2024-01-04

Cara Kerja Tower atau Column pada Industri Migas

Daftar isi

Tutup

Industri minyak dan gas, sebagai pilar utama dalam penyediaan energi global, memiliki proses yang kompleks untuk mengubah minyak mentah menjadi berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari. Di dalamnya, terdapat sebuah proses yang biasa disebut dengan tower atau column yang menjadi salah satu bagian yang berperan dalam pemisahan komponen-komponen minyak.

Mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana column ini bekerja dan menjadi bagian yang penting dalam industri migas. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu Tower/Column dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tower atau column merupakan salah satu jenis vertical vessel (tangki atau wadah bertekanan yang didisain secara vertikal) yang berfungsi untuk membagi minyak mentah (crude oil) menjadi beberapa bagian kecil. Minyak bumi biasanya terdiri dari berbagai macam senyawa karbon yang kompleks. Nah, vessel column ini yang akan mengurainya menjadi beberapa bagian.

column

Dengan kata lain, column digunakan dalam proses pemisahan campuran minyak mentah menjadi komponen-komponen yang lebih ringan, biasanya menggunakan teknik distilasi.

Baca juga : Fungsi Personal Protection Insulation pada Sistem Pipa

Proses Pemisahan pada Column dengan Teknik Distilasi

Dalam industri pengolahan minyak, terdapat beberapa teknik pemisahan, di antaranya yaitu separator dan distilasi. Lalu, apa bedanya destilasi dengan separator?

Teknik separator hanya memisahkan saja dan umumnya hanya memerlukan suhu ruangan. Sedangkan distilasi, menggunakan panas untuk memisahkan senyawa di dalamnya. Proses distilasi ini memanfaatkan titik didih dari minyak mentah yang berbeda-beda.

Minyak bumi merupakan senyawa yang terdiri dari sekitar 50-98% hidrokarbon dengan titik didih mulai dari -160°C (metan) sampai dengan 500°C (bitumen). Pada 2 range titik didih ini bervariasi, karena terdapat berbagai campuran senyawa lain misal; Fuel gases seperti LPG dan CMG, kemudian pada bagian bawah akan ada Naphtha; gasoline, diesel, jet fuels, kerosene, dan gas oil. Ada juga jenis-jenis pelumas seperti greases, heavy fuels, dan waxe.

Proses Pemisahan Senyawa dalam Column

column breakdown dan penjelasannya

Di dalam sebuah column, terdapat tray bertingkat. Tray berfungsi melewatkan gas, tapi tak membiarkan gas tersebut kembali. Saat minyak yang dipanaskan masuk ke dalam column, sebagian minyak yang titik didihnya rendah akan berubah menjadi gas. Gas ini yang akan naik ke atas lalu melewati setiap tray, saat melewati tray sebagian gas akan menurun suhunya karena bersentuhan dengan liquid yang suhunya lebih rendah.

pemisahan senyawa column

Senyawa yang suhunya turun ini akan mengendap dan terpisah. Lalu, sebagian gas lain yang suhunya masih tinggi, akan naik melewati tray berikutnya dan ada pula yang terpisah. Prosesnya akan terus-menerus seperti itu sampai dengan yang paling tinggi akan memiliki suhu tinggi, dan berangsur ke bawah suhunya semakin rendah.

Perbedaan temperatur pada setiap tray yang nantinya memisahkan senyawa tersebut. Kemudian akan dialirkan dalam pipa yang berbeda. Pada akhirnya dibagi menjadi beberapa jenis, lalu proses masih akan terus berlanjut untuk memurnikan senyawa minyak mentah yang sudah dipisahkan oleh column.

Contoh Lain Teknik Distilasi

Membahas mengenai pemisah berdasarkan titik didih atau dikenal dengan distilasi. Ada sebuah penelitian yaitu cara menaikan kadar alkohol pada minuman keras untuk dijadikan bahan bakar. Minuman keras biasanya menggunakan alcohol sekitar 70% dan unsur lainnya 30%, yang biasanya air. Kemudian, dengan proses distilasi, peneliti memurnikan alkohol tersebut menjadi nilai sekitar 85-90%. Proses distilasi atau pemurniannya, seperti gambar dibawah ini.

proses pemisahan column

Alkohol kadar rendah (70%) dipanaskan, kemudian alkohol ini akan mendidih lebih dulu dibanding air, karena titik didihnya sekitar 80°C. Jika sudah mendidih, akan ada perubahan fase menjadi uap atau disebut penguapan.

Baca Juga : Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia

Uap tersebut akan mengalir dan diproses lebih lanjut, biasanya diubah jadi cair kembali atau biasa disebut kondensasi, sedangkan air yang tertinggal akan tetap ada di dalam kolom destilasi tersebut.

Mengapa airnya bisa tertinggal? Karena saat alat dipanaskan, suhunya sekitar 80-90°C, padahal titik didih air harusnya 100°C. Jadi, sebagian besar air hanya mendidih, tapi tidak menguap dan air menjadi tertinggal dalam ruang distilator tersebut.

Penjelasan di atas adalah contoh sederhana dari distilasi 2 fase yang memisahkan antara alkohol dan air. Untuk minyak mentah, memang memiliki lebih banyak campuran senyawa yang dapat dipisahkan seperti pada tabel dibawah:

tabel atom tulisan tangan

Lalu bagaimana senyawa minyak mentah yang berbeda-beda jenis bisa terpisah dalam column? Untuk menjelaskannya, Anda harus tahu apa yang ada di dalam sebuah column.

Baca juga : Apa itu Steam Tracing Pada Sistem Perpipaan

Pentingnya Tower/Column dalam Industri Migas

Keberadaan column di industri migas merupakan bagian krusial yang turut mendukung berbagai aspek kehidupan. Beberapa poin penting adanya column antara lain:

  • Distilasi column membantu menghasilkan bahan bakar berkualitas, seperti bensin dengan oktana yang tinggi dan diesel yang memenuhi standar dan mendukung keberlanjutan efisiensi kendaraan bermotor.
  • Column juga dapat memisahkan komponen gas alam seperti metana, etana, propana, dan butana. Proses ini memungkinkan pengolahan dan penggunaan yang lebih efisien dari berbagai produk gas alam.
  • Vertical vessel yang menggunakan column turut membantu menjaga ketersediaan produk secara konsisten dan mengoptimalkan rantai pasok industri.
  • Dengan menyediakan bahan bakar berkualitas dan produk turunan lainnya, column membantu industri minyak memenuhi permintaan energi global serta mendukung berbagai sektor ekonomi dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan segala kompleksitas dalam industri minyak dan gas, kemampuan tower/column dalam memisahkan, mentransformasi, serta menghasilkan berbagai komponen, penting dalam mendukung inovasi berkelanjutan industri migas dan memenuhi tuntutan energi global. Selain itu, tower/column tidak hanya menjadi unsur teknis, tetapi juga menjadi penentu keberlanjutan industri migas yang terus berkembang dengan terus meningkatnya kebutuhan energi dunia.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Memahami Cara Kerja Flow Meter dan Pentingnya Mengukur Aliran pada Sistem

Pentingnya memastikan kuantitas setiap fluida akurat di seluruh proses kerja, dari awal hingga akhir secara berkala untuk memastikan seluruh proses kerja seperti perpindahan cairan dan pengendalian fluida berfungsi secara akurat, lancar, dan aman. Bisa dilakukan menggunakan Flow Meter.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Mengoptimalkan Efisiensi Jaringan Perpipaan dengan Smart Pipeline

Smart Pipeline bisa dibilang merupakan sebuah lompatan kemajuan yang signifikan dalam inovasi terkait pengangkutan dan pendistribusian sumber daya yang penting. Kombinasi sensor dan analisis data tidak dapat dipungkiri bisa meningkatkan keamanan dan efisiensi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Industri melalui Rehabilitasi Pipa

Seperti halnya infrastruktur lainnya, pipa-pipa industri juga rentan terhadap berbagai masalah dan kerusakan seiring berjalannya waktu. Rehabilitasi pipa bisa menjadi solusinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Piping abbreviations: Istilah dan Singkatan Penting dalam Sistem Perpipaan

Menggali lebih dalam dunia perpipaan seringkali dihadapkan pada berbagai istilah dan singkatan yang mungkin membingungkan bagi yang belum berpengalaman. ACS telah merangkum beberapa untuk Anda ketahui.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Apa Itu Sistem HVAC dan Apa Saja Manfaat serta Dampaknya?

Meskipun sistem ini telah diaplikasikan secara luas, masih banyak yang belum familiar akan istilah sistem HVAC, terlebih pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen dan fungsinya. Mari kita ulas informasi selengkapnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
04
.
24

Apa Saja 6 Tahapan Proses Pembuatan BBM?

Perlu diketahui bahwa setiap tetes bahan bakar yang kita gunakan melalui kendaraan atau peralatan listrik telah menjalani serangkaian proses yang kompleks. Apa saja prosesnya?