Mengenal Wide Flange, Penopang Utama dalam Proyek Konstruksi Serta Tabel Beratnya

2024-09-29

Daftar isi

Tutup

Jika kita mengamati sebuah bangunan atau konstruksi yang sedang dibangun, kita mungkin akan dengan mudah menemukan bagaimana pondasi, dinding, dan lantai yang kerangka utamanya mulai terbentuk oleh susunan balok baja. Wide flange merupakan salah satu jenis balok baja (steel beam), yaitu bagian dari komponen utama dalam proyek konstruksi. Balok baja sendiri memiliki 2 jenis utama yaitu wide flange dan I beam. Sebelum mengupas informasi terkait wide flange, mari kita pahami terlebih dahulu tentang balok baja yang sudah ACS rangkum untuk Anda.

Apa Itu Balok Baja?

Balok baja merupakan penopang penting dalam konstruksi bangunan, struktur, dan proyek konstruksi apa pun. Tersedia dalam berbagai ukuran, membuatnya dengan mudah disesuaikan untuk aplikasi tertentu. Setiap balok baja menawarkan dukungan dengan sifat unik yang memberikan tingkat dukungan yang tepat untuk proyek konstruksi Anda.

Besi UNP, rebar, dan balok baja memiliki kesamaan, yaitu sebagai elemen penting dalam dunia konstruksi yang berfungsi untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur bangunan. Besi UNP, dengan bentuk profil U-nya, sering digunakan sebagai rangka struktural dan elemen penopang pada dinding atau atap. Rebar, atau besi tulangan, biasanya digunakan untuk memperkuat beton, memberikan kekuatan tarik tambahan sehingga beton mampu menahan tekanan dan beban lebih besar. 

Sementara balok baja, yang memiliki bentuk beragam seperti H atau I, digunakan untuk membentuk rangka utama bangunan dan jembatan, menopang beban vertikal dan horizontal. Ketiga jenis material ini bekerja bersama untuk memastikan kekuatan, keamanan, dan keawetan struktur konstruksi.

Lalu, Apa yang Dimaksud Wide Flange?

Mendengar kata wide flange, mungkin sebagian orang akan merujuk pada flange yang ada di sistem perpipaan. Hampir mirip, karena wide flange terdiri dari dua bidang horizontal yang disebut flange, yang terhubung oleh balok vertikal yang disebut web. Balok ini dirancang untuk memiliki kekuatan yang tinggi dan distribusi beban yang merata, sehingga sering digunakan dalam konstruksi bangunan hingga jembatan. 

wide flange
Bentuk Wide Flange (H Beam)

Wide flange memiliki bentuk seperti huruf H, dikenal juga dengan sebutan H beam, dan memiliki ukuran flange lebih lebar daripada jenis balok satunya, I beam, yang berbentuk lebih mirip huruf I kapital. Melansir ESC Pile, bagian web H beam dan I beam bervariasi, khususnya dalam hal ketebalan berdasarkan kebutuhan meredam getaran dan kekuatan torsi.

Perbedaan utama dari wide flange (H beam) dan I beam selain bentuknya, yaitu wide flange dibuat dengan cara menyatukan tiga potongan logam untuk membentuk flange dan webnya. Sebaliknya, I beam dibuat dari satu potongan logam tunggal, dibentuk menjadi konfigurasi huruf I.

Proses Pembuatan Wide Flange

Karena merupakan bagian dari steel beam, baja adalah material yang paling umum digunakan untuk membuat wide flange. Baja dipilih karena tahan lama, mudah untuk dibentuk, dan memiliki masa pakai yang panjang.

Wide flange dibuat dengan proses yang disebut dengan caliber rolling. Langkah pertama, baja akan dipanaskan dan di-roll menggunakan roll kaliber untuk membentuk bentuk potongan melintang. Proses ini mirip dengan menggulung adonan dengan rolling pin.

Setelah proses caliber rolling, balok masuk ke dalam fasilitas yang dikenal dengan pabrik universal untuk penyelesaian lebih lanjut. Di sini, menggunakan H-rolls dan V-rolls yang bergerak secara horizontal dan vertikal sepanjang balok, memastikan bahwa baja tetap dalam posisi yang tepat saat dibentuk menjadi bentuk H. Selanjutnya, profil melintang berbentuk H akan benar-benar terbentuk saat baja melewati pabrik universal. Terakhir, balok bisa melalui proses penghalusan untuk menyesuaikan lebar flange sesuai kebutuhan.

Aplikasi Balok Wide Flange

Wide Flange untuk Jembatan/Flyover

Dibandingkan I beam, wide flange dibuat dengan web yang lebih tebal dan flange yang lebar untuk kekuatan maksimum dalam semua arah. Oleh karena itu, penggunaan paling umum dari wide flange atau H beam adalah untuk platform, jembatan, serta pembangunan kapal dan dermaga. Menurut ESC Pile, wide flange dapat melintasi luas hingga 330 kaki, sehingga sangat sesuai untuk menopang struktur bangunan yang memiliki luas atau area dasar yang luas pula. Wide flange juga mampu menangani beban yang sangat berat, seperti bobot gabungan kendaraan yang melintasi flyover atau jembatan.

Tabel Berat Wide Flange

Berikut tabel ukuran dan berat dari wide flange sebagai referensi Anda:

Ukuran Berat
100 x 50 x 5 x 7 mm – 12 M 112 kg
125 x 60 x 6 x 8 mm – 12 M 158.4 kg
148 x 100 x 6 x 9 mm – 12 M 253.2 kg
150 x 75 x 5 x 7 mm – 12 M 168 kg
175 x 90 x 5 x 8 mm – 12 M 217.2 kg
198 x 99 x 4.5 x 7 mm – 12 M 218.4 kg
200 x 100 x 3.2 x 4.5 mm – 12 M 143 kg
200 x 100 x 5.5 x 8 mm – 12 M 256 kg
248 x 124 x 5 x 8 mm – 12 M 308.4 kg
250 x 125 x 6 x 9 mm – 12 M 355.2 kg
298 x 149 x 6 x 8 mm – 12 M 384 kg
300 x 150 x 6.5 x 9 mm– 12 M 440.4 kg
346 x 174 x 6 x 9 mm – 12 M 497 kg
350 x 175 x 7 x 11 mm – 12 M 595.2 kg
396 x 199 x 7 x 11 mm – 12 M 679.5 kg
400 x 200 x 8 x 13 mm – 12 M 792 kg
446 x 199 x 8 x 12 mm – 12 M 794.4 kg
450 x 200 x 9 x 14 mm – 12 M 912 kg
496 x 199 x 9 x 14 mm – 12 M 954 kg
500 x 200 x 10 x 16 mm – 12 M 1.075 kg
588 x 300 x 12 x 20 mm – 12 M 1.812 kg
596 x 199 x 9 x 14 mm – 12 M 1.135 kg
600 x 200 x 11 x 17 mm – 12 M 1.272 kg
692 x 300 x 13 x 20 mm – 12 M 1.992 kg
700 x 300 x 13 x 24 mm – 12 M 2.220 kg
800 x 300 x 14 x 26 mm– 12 M 2.520 kg

Penggunaan balok wide flange (H beam) telah menjadi pilihan utama untuk mendukung struktur bangunan, jembatan, dan proyek konstruksi lainnya. Dengan kemampuannya yang tangguh dan efisien dalam menahan beban berat serta memberikan stabilitas struktural yang tinggi, wide flange tidak hanya meningkatkan kekuatan konstruksi namun juga memungkinkan desain yang lebih fleksibel dan inovatif.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
06
.
25

Mengungkap Proses Demineralisasi: Bagaimana Demin Plant Mendukung Operasional Industri

Demin Plant memastikan pasokan air berkualitas tinggi yang bebas dari mineral terlarut. Tanpa proses demineralisasi, risiko kerak, korosi, dan kontaminasi dapat meningkat, mengganggu operasional serta masa pakai.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Sebelum Memilih Cut Groove atau Roll Groove, Pahami Dulu Fungsi dan Perawatannya

Memilih antara Cut Groove dan Roll Groove untuk proyek pipa Anda memerlukan pertimbangan yang matang, dengan fokus pada faktor-faktor seperti jenis material pipa, biaya, kekuatan yang dibutuhkan, dan waktu pemasangan. Lalu, bagaimana tipsnya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Victaulic: Peran Besar bagi Industri Minyak dan Gas

Melalui rekam jejak yang terbukti dalam mendukung proyek-proyek besar, Victaulic terus memainkan peran krusial dalam kelancaran ekspansi energi global. Ada proyek apa saja?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Pengendalian Kebisingan dan Getaran dalam Sistem Pipa: Solusi untuk Berbagai Industri dan HVAC

Pipe couplings, khususnya grooved mechanical couplings, adalah solusi efektif untuk mengendalikan getaran dan kebisingan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk dalam sistem HVAC. Dengan menggunakan pipe couplings yang dirancang khusus untuk meredam getaran dan kebisingan, sistem pipa dapat beroperasi lebih efisien, dengan dampak minimal terhadap lingkungan sekitar.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Solusi Perpipaan Tahan Gempa dari Victaulic: Teknologi Grooved untuk Keamanan Seismik

Dalam dunia teknik modern, aspek keselamatan tidak dapat diabaikan, terlebih dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Menggunakan solusi sistem pipa tahan gempa dari Victaulic adalah langkah strategis untuk menjaga integritas struktur dan keselamatan manusia. Bagaimana caranya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
08
.
06
.
25

Grooved Mechanical Piping System vs Flange Connection: Perbandingan dalam Sistem Perpipaan

Kedua sistem, grooved mechanical piping system dan flange connection, memiliki keunggulan masing-masing yang bergantung pada kebutuhan aplikasi. Apa bedanya?