Harga Minyak Dunia Kembali Menguat, Ini Penyebabnya

2022-08-22

Daftar isi

Tutup

Harga Minyak Menguat

Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (4/5/2020), ditutup menguat, setelah sempat terkoreksi pada awal sesi perdagangan. 

Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 0,61 dollar AS atau sebesar 3,1 persen ke level 20,39 dollar AS per barel. 

Hal serupa juga dialami minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Juni, yang ditutup menguat 2,9 persen ke level 27,20 dollar AS per barel. Salah satu sentimen utama penguatan harga minyak mentah adalah langkah AS yang secara cuma-cuma melakukan pemangkasan produksi. 

"Ini menjadi jelas sekali, dampak dari produsen minyak independen AS utamanya, yang memutuskan untuk memangkas produksi lebih cepat dari yang diperkirakan pasar," ujar CFO Velandera Energy Manish Raj. 

Baca JugaJenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

black barrels oil image

Baca Juga : AS, Produsen Minyak Dunia Tinggal kenangan

Dengan efektif berjalannya pemangkasan produksi yang dilakukan oleh AS, Kanada, Norwegia, dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) bersama negara mitra atau OPEC+, saat ini jumlah produksi sudah berturun hingga kisaran 13-15 juta barel per hari. 

Apakah Harga Minyak Akan Kembali Normal?

Kendati demikian, nampaknya masih akan memakan waktu beberapa bulan lagi sebelum stok minyak kembali normal. Sebab, saat ini permintaan global masih lemah.

Selain kapasitas minyak, pelaku pasar juga masih mengikuti perkembangan tensi antara AS dan China yang kembali menguat. Pasalnya, tensi ini dikhawatirkan akan menurunkan nilai aset. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam untuk mempertimbangkan kenaikan tarif pada China

Ancaman itu dilayangkan karena dia ingin membalas penyebaran virus corona. Praktis tindakan Trump memperbarui kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan yang dimulai kembali antara AS dengan China akan menghambat pemulihan ekonomi yang telah terkontraksi karena Covid-19.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
10
.
25

Flow Meter : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Sistem Pipa Industri

Pelajari pengertian, jenis, dan cara memilih flow meter yang tepat untuk fluida cair, gas, atau slurry. Lengkap dengan tips instalasi dan perawatan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Mengenal Tanki Bahan Bakar (Fuel Tank) Fungsi, dan Pengaplikasiannya

Fuel tank: bukan sekadar wadah, tapi komponen vital yang menyimpan, melindungi, dan menyalurkan energi secara aman dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Victaulic Coupling: Jenis, Fungsi, dan Tips Memilih Sambungan Pipa Mekanis

Pemilihan Victaulic Coupling tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap kebutuhan instalasi memiliki karakteristik yang berbeda dan harus dipertimbangkan agar hasilnya optimal.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Rigid Joint vs Flexible Joint: Mana yang Cocok untuk Sistem Fire Protection?

Rigid joint menjaga pipa tetap kaku & stabil, sementara flexible joint meredam getaran. Keduanya vital di fire protection sesuai standar UL/FM.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Apa Itu Victaulic Rigid dan Flexible Coupling? Keuntungan Sistem Mekanis Tanpa Las

Victaulic coupling hadir dengan desain grooved-end tanpa las. Lebih cepat, aman, fleksibel & efisien untuk HVAC, proteksi kebakaran & migas.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
09
.
25

Kelebihan Subsea Ball Valve untuk Aplikasi Bawah Laut

Subsea ball valve dirancang tahan tekanan ekstrem & korosi laut. Penting bagi migas lepas pantai untuk keamanan, efisiensi & umur pakai panjang.