Dalam dunia industri, terutama pada sistem penyimpanan cairan atau gas dalam tangki, keberadaan breather valve memegang peran vital. Komponen ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan internal tangki, baik saat tekanan berlebih maupun ketika terjadi vakum.
Memilih breather valve yang tepat bukan hanya persoalan teknis, tapi juga menyangkut keselamatan operasional dan efisiensi proses industri.
Artikel ini akan membahas faktor penting dalam memilih breather valve, kesalahan umum yang perlu dihindari, tips memilih supplier yang terpercaya, hingga checklist praktis untuk evaluasi.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Breather Valve
Gambar: https://elements.envato.com/oil-refinery-pipes-valves-fittings-and-parts-oil-a-2W4HF65
Pemilihan breather valve tidak bisa dilakukan sembarangan. Komponen ini merupakan bagian penting dari sistem perlindungan tangki yang menjaga tekanan internal tetap stabil dan mencegah bahaya seperti kerusakan struktural, kebocoran, hingga ledakan.
Berdasarkan standar API 2000 (versi asli) dan ISO 28300 (adaptasi internasionalnya), berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Tekanan Operasi Tangki
Valve harus disesuaikan dengan tekanan maksimum dan minimum yang bisa terjadi di dalam tangki, termasuk akibat ekspansi termal, pengisian cepat, atau pengosongan. Valve harus mampu membuka dan menutup pada set point tekanan yang tepat agar tidak terjadi overpressure atau vakum berlebih.
2. Jenis Cairan atau Gas
Karakteristik media yang disimpan di dalam tangki sangat mempengaruhi pemilihan valve. Jika media bersifat korosif, mudah menguap, atau beracun, maka material valve dan komponennya harus tahan terhadap serangan kimia tersebut. Salah pilih material bisa menyebabkan kerusakan dini dan kebocoran.
3. Ukuran Koneksi
Ukuran koneksi pada breather valve harus sesuai dengan desain pipa dan kapasitas tangki. Pemilihan ukuran ini umumnya berdasarkan perhitungan kapasitas out-breathing dan in-breathing yang diatur dalam API 2000 atau ISO 28300.
4. Material Valve
Pilih material valve berdasarkan:
- Ketahanan terhadap media (chemical compatibility)
- Ketahanan terhadap lingkungan (cuaca, kelembaban, suhu)
- Sifat mekanis (tekanan, suhu ekstrem, getaran)
Contoh umum:
- SS316/SS304 untuk ketahanan tinggi terhadap korosi
- Aluminium untuk aplikasi umum dan ringan
- PVC/Polymer untuk tekanan rendah dan media netral
5. Standar Sertifikasi
Breather valve yang baik harus memenuhi standar internasional, seperti:
- API 2000: Venting Atmospheric and Low-Pressure Storage Tanks
- ISO 28300: SNI/ISO versi global
- ATEX/IECEx (jika berada di area berbahaya/explosion zone)
- ISO 16852 (jika menggunakan flame arrester)
6. Keamanan terhadap Atmosfer Mudah Terbakar
Jika tangki berisi cairan atau gas mudah menguap, maka ada potensi terbentuknya atmosfer yang mudah terbakar. Dalam kondisi ini, breather valve yang dipilih harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
a. Penggunaan Flame Arrester
- Flame arrester dapat mencegah nyala api masuk ke dalam tangki.
- Namun, penggunaan flame arrester juga meningkatkan pressure drop dan risiko overpressure jika tersumbat.
- Harus dipilih dan dirawat dengan baik (lihat standar ISO 16852 dan NFPA 69).
b. Inert-Gas Blanketing
- Menggantikan udara dengan gas inert (seperti nitrogen) untuk mencegah campuran uap yang mudah terbakar.
- Sistem ini bisa menghilangkan kebutuhan vacuum relief, tapi perlu desain vent khusus jika sistem inerting gagal (lihat ISO 28300 4.5.3).
c. Evaluasi Risiko Flashback
- Pengujian menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, api bisa menjalar masuk ke tangki melalui pressure/vacuum valve.
- Oleh karena itu, desain sistem ventilasi harus memperhitungkan kemungkinan ini, khususnya di area rawan petir atau api terbuka.
7. Lingkungan Operasional
Tentukan apakah breather valve akan digunakan di:
- Lokasi indoor atau outdoor
- Area dengan kelembaban tinggi, suhu ekstrem, atau gas agresif di udara
- Lokasi rawan petir atau area berbahaya (hazardous zone)
Hal ini mempengaruhi kebutuhan aksesori tambahan seperti:
- Weather hood
- Flame arrester
- Heater (untuk mencegah beku)
8. Jenis Breather Valve
Ada tiga tipe utama yang perlu dipertimbangkan:
- Pressure-only relief valve
- Vacuum-only relief valve
- Combination pressure/vacuum valve (paling umum digunakan)
Pilih tipe yang sesuai dengan karakteristik operasi tangki.
Baca juga: Memahami Pressure Relief Valve, Prinsip Kerja Hingga Kelebihan dan Kekurangan
Tips Memilih Supplier Valve Terpercaya
Source: https://elements.envato.com/valves-at-gas-plant-LWFYPCL
Memilih breather valve yang tepat tak hanya bergantung pada spesifikasi teknis produk, kredibilitas dan kapabilitas supplier juga sangat menentukan. Supplier yang berpengalaman akan mampu memberikan rekomendasi teknis yang sesuai kebutuhan industri, serta memastikan produk yang disuplai memenuhi standar keselamatan dan kualitas.
Berikut beberapa tips penting dalam memilih supplier valve yang benar-benar bisa diandalkan:
1. Pilih Supplier dengan Pengalaman Industri yang Relevan
Pastikan supplier memiliki rekam jejak yang jelas di sektor industri Anda, apakah itu migas, kimia, farmasi, makanan & minuman, atau energi. Supplier yang paham kebutuhan spesifik industri akan lebih cepat memberikan solusi yang tepat dan tidak spekulatif.
2. Periksa Ketersediaan Dokumentasi Teknis dan Sertifikasi
Supplier yang baik wajib menyediakan:
- Datasheet teknis
- Sertifikat uji produk
- Compliance terhadap API, ISO, atau ATEX
Dokumentasi ini penting untuk audit internal, pemenuhan regulasi, dan jaminan keselamatan operasional.
3. Cek Ketersediaan Konsultasi Teknis dan Dukungan Purna Jual
Breather valve bukan barang yang hanya "pasang dan lupakan". Terkadang dibutuhkan:
- Bantuan sizing
- Penyesuaian konfigurasi
- Bantuan saat terjadi masalah tekanan atau kebocoran
Pastikan supplier memiliki tim teknis yang bisa dihubungi, bukan hanya bagian penjualan.
4. Tinjau Studi Kasus atau Testimoni dari Klien Industri
Supplier yang berpengalaman biasanya punya:
- Studi kasus proyek nyata
- Portofolio klien
- Testimoni pengguna
Ini menunjukkan bahwa mereka telah teruji dalam kondisi industri nyata, bukan hanya di atas kertas.
5. Respons Cepat dan Komunikasi Profesional
Pelayanan yang responsif dan komunikatif menunjukkan bahwa supplier serius menjalin kemitraan jangka panjang. Komunikasi yang lambat, berbelit, atau tidak teknis sering kali jadi sinyal peringatan sejak awal.
Baca juga: Valve Pipa: Definisi, Jenis, Fungsi dan Cara Pengoperasian
Checklist Lengkap Pemilihan Breather Valve untuk Industri
Dalam sistem tangki penyimpanan industri, pemilihan breather valve (atau pressure/vacuum relief valve) bukan sekadar soal harga atau ukuran. Valve ini berfungsi vital sebagai pelindung tekanan internal, menjaga tangki dari kerusakan akibat tekanan berlebih atau vakum. Kesalahan memilih bisa berdampak serius, termasuk ledakan, kerusakan struktural tangki, hingga pencemaran lingkungan.
Agar tidak keliru, berikut checklist lengkap dalam memilih breather valve industri, disusun berdasarkan pengalaman praktis dan standar internasional seperti ISO 28300:2008, API 2000, serta adaptasi dari The 10 Points Valve Selection Checklist karya Michel F. Bolle (2018).
Breather valve memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan tekanan di dalam tangki penyimpanan. Dengan pemilihan dan perawatan yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan, efisiensi sistem meningkat, dan keselamatan kerja tetap terjaga. Karena itu, memastikan kualitas setiap komponen dalam sistem perpipaan adalah langkah penting dalam mendukung kelancaran operasional industri.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ACS hadir sebagai solusi terpercaya. Dengan pengalaman melayani berbagai sektor seperti minyak dan gas, petrokimia, kimia, kelapa sawit, pembangkit listrik, pertambangan, hingga consumer goods, ACS menyediakan produk pipa, fitting, dan valve yang lengkap dan terstandarisasi.
Didukung oleh lebih dari 10.000 SKU yang dikelola dengan sistem ERP canggih, serta tim profesional yang siap membantu, ACS memastikan setiap kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan tepat, cepat, dan andal.
Dari breather valve hingga sistem perpipaan lengkap, percayakan pada ACS sebagai mitra industri yang memahami kebutuhan Anda.
Baca juga: Jenis Media yang Mengalir di Industri Petrokimia dan Minyak