Salah satu tantangan utama dalam sistem perpipaan industri ini adalah penggunaan cairan kimia korosif, seperti asam dan basa kuat yang digunakan dalam proses pembersihan dan sanitasi. Sebab, dalam industri makanan dan minuman, pengendalian cairan menjadi aspek krusial untuk memastikan kualitas produk, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap standar kebersihan. Untuk menghadapi tantangan ini, thermoplastic valve menjadi pilihan unggulan dibandingkan dengan valve berbahan logam.
Mengapa Thermoplastic Valve?

Thermoplastic valve terbuat dari bahan seperti PVC (Polyvinyl Chloride), CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride), PVDF (Polyvinylidene Fluoride), dan PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang memiliki ketahanan terhadap korosi dan bahan kimia agresif. Berikut adalah beberapa keunggulan thermoplastic valve yang menjadikannya ideal untuk industri makanan dan minuman:
Ketahanan Tinggi terhadap Korosi
Dibandingkan dengan valve berbahan logam seperti stainless steel yang masih bisa mengalami korosi dalam jangka panjang, thermoplastic valve memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cairan asam, basa, serta bahan kimia lainnya. Ini memastikan umur pakai lebih lama dan mengurangi biaya perawatan.
Sebagai Bentuk Kepatuhan terhadap Standar Kebersihan
Thermoplastic valve, terutama yang berbahan PTFE dan PVDF, memiliki permukaan yang tidak reaktif dan tidak mudah menyerap zat kimia atau kontaminan. Hal ini penting dalam industri makanan dan minuman karena menjaga kemurnian produk serta menghindari kontaminasi silang.
Ringan dan Mudah Dipasang
Material plastik jauh lebih ringan dibandingkan logam, sehingga instalasi menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, bobot yang lebih ringan mengurangi beban pada sistem perpipaan, sehingga memperpanjang umur operasional seluruh instalasi, terutama di industri makanan dan minuman.
Tahan terhadap Suhu dan Tekanan Tertentu
Cairan dengan suhu ekstrem seringkali terlibat dalam industri makanan dan minuman. Oleh karena itu, beberapa jenis material thermoplastic valve, seperti PVDF dan CPVC, mampu bertahan dalam suhu tinggi dan tekanan sedang.
Biaya Operasional Lebih Rendah
Selain daya tahan yang tinggi, thermoplastic valve memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan valve berbahan logam. Selain itu, minimnya kebutuhan perawatan dan penggantian membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang lebih hemat biaya.
Baca juga: Keunggulan Thermoplastic Valve dibandingkan dengan Metal Valve
Aplikasi Thermoplastic Valve dalam Industri Makanan dan Minuman
Thermoplastic valve banyak digunakan dalam berbagai aplikasi di industri ini, seperti:
- Sistem Pembersihan dan Sanitasi: Menahan bahan kimia pembersih agresif tanpa mengalami degradasi.
- Sistem Pengolahan Air: Mengontrol aliran air dengan pH yang bervariasi dalam produksi makanan dan minuman.
- Proses Fermentasi dan Pengolahan: Mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas produk fermentasi.
- Distribusi Cairan Bahan Baku: Memastikan aliran bahan cair tetap steril dan sesuai standar keamanan pangan.
Jadi, jika Anda mencari solusi valve yang tahan terhadap cairan kimia korosif dalam industri makanan dan minuman, thermoplastic valve adalah pilihan terbaik. Dengan keunggulan dalam ketahanan terhadap bahan kimia, kepatuhan terhadap standar kebersihan, serta efisiensi biaya dan instalasi, penggunaan thermoplastic valve dapat meningkatkan keandalan sistem perpipaan Anda.
Temukan lebih banyak ulasan tentang thermoplastic valve lainnya hanya di alvindocs.com/blog dan stay tuned terus untuk informasi menarik lainnya, ya!