Perbedaan Flange JIS dan ANSI yang Berlaku Pada Standar Internasional
Sebelum masuk ke perbedaan antara standar Flange JIS dan ANSI yang banyak digunakan sebagai acuan Standar teknik pada komponen industri, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai apa itu Standar Teknik.
Standar Teknik
Standard Teknik merupakan serangkaian proses dan ketentuan serta syarat yang harus dilengkapi, mencakup didalamnya yaitu bahan, produk dan layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal melengkapi salah satu atau lebih dari spesifikasi yang telah ditentukan, maka akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi atau simpelnya proses tersebut gagal mencapai tujuan.
Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen tertentu.
Baca Juga : Jenis Flange Pipa Berdasarkan Tipe Permukaannya
Standar Kerja
Selain Standar Teknik, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah Proses Kerja. Terdapat serangkaian proses kerja yang didalamnya terdapat ketentuan-ketentuan yang tidak dapat diacuhkan dalam lingkungan kerja standar, diantaranya:
- Rencana Kerja (Langkah-langkah yang harus dilakukan)
- Kelengkapan Perlengkapan Kerja
- Acuan Standar Kerja (Goals masing-masing Pekerjaan)
- Kompetensi Sumber Daya (Sumber daya produksi dan Sumber Daya Manusia)
Itulah penjelasan singkat mengenai Standar Teknik yang selalu diperhatikan oleh perusahaan dalam proses produksi.
Setelah memahami apa itu Standar Teknik, mari kita masuk ke pembahasan perbedaan antara Standar Amerika (ANSI) dan Standar Jepang (JIS) yang paling banyak digunakan.
Dalam industri yang memerlukan sistem perpipaan dalam kebutuhannya, para Engineer pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen Flange. Flange merupakan komponen yang dapat memudahkan dalam proses maintenance dan modifikasi perpipaan ataupun mengganti pipa, yang erat hubungannya dalam proses produksi pada sektor industri. Dalam pemilihan Flange yang digunakan, terdapat beberapa hal yang selalu diperhatikan oleh perusahaan. Yaitu Standar yang digunakan, biasanya Standar yang ditentukan akan menentukan output produksi pada suatu perusahaan karena kebutuhan yang berbeda-beda.
ANSI (American National Standard Institute)
American National Standards Institute (ANSI) didirikan pada tahun 1919 yang sebenarnya merupakan Non-Profit Organization. ANSI adalah organisasi yang mengawasi pengembangan standar untuk produk, sistem, proses, layanan, dan personel di Amerika Serikat. Ruang lingkup ANSI sangatlah luas dan salah satunya adalah Standar Kesesuaian Industri. Saat ini ANSI mempromosikan standar dan kebijakan hampir untuk segala hal mulai dari Energi Nuklir hingga keamanan dalam negeri.
Dalam komponen Flange yang menjadi pembahasan utama pada artikel ini, terdapat perbedaan antara tekanan pada standar ANSI dan JIS. Tekanan standar pada ANSI dimulai dari ANSI 150, ANSI 300, ANSI 400, ANSI 600, ANSI 900, ANSI 1500 dan ANSI 2500. Mengacu pada peringkat Flange. Istilah-istilah ini digunakan juga pada komponen perpipaan lain seperti pada Valve dan Fitting.

Jenis-jenis flange milik ANSI mencakup seluruh jenis flange yang ada:
1.Slip On
2.Weld Neck
3.Blind
4.Lap Joint
5.Threaded
6.Socket Weld
Baca Juga : Apa itu Fitting Nipple dan Jenis Jenis Fitting Nipple
Industri dan Aplikasi Pada ANSI
Kekuatan dan daya tahan pada standar ANSI untuk Flange dapat diaplikasikan pada semua jenis industri domestik dan internasional. Industri dan aplikasi Standar ANSI secara umum meliputi:
- Pemrosesan dan pembuatan makanan (ANSI-NSF adalah keluarga spesifikasi unik yang aman untuk makanan)
- Valve, Fitting, dan pompa industri
- Saluran air dan sistem perpipaan saluran di perkotaan
- Sistem pemanas dan penukar panas
- Sistem perpipaan dan Jasa
- Jasa proteksi kebakaran
- Pembangkit listrik dan industri tenaga nuklir
- Produksi rakitan minyak, gas, dan kimia
JIS (Japanese Industrial Standard)
Selain standar ANSI, Flange yang banyak beredar di Indonesia juga beberapa menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standards). JIS merupakan serangkaian peraturan kualitas yang diakui oleh badan nasional di Jepang.
Proses standarisasinya dikoordinasikan terlebih dahulu oleh komite standar industri Jepang, kemudian diterbitkan melalui asosiasi standar Jepang.
Untuk macam macam class yang banyak beredar menggunakan standar JIS yaitu 5K, 10K, 16K, dan 20K. Pada umumnya material yang digunakan antara lain yaitu carbon steel, stainless steel, bronze atau brass, WCB, cast iron, dan ductile iron. Material yang digunakan juga perlu diperhatikan sesuai dengan kebutuhan.
Tidak berbeda dengan Standard Flange ANSI, begitu pula dengan JIS yang menerapkan standard pada seluruh jenis Flange yang ada yaitu Slip on, Weld Neck, Blind, Lap Joint, Threaded dan Socket Weld.

Kurang lebih itulah perbedaan antara Standard Flange ANSI dan JIS. Secara umum penggunaan dari keduanya memiliki kesamaan yang tidak terlalu signifikan, kecuali pada penyebutan Class masing-masing Standard. Kalo kamu masih bingung mengenai Flange, tanyakanlah lebih detail pada para Expert di bidang ini atau kunjungi Web page kami di www.alvindocs.com.