Jenis-Jenis Mur dan Fungsinya dalam Aplikasi Teknik & Industri

2025-08-11

Daftar isi

Tutup

Dalam dunia teknik dan industri, sistem sambungan mekanis memegang peranan penting untuk memastikan kekuatan, stabilitas, dan keamanan sebuah konstruksi atau mesin. Salah satu komponen vital dalam sistem ini adalah mur. Meskipun bentuknya relatif kecil, mur memiliki fungsi krusial sebagai pengunci baut yang menjaga agar sambungan tidak mudah terlepas akibat getaran, tekanan, atau beban.

Namun, tidak semua mur dibuat sama. Setiap jenis mur memiliki karakteristik, keunggulan, dan fungsi spesifik sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Kesalahan dalam memilih jenis mur yang tepat bisa berdampak pada performa sambungan, bahkan menimbulkan risiko kegagalan sistem.

Jenis-Jenis Mur dan Fungsinya

1. Hex Nut (Mur Segi Enam)

Hex nut adalah jenis mur paling umum yang berbentuk segienam. Desain enam sisinya memudahkan proses pengencangan menggunakan kunci pas atau kunci soket dari berbagai arah. Karena kemudahan penggunaannya dan ketersediaannya yang luas, hex nut menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi teknik.

Mur ini mudah dipasang dan dilepas, tersedia dalam berbagai ukuran dan kelas kekuatan, serta cocok digunakan untuk sambungan permanen maupun sementara. Hex nut banyak ditemukan pada struktur bangunan, kendaraan bermotor, serta mesin industri umum.

2. Cap Nut (Mur Tertutup)

Cap nut adalah jenis mur yang memiliki bagian atas tertutup, berfungsi menutupi ujung ulir baut yang menonjol. Desain ini tidak hanya melindungi ulir dari debu, karat, dan kerusakan fisik, tetapi juga mencegah risiko cedera akibat ujung baut yang tajam.

Selain memberikan keamanan, cap nut juga menambah nilai estetika pada sambungan, menjadikannya pilihan populer untuk perlengkapan luar ruangan seperti pagar, sepeda, furnitur, hingga elemen desain interior.

3. Wing Nut (Mur Bersayap)

Wing nut memiliki dua “sayap” di kedua sisi, memungkinkan pengguna untuk mengencangkan atau melepasnya hanya dengan tangan, tanpa alat bantu. Desain ini menjadikannya sangat praktis, terutama untuk sambungan yang sering dibongkar-pasang. Karena tidak memerlukan alat, wing nut cocok digunakan oleh pengguna non-teknis, serta ideal untuk instalasi yang cepat dan fleksibel. Mur jenis ini banyak diaplikasikan dalam proyek DIY, rakitan panggung atau pameran, serta perlengkapan rumah tangga yang bersifat sementara.

4. Nylock Nut (Mur dengan Sisipan Nylon)

Nylock nut dilengkapi cincin nylon pada bagian dalam mur yang berfungsi sebagai pengunci ulir. Material nylon menciptakan gesekan tambahan yang mencegah mur mengendur akibat getaran. 

Mur ini sangat andal untuk digunakan pada sistem yang bekerja dalam kondisi bergetar tinggi karena mampu menjaga kestabilan sambungan tanpa perlu penambahan washer pengunci. Nylock nut banyak diaplikasikan pada mesin industri, kendaraan bermotor, alat berat, hingga komponen pesawat yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

5. Mur Pengunci Lainnya (Lock Nut Tipe Khusus)

a. Jam Nut

Jam nut adalah mur berprofil tipis yang biasanya digunakan bersama mur biasa untuk menciptakan penguncian ganda pada satu baut. Digunakan dengan cara dipasang lebih dahulu sebelum mur utama, jenis mur ini memberikan kekuatan penguncian tambahan yang efektif, terutama pada sambungan presisi yang membutuhkan stabilitas tinggi.

b. Serrated Flange Nut

Serrated flange nut memiliki permukaan bawah bergerigi yang berfungsi mencengkeram permukaan sambungan. Desain ini mencegah mur berputar akibat getaran dan meminimalkan kebutuhan akan washer tambahan. Jenis mur ini sangat cocok untuk aplikasi tanpa washer pada permukaan logam.

c. Flange Nut

Flange nut dilengkapi dengan permukaan lebar berbentuk “flange” di bagian bawahnya. Fungsi flange ini adalah untuk mendistribusikan tekanan secara merata pada area sekeliling sambungan, sehingga mengurangi risiko kerusakan permukaan dan meningkatkan kestabilan. Mur ini biasa digunakan pada sambungan beban berat atau permukaan lunak yang perlu perlindungan tambahan.

Baca Juga : Perbedaan Mur dan Baut yang Harus Diketahui

Tabel Ringkasan Perbandingan Jenis Mur

Jenis Mur Ciri Khas Keunggulan Alat yang Dibutuhkan Aplikasi Umum
Hex Nut Bentuk segi enam standar Mudah dipasang, serbaguna, tersedia luas Kunci pas, kunci socket Konstruksi, otomotif, mesin umum
Cap Nut Ujung tertutup Melindungi ulir, tampilan rapi, aman dari cedera Kunci pas Pagar, sepeda, furnitur
Wing Nut Bersayap, bisa diputar tangan Tidak perlu alat, praktis untuk sambungan sementara Tidak perlu alat DIY, rakitan panggung, peralatan sementara
Nylock Nut Ada cincin nylon di dalam mur Anti kendur akibat getaran, tahan lama Kunci pas, kunci socket Otomotif, mesin industri, alat berat
Jam Nut Mur tipis untuk kunci ganda Menambah kekuatan penguncian sambungan Kunci pas Sistem mekanis presisi
Serrated Flange Flange bergerigi di bawah mur Cegah putaran, tidak perlu washer Kunci soket Sambungan logam, rangka struktural
Flange Nut Permukaan bawah lebar seperti ring Tekanan merata, mencegah kerusakan permukaan Kunci pas, kunci socket Beban berat, permukaan lunak

Cara Memilih Jenis Mur yang Tepat

Memilih mur yang tepat tidak bisa dilakukan sembarangan, karena setiap sambungan memiliki karakteristik yang berbeda. Pemilihan mur harus mempertimbangkan berbagai faktor teknis agar sambungan tetap kuat, aman, dan tahan lama sesuai dengan beban dan kondisi lingkungannya. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Jenis Beban dan Tekanan pada Sambungan

Untuk sambungan yang menerima beban berat atau tekanan tinggi, gunakan mur dengan kekuatan mekanis yang sesuai seperti hex nut kelas tinggi atau flange nut. Flange nut membantu menyebarkan tekanan dan mencegah kerusakan permukaan, sangat ideal untuk aplikasi dengan gaya tekan besar.

2. Adanya Getaran atau Guncangan

Jika sambungan berada di lingkungan dengan getaran tinggi seperti mesin industri, kendaraan, atau peralatan berat, pilihlah mur pengunci seperti nylock nut, serrated flange nut, atau jam nut. Mur ini dirancang untuk mencegah pengendoran secara otomatis akibat getaran terus-menerus.

3. Kebutuhan Estetika dan Perlindungan

Untuk sambungan yang tampak dari luar atau berada di area publik, seperti pada pagar, furnitur, atau struktur luar ruangan, cap nut bisa menjadi pilihan terbaik. Selain melindungi ulir baut dari korosi dan kerusakan, cap nut juga membuat tampilan sambungan lebih rapi dan aman dari kontak langsung.

4. Frekuensi Pembongkaran dan Kemudahan Pemasangan

Untuk sambungan yang sering dibongkar-pasang atau dirakit secara manual seperti pada proyek DIY, panggung, atau perlengkapan pameran, wing nut adalah pilihan paling praktis. Wing nut tidak memerlukan alat bantu dan bisa dipasang hanya dengan tangan.

5. Kondisi Lingkungan (Luar Ruangan, Korosif, Panas)

Mur yang digunakan di lingkungan terbuka atau korosif (seperti area pantai atau pabrik kimia) sebaiknya terbuat dari bahan anti-karat seperti stainless steel, dan dilengkapi dengan pelapis tambahan jika diperlukan. Selain jenis mur, material dan perlindungan permukaannya juga sangat menentukan ketahanannya.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Mur

Meskipun mur merupakan komponen kecil dalam sistem sambungan, kesalahan dalam pemilihan atau pemasangannya bisa berdampak besar pada performa dan keamanan keseluruhan sistem. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan perlu dihindari:

1. Menggunakan Mur Biasa pada Aplikasi yang Membutuhkan Mur Pengunci

Salah satu kesalahan paling sering ditemukan adalah menggunakan hex nut biasa untuk sambungan yang mengalami getaran tinggi, seperti pada kendaraan atau mesin industri. Akibatnya, mur bisa perlahan mengendur dan menyebabkan sambungan lepas, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau kerusakan serius. Pada kondisi seperti ini, seharusnya digunakan nylock nut atau serrated flange nut yang dirancang khusus untuk menahan efek getaran.

2. Salah Ukuran atau Tidak Sesuai Ulir

Pemakaian mur yang ukurannya tidak sesuai dengan baut baik terlalu besar, terlalu kecil, atau tidak cocok jenis ulirnya (UNC vs. UNF atau metrik vs. inci) dapat merusak ulir dan membuat sambungan longgar. Ini sangat berbahaya terutama dalam aplikasi yang menahan beban berat atau tekanan tinggi.

3. Mengabaikan Kebutuhan Aplikasi

Terkadang, pemilihan mur hanya berdasarkan ketersediaan di lapangan, bukan berdasarkan kebutuhan teknis. Misalnya, tidak menggunakan cap nut pada sambungan yang terbuka dan berisiko karat atau cedera, atau tidak memakai wing nut di sambungan yang butuh kemudahan bongkar-pasang. Pemilihan mur yang asal-asalan bisa mengurangi efisiensi kerja, bahkan membahayakan sistem.

4. Tidak Menggunakan Alat yang Tepat

Mengencangkan mur tanpa alat yang sesuai dapat menyebabkan torsi tidak merata, mur terlalu kencang atau justru kurang kencang. Hal ini bisa merusak ulir, membuat sambungan tidak stabil, atau bahkan menyebabkan baut patah. Penggunaan kunci torsi (torque wrench) sangat disarankan terutama untuk sambungan kritikal.

5. Mengabaikan Material dan Kondisi Lingkungan

Menggunakan mur dari baja biasa di lingkungan lembap, korosif, atau bersuhu ekstrim tanpa perlindungan tambahan bisa menyebabkan karat, korosi, dan kegagalan material. Selalu pertimbangkan material mur, apakah sudah sesuai untuk lingkungan tempat ia dipasang misalnya menggunakan stainless steel atau mur berlapis zing/ nikel untuk ketahanan lebih tinggi.

Sistem sambungan yang kuat dan andal tidak hanya ditentukan oleh jenis baut yang digunakan, tetapi juga oleh mur yang tepat sesuai kebutuhan teknis. Dengan memahami perbedaan fungsi, keunggulan, dan aplikasi dari berbagai jenis mur seperti hex nut, cap nut, wing nut, hingga nylock, kita dapat memastikan bahwa setiap sambungan memiliki daya tahan optimal, baik terhadap tekanan, getaran, maupun kondisi lingkungan.

Jika Anda sedang mengerjakan proyek teknik, konstruksi, atau perakitan mesin dan membutuhkan mur berkualitas tinggi dengan berbagai spesifikasi teknis, ACS siap menjadi mitra terpercaya Anda. 

Kami menyediakan beragam jenis mur sesuai standar industri lengkap dengan dukungan teknis untuk memastikan setiap sambungan Anda aman, presisi, dan tahan lama dari awal hingga akhir.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

No items found.