30
.
12
.
22

Jenis-Jenis Expansion Joint pada Sistem Perpipaan

Daftar isi

Tutup

expansion joints component for piping system

Pada beberapa jenis industri termasuk pada sistem perpipaan punya peranan yang sangat penting, mengalirkan fluida salah satunya. Akan tetapi tak jarang saat proses mengalirkan fluida mengalami kendala karena adanya tekanan dan getaran. Kalau terus diabaikan, tentu berakibat buruk, bahkan yang lebih parah bisa berakibat pada ledakan pipa gas. Untuk mencegahnya, sistem perpipaan wajib dilengkapi dengan beberapa fitur, salah satunya dengan memasang Expansion Joint ke dalam instalasi sistem pemipaan.

Apa itu Expansion Joint Untuk Instalasi Sistem Perpipaan?

Expansion Joint merupakan salah satu dari banyak jenis sambungan yang sering digunakan pada instalasi perpipaan. Tugasnya sangat penting karena harus bisa meredam getaran yang diakibatkan oleh pompa.

Fungsi dan tugas Expansion Joint

Selain untuk mencegah terjadinya getaran dan tekanan seperti yang disebutkan diatas, expansion joint juga punya fungsi dan keunggulan lain, apa sajakah? Berikut fungsi yang lainnya :

  • Mudah dipasang atau diaplikasikan pada sistem perpipaan
  • Meredam getaran pada sambungan pipa yang dilewati cairan atau gas 
  • Mengurangi terjadinya pergeseran antar pipa agar tidak ada kebocoran
  • Meredam tekanan saat kondisi cairan atau gas lewat pada pipa
  • Mengurangi kebisingan

Baca jugaPahami bagaimana cara kerja control valve

Bahan pembuatan Expansion Joint

Agar pengoperasiannya semakin optimal, Anda harus bisa memilih material expansion join yang tepat. Bahan atau material yang digunakan dalam pembuatan Expansion Joint antara lain :

1. Baja / Carbon Steel

Bahan baja adalah material yang tepat jika material pipa yang digunakan berkekuatan tinggi. Seperti kita ketahui bahan baku baja ini bisa secara sempurna untuk mengalirkan tekanan dan temperatur yang tinggi.

2. Stainless Steel

Jika sistem perpipaan Anda mengalirkan fluida dengan temperatur rendah, bahan Stainless steel adalah pilihan terbaik. Beda dengan baja biasa, bahan dari stainless steel sudah dikenal punya bahan yang anti korosif dan anti karat yang terbaik sehingga akan lebih awet atau tahan lama. 

3. Besi (Iron)

Besi merupakan material yang sangat umum digunakan untuk pembuatan expansion joint karena bahan ini adalah perantara panas yang baik. Perlu diketahui valve pipa yang besar juga menggunakan bahan dari besi cor (cast iron) sampai dengan besi campuran logam metal dengan kekuatan tinggi (high straight metal alloy cast). Tapi bahan besi juga punya kelemahan karena tidak tahan pada temperatur lebih dari 4500 °F.

Baca jugaApa itu Elbow pada Sistem Pipa?

4. Kuningan (Brass)

Bahan kuningan biasanya digunakan untuk aliran dengan temperatur dibawah 4500 °F dan tekanannya kurang dari 250 psi(Pounds per Square inch).

5. Perunggu (Bronze)

Bahan ini sangat cocok digunakan jika temperatur aliran fluidanya lebih besar dari 5500 °F. Selain diperuntukkan bagi temperatur yang tinggi, bahan perunggu juga sangat baik untuk tekanan yang lebih besar dari 330 psi.

6. Fiber

Bahan fiber banyak digunakan untuk melengkapi kebutuhan arsitektur perumahan. Karena sambungan bahan ini memang cocok sekali dengan harga yang terjangkau. 

7. Karet (Rubber)

Diaplikasikan sebagai sambungan yang punya elastisitas karena bisa meredam getaran yang sangat besar dan tekanan yang rendah.

Jenis-Jenis Expansion Joint

Ada juga macam-macam expansion joint yang perlu Anda ketahui, karena selain jenis bahannya, jenis desainnya juga berbeda-beda. Apa saja? Dibawah ini kami ulas secara lengkap. Ketahui jenis-jenis expansion joint pada sistem perpipaan dibawah ini.

1. Single Expansion Joint

single expansion joint

Jenis pertama ini adalah jenis sambungan ekspansi tunggal yang dirancang untuk bisa menyerap kombinasi ketiga gerakan dasar dalam sistem perpipaan yakni aksial, lateral, dan angular. Sedangkan, sambungan ekspansi yang double terdiri dari 2 bellow atau lebih yang bisa dihubungkan oleh konektor umum.

2. Universal Expansion Joint

uniersal expansion joint

Jenis universal expansion joint ini berisi dua bellow yang bisa dihubungkan oleh pipa tengah dan sudah dilengkapi dengan batang pengikat. Perangkat ini digunakan untuk bisa menyerap gerakan aksial, gerakan lateral dan angular dalam sistem perpipaan.

3. Pressure Balanced Expansion Joint

Pressure Balanced Expansion Joint

Pada jenis ketiga ini diterapkan untuk menyerap gerakan aksial dan atau defleksi lateral. Lalu tekanan dorongnya diseimbangkan melalui bellow tambahan dan batang pengikat. Pressure balanced biasanya digunakan saat ada perubahan arah pada sistem perpipaan.

4. Hinged Expansion Joint

Hinged Expansion Joint

Jenis sambungan hinged expansion joint adalah sebuah rakitan yang didesain untuk menyerap perputaran angular hanya pada satu bidang saja, hal ini jelas berbeda dengan 3 jenis sebelumnya. Perangkat ini terdiri dari 2 buah pelat berengsel terpisah dengan sudut 180° dan akan dihubungkan ke koneksi ujung. Engsel disini berfungsi untuk menahan pressure thrust load dan beban luar lain seperti beban mati dan beban angin.

5. Gimbal Expansion Joint

Gimbal Expansion Joint

Jenis pada gimbal expansion joint berfungsi untuk menyerap pergerakan angular pada semua arah/semua bidang. Jenis sambungan ini terdiri dari 2 buah engsel juga dan terhubung ke cincin gimbal ring yang dirancang untuk menyerap pressure thrust load dan beban luar lain seperti beban angin dan beban mati.

Baca jugaDistributor Supplier Agen Fitting Pipa Besi di Jakarta Barat

Karena besarnya fungsi dan kegunaan dari Expansion Joint ini pada sistem perpipaan, kini saatnya bagi Anda untuk menentukan jenis expansion joint yang manakah yang cocok diaplikasikan untuk membantu meringankan pekerjaan. Banyak penjual yang menyediakan berbagai tipe expansion joint yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, inquiry di Alvindo Catur Sentosa sekarang juga!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
09
.
23

Valve Pipa : Definisi, Jenis, Fungsi dan Cara Pengoperasian

Valve merupakan komponen penting dalam industri perpipaan dan bisa dibilang produk yang sangat rumit karena setiap penggunaan pada kondisi tertentu akan membutuhkan spesifikasi yang berbeda.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
09
.
23

Pipa Carbon Steel: Keunggulan, Jenis, hingga Cara Perawatannya

Pipa carbon steel lebih kuat dan awet dibandingkan jenis material pipa lainnya. Berikut tips memilih dan merawat pipa carbon steel!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
09
.
23

Ketahui Perbedaan Elbow Long Radius dan Elbow Short Radius

Elbow long radius dan short radius dibedakan menurut radius lengkungannya. Pahami perbedaan lainnya, yuk!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
09
.
23

Panduan Lengkap Plug Valve dalam Sistem Perpipaan

Plug valve sangat penting dalam aplikasi sistem perpipaan. Berikut jenis, komponen, hingga cara pengaplikasiannya!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
17
.
09
.
23

Harga Pipa Stainless Steel 2023 Tiap Ukuran dan Merk

Kebutuhan pipa stainless steel terus meningkat, jika Anda sedang mencari produk ini, berikut harga pipa stainless steel pada tahun 2023 dari berbagai ukuran dan merk. Konsultasikan kepada ACS jika ada membutuhkan pipa stainless steel yang terjamin kualitasnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
09
.
23

Mengenal Reducer Coupling, Satu Komponen untuk Dua Diameter Berbeda

Temukan definisi, cara kerja, dan beragam keunggulan reducer coupling. Pelajari bagaimana komponen ini berperan dalam mereduksi diameter pipa.