Sambungan Kuat Dimulai dari Sini, Berikut Jenis Mur yang Harus Anda Tahu

2025-07-19

Daftar isi

Tutup

Mur (nut) merupakan salah satu komponen kecil yang perannya tidak bisa diremehkan dalam sistem sambungan. Komponen ini biasanya dipasangkan dengan baut untuk menciptakan sambungan yang stabil dan kuat. Fungsi utamanya adalah mengunci posisi baut agar tidak mudah lepas, khususnya saat digunakan pada struktur atau mesin yang bergerak maupun diam.

Melansir Design World, komponen ini memiliki lubang berulir (thread) di bagian tengah, dan dipasangkan pada baut (bolt), sekrup (screw), atau stud untuk menghasilkan gaya jepit dan mencegah pergerakan aksial. Kemudian, Aria menambahkan, ulir (thread) di dalam mur, yang disebut female thread, memungkinkan mur dipasangkan dan dikencangkan pada baut yang memiliki male thread yang sesuai. Ketika baut dimasukkan ke dalam lubang pada dua benda yang ingin disatukan, mur diputar dan dikencangkan di ujung baut. Kombinasi antara kepala baut dan mur ini akan menjaga agar bagian-bagian tersebut tidak bergeser, baik menyamping maupun ke depan-belakang.

Memahami ragam jenis mur sangat membantu dalam menentukan pilihan terbaik untuk setiap kebutuhan sambungan. Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, sehingga penggunaannya bisa disesuaikan berdasarkan kondisi, beban, atau jenis struktur yang dirakit.

Hex Nut (Mur Segienam)

Hex nut merupakan mur yang paling umum digunakan dan mudah dikenali dari bentuknya yang segienam. Bentuk ini dirancang agar dapat dipasang atau dilepas menggunakan alat seperti kunci pas atau soket, sehingga proses perakitannya menjadi lebih cepat. Karena kemudahan penggunaannya dan ketersediaannya yang luas di pasaran, hex nut banyak diaplikasikan pada konstruksi bangunan, kendaraan, hingga mesin industri ringan.

Cap Nut (Mur Tertutup)

Cap nut memiliki penutup di bagian ujungnya sehingga bagian ulir baut yang menonjol tidak terlihat dan terlindungi. Desain ini sangat berguna untuk mencegah kotoran atau kelembapan masuk ke dalam ulir, sekaligus memberikan tampilan akhir yang lebih rapi. Mur jenis ini biasanya digunakan pada sepeda, pagar, perabot luar ruangan, atau instalasi yang sering tersentuh langsung oleh tangan.

Wing Nut (Mur Bersayap)

Wing nut memiliki dua sisi menyerupai sayap yang memudahkan pengguna memutar dan mengencangkan mur hanya dengan tangan, tanpa memerlukan alat bantu. Karena sifatnya yang praktis, mur ini sangat cocok untuk aplikasi sementara atau yang membutuhkan pembongkaran cepat, seperti peralatan panggung, rakitan DIY, dan perlengkapan proyek instan lainnya.

Nyloc Nut (Mur dengan Sisipan Nylon)

Nyloc nut dirancang dengan cincin nylon di bagian dalam ulirnya, yang berfungsi menciptakan gesekan tambahan agar mur tidak mudah mengendur saat terkena getaran atau tekanan. Fitur ini membuatnya sangat andal untuk digunakan pada kendaraan, mesin industri, alat berat, dan bahkan pada aplikasi penerbangan yang memerlukan stabilitas ekstra.

Jenis Mur Pengunci Lainnya

Terdapat juga beberapa varian mur pengunci lain yang menawarkan fitur khusus sesuai kebutuhan sambungan. Jam nut, misalnya, digunakan berpasangan dengan mur utama untuk mencegah kelonggaran.

Kemudian, ada serrated flange nut memiliki permukaan bawah yang bergerigi, memungkinkan mur mencengkram permukaan dengan lebih kuat, sangat efektif untuk sambungan pada material licin. Sementara flange nut dilengkapi permukaan bawah yang lebar untuk mendistribusikan tekanan secara merata, sehingga lebih stabil saat digunakan pada permukaan lunak atau bergetar.

Tabel Perbandingan Jenis-Jenis Mur

Berikut ini adalah ringkasan perbandingan dari masing-masing mur berdasarkan ciri khas, keunggulan utama, alat yang dibutuhkan saat pemasangan, dan aplikasi umumnya untuk memudahkan pemilihan jenis mur yang sesuai dengan kebutuhan:

Jenis Mur Ciri Khas Keunggulan Utama Alat yang Dibutuhkan Aplikasi Umum
Hex Nut Bentuk segienam Mudah dipasang, banyak tersedia di pasaran Kunci pas / soket Konstruksi, otomotif, mesin ringan
Cap Nut Ujung tertutup Lindungi ulir dari debu, tampilan lebih rapi Kunci pas / soket Sepeda, pagar, furniture luar ruangan
Wing Nut Dua sisi menyerupai sayap Bisa dikencangkan tanpa alat Tidak perlu alat Peralatan panggung, rakitan sementara, DIY
Nylock Nut Sisipan nylon di bagian ulir Tahan getaran, tidak mudah lepas Kunci pas / soket Otomotif, mesin industri, alat berat
Jam Nut Tipis, digunakan bersamaan dengan mur utama Mencegah pelonggaran saat berpasangan Kunci pas Struktur statis, sistem tekanan menengah
Serrated Flange Nut Permukaan bawah bergerigi Cengkeraman kuat pada permukaan licin Kunci pas / soket Mesin bergetar, sambungan logam
Flange Nut Permukaan bawah lebih lebar Sebar tekanan lebih merata, lebih stabil Kunci pas / soket Panel tipis, sambungan dengan getaran

Cara Memilih Jenis Mur yang Tepat

Pemilihan mur sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan teknis. Sambungan yang terkena getaran tinggi, misalnya, sebaiknya menggunakan mur jenis pengunci seperti nylock atau flange nut. Untuk aplikasi yang butuh bongkar-pasang cepat, wing nut bisa jadi pilihan ideal. Faktor lain yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Beban dan tekanan kerja
  • Frekuensi getaran atau gerakan mekanis
  • Kondisi lingkungan (terpapar air, panas, atau bahan kimia)
  • Kemudahan pemasangan dan perawatan

Baca juga: Perbedaan Mur dan Baut

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Salah satu kekeliruan yang sering terjadi dalam penggunaan mur adalah memilih jenis standar untuk sambungan yang rentan terhadap getaran atau beban dinamis. Pada aplikasi seperti mesin industri, kendaraan bermotor, atau struktur bergetar lainnya, mur biasa berisiko longgar seiring waktu akibat pergeseran mikro yang terjadi secara terus-menerus. Kondisi ini tidak hanya menurunkan kinerja sambungan, tetapi juga bisa memicu kerusakan sistem secara menyeluruh jika dibiarkan.

Kesalahan lain yang cukup fatal adalah penggunaan mur dengan ukuran ulir atau diameter yang tidak sesuai dengan baut pasangannya. Meskipun secara fisik terlihat masuk, jika ukuran tidak benar-benar cocok, sambungan tidak akan terkunci dengan sempurna. Hal ini bisa menimbulkan celah, membuat mur mudah berputar balik atau bahkan lepas saat terkena tekanan atau torsi tertentu.

Penggunaan alat pengencang yang tidak tepat juga termasuk dalam kesalahan umum. Misalnya, menggunakan kunci yang terlalu besar atau tidak pas dapat merusak sisi mur, menyebabkan deformasi pada ulir, atau bahkan membuat mur tidak bisa dibuka kembali. Selain itu, kurangnya perhatian pada torsi pengencangan juga sering diabaikan. Jika mur dikencangkan terlalu longgar atau terlalu kuat, keduanya bisa berakibat buruk pada kestabilan sambungan. Untuk menghindari hal-hal tersebut, pastikan selalu menggunakan mur sesuai spesifikasi desain, memperhatikan lingkungan kerja, jenis beban, dan menggunakan alat pemasangan yang sesuai standar.

Pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis mur akan membantu menciptakan sistem sambungan yang lebih aman, tahan lama, dan efisien. Setiap jenis mur memiliki fungsi spesifik yang dirancang untuk kebutuhan tertentu, dan memilih yang tepat bisa menghindarkan Anda dari risiko sambungan longgar atau kegagalan struktural.

Jika Anda membutuhkan mur berkualitas industri dari brand terpercaya, kunjungi katalog produk kami di alvindocs.com untuk menemukan berbagai pilihan terbaik yang sesuai kebutuhan proyek Anda.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
19
.
07
.
25

Hindari Downtime: Kenali Tanda Komponen Perpipaan Perlu Diganti

Downtime bisa dicegah, asalkan Anda sigap mengenali gejala kerusakan dan tidak menunda penggantian komponen. Bagaimana cara mendeteksinya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
07
.
25

Material Baut dan Mur: Menentukan Ketahanan Sambungan Sejak Awal

Banyak kesalahan pemilihan material terjadi karena kurangnya pemahaman akan kondisi aplikasi. Mengapa demikian?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
18
.
07
.
25

Bentuk Kepala Baut Bukan Sekadar Tampilan—Kenali Fungsinya Sebelum Dipasang

Bentuk kepala baut bukan sekadar tampilan—setiap desain memiliki tujuan fungsional yang berkaitan langsung dengan kekuatan, efisiensi pemasangan, hingga faktor visual.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
07
.
25

Metrik vs Imperial: Kenapa Baut M6 Tidak Sama dengan 1/4 Inch? Ini Penjelasannya

Ukuran baut dan mur bukan sekadar angka, tetapi mewakili sistem teknis yang mempengaruhi kekuatan, keakuratan, dan keamanan sambungan. Mengenal perbedaan antara standar metrik dan imperial akan membantu Anda memilih komponen yang tepat, mencegah kesalahan pemasangan, dan memperpanjang usia pakai sambungan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
07
.
25

Ulir Baut Tidak Universal—Panduan Ringkas Memahami UNC, UNF, dan Metrik

Setiap jenis ulir punya fungsi dan keunggulannya masing-masing. Salah memilih bisa berarti sambungan yang mudah longgar atau rusak. Ketahui tipsnya!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
07
.
25

Agar Nggak Salah Paham di Proyek, Pahami Dulu Istilah-istilah Perpipaan Ini

Bukan hanya untuk engineer, pengetahuan ini juga berguna bagi teknisi lapangan, pengawas proyek, dan penyedia material. Apakah benar?