7 miliar. Dari realisasi belanja modal tahun lalu, porsi belanja modal tertinggi di sektor hulu mencapai US$ 2,41 miliar atau 51% dari total investasi tersebut.

Pertamina mengatakan akan terus berupaya memaksimalkan perannya sebagai pengelola energi nasional melalui strategi investasi yang tepat dan benar di seluruh lini bisnis perusahaan.

3 engineers planning for blue print at the field

Di sektor hulu, mulai 2017 Pertamina sudah dapat kepercayaan dari pemerintah untuk ambil alih 11 Wilayah Kerja Migas terminasi yang sebelumnya dijalankan operator lain. Bulan Agustus 2021, saat Blok Rokan resmi dijalankan Pertamina Hulu Rokan, maka kontribusi Pertamina Group akan meningkat signifikan pada produksi migas nasional.

Baca Juga : Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

Langkah ini adalah upaya perseroan untuk menjaga kedaulatan energi nasional dengan meningkatkan produksi minyak & gas karena mendukung pemerintah untuk mewujudkan produksi 1 juta barel (per hari)

Di sektor pengolahan, anggaran investasi Pertamina juga untuk membangun serta infrastruktur pengolahan 4 Refinery Development Master Plan (RDMP) dan 1 Grass Root Refinery (GRR) yang akan terhubung dengan kilang petrokimia.

Kelanjutan dari program biodiesel sejak 2006, Pertamina berkomitmen mengembangkan lagi biofuel atau biodiesel 100% dengan cara mempercepat penyelesaian proyek biorefinery di 3 lokasi, seperti kilang Dumai, Cilacap dan Plaju guna memenuhi kebutuhan biodiesel yang mengolah sumber energi dari kelapa sawit yang melimpah di dalam negeri.

Melalui investasi pembangunan kilang, Indonesia bisa mewujudkan swasembada atau kemandirian energi yang diperlukan di masa depan. Pada sektor hilir, Pertamina juga mencoba terus mengembangkan infrastruktur penyaluran BBM, LPG, dan Gas. 

Sampai sekarang Pertamina sudah menyelesaikan 14 lokasi terminal BBM dan 4 lokasi terminal LPG di Indonesia Timur. Untuk memperkuat upaya konversi energi bagi pembangkit listrik PLN, Pertamina juga membangun infrastruktur LNG pada 56 titik lainnya.

Anggaran investasi untuk seluruh proyek diatas bersumber pada internal ekuitas perusahaan dan pembiayaan eksternal dalam bentuk pinjaman (loan), obligasi global (global bond) ataupun pendanaan proyek (project financing).

photo of Pertamina Manufacture in the night

Dari keseluruhan proyek, yaitu 14 Proyek Strategis Nasional serta 300 proyek investasi lainnya pada sektor hulu, hilir dan energi bersih terbarukan, Pertamina membutuhkan sebesar US$ 92 miliar pada tahun 2020-2024.

Baca Juga : Pahami Cara Baca Code Standard ASME

Pertamina sedang menjalankan beberapa strategi, seperti disiplin pembentukan sinking fund, buyback global bond / liability management, cash management, akselerasi receivables collection antar perusahaan juga disiplin monitoring pada hasil investasi.

Strategi tersebut, diharapkan agar perusahaan dapat merealisasikan kemampuan pembayaran obligasi yang jatuh tempo tahun 2021 sekitar US$ 391 juta. Karena tahun 2020, Pertamina harus melunasi 3 corporate loan dengan total sebesar US$ 549,4 juta.

Tahun 2020, Pertamina terbukti berhasil mencatat rasio utang yang terjaga baik dan masih kompetitif di antara perusahaan migas nasional ataupun internasional lainnya. Tiga lembaga internasional seperti Moody's, S&P dan Fitch menilai Pertamina pada peringkat investment grade yang masing-masing pada level Baa2, BBB dan BBB.

Pertamina melakukan upaya dan usaha agar tetap mempertahankan rasio utang dalam kontrol wajar sebagai perusahaan yang sehat. Debt to EBITDA tetap dijaga dan seluruh aspek Keuangan juga di awasi oleh KBUMN sebagai pemegang saham.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
10
.
25

Flow Meter : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Sistem Pipa Industri

Pelajari pengertian, jenis, dan cara memilih flow meter yang tepat untuk fluida cair, gas, atau slurry. Lengkap dengan tips instalasi dan perawatan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Mengenal Tanki Bahan Bakar (Fuel Tank) Fungsi, dan Pengaplikasiannya

Fuel tank: bukan sekadar wadah, tapi komponen vital yang menyimpan, melindungi, dan menyalurkan energi secara aman dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Victaulic Coupling: Jenis, Fungsi, dan Tips Memilih Sambungan Pipa Mekanis

Pemilihan Victaulic Coupling tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap kebutuhan instalasi memiliki karakteristik yang berbeda dan harus dipertimbangkan agar hasilnya optimal.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Rigid Joint vs Flexible Joint: Mana yang Cocok untuk Sistem Fire Protection?

Rigid joint menjaga pipa tetap kaku & stabil, sementara flexible joint meredam getaran. Keduanya vital di fire protection sesuai standar UL/FM.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Apa Itu Victaulic Rigid dan Flexible Coupling? Keuntungan Sistem Mekanis Tanpa Las

Victaulic coupling hadir dengan desain grooved-end tanpa las. Lebih cepat, aman, fleksibel & efisien untuk HVAC, proteksi kebakaran & migas.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
09
.
25

Kelebihan Subsea Ball Valve untuk Aplikasi Bawah Laut

Subsea ball valve dirancang tahan tekanan ekstrem & korosi laut. Penting bagi migas lepas pantai untuk keamanan, efisiensi & umur pakai panjang.