Alat-alat Kerja Fitter Fabrikasi

2022-09-06

Daftar isi

Tutup

Saat proses fabrikasi petugas fitter (tukang setel) harus tahu betul alat-alat kerja apa yang harus dipersiapkan dan digunakan untuk membuat suatu produk komponen pipa sesuai yang dimau oleh engineering melalui drawing (gambar).

Dibawah akan kami jelaskan mengenai alat-alat kerja petugas fitter fabrikasi untuk membuat ducting stainless steel SS 316 L diameter outside 1200 mm. Tentunya ini juga dibutuhkan untuk fabrikasi plate baja dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya mengenai alat-alat kerja fitter fabrikasi, simak uraian kami pada artikel dibawah ini.

Alat-alat Kerja Fitter untuk Fabrikasi Ducting Stainless

Mesin las

Cutting torch

Grinda

Plasma cutting

- Mesin las
- Cutting Torch (blander)
- Grinder (gerinda)
- Grinda Rotary
- Mesin potong plasma
- Mesin Bor
- Meteran
- Rollmeter
- Mistar (penggaris)
- Square (siku)
- Spidol untuk marking
- Pencile Stone (kapur)
- Palu / hammer
- Centerpen / drip / penitik

Baca Juga: Alat-alat kerja pipe fitter

Alat-alat kerja tersebut adalah peralatan utama yang harus dipersiapkan dengan baik oleh petugas fitter.
Petugas juga membutuhkan alat bantu lainnya seperti dibawah :

- Paju / baji
- Cukit (seperti tambal ban)
- Plate 'L' / jack bolt
- Plate 'U' (biasanya untuk pasang flange)
- Strongbadge / support plate

Alat-alat kerja tersebut dapat difabrikasi sendiri. Seringkali ada kondisi dimana alat kerja bantu lain bisa dibuat atau modif sendiri dengan tujuan untuk memudahkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi, petugas fitter harus selalu punya ide dan inisiatif bagaimana caranya agar pekerjaan cepat selesai dengan ketelitian tepat, juga dengan kualitas yang baik. Tidak asal jadi saja ya. Itulah sedikit pembahasan mengenai alat-alat kerja fabrikasi.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Jenis Check Valve: Swing, Piston, vs Nozzle

Swing, piston, dan nozzle check valve punya fungsi sama tapi beda performa. Pilih sesuai tekanan, jenis fluida, dan kebutuhan efisiensi sistem.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
11
.
25

Perbedaan DBB dan DIB Valve: Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBB dan DIB valve berfungsi untuk isolasi dan bleed pada sistem perpipaan. Bedanya, DIB memberi isolasi dua arah, sedangkan DBB satu arah.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Pemilihan Valve Berdasarkan Media Fluida

Pemilihan valve harus disesuaikan dengan karakteristik fluida. Apakah korosif, abrasif, gas, atau slurry agar sistem tetap aman, efisien, dan bebas kebocoran.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
29
.
10
.
25

Kapan DBB Valve Harus Digunakan?

DBB valve wajib digunakan di sistem berisiko tinggi seperti minyak, gas, dan LNG untuk menjamin isolasi ganda, zero leakage, dan keselamatan operasi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
24
.
10
.
25

Apa itu Nozzle Check Valve, Fungsi, dan Aplikasinya

Nozzle check valve adalah katup satu arah berpegas yang mencegah aliran balik, mengurangi risiko water hammer, dan menjaga efisiensi sistem perpipaan industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
08
.
25

Flowserve Limitorque: Lebih dari Sekadar Aktuator Elektrik, Ini adalah Solusi Kendali Aliran Kelas Dunia

Flowserve Limitorque tidak hanya unggul dari segi ketahanan dan performa, tetapi juga dari sisi teknologi dan inovasi. Flowserve Limitorque hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan solusi aktuator canggih yang tidak hanya menggerakkan valve secara otomatis, tetapi juga memastikan kontrol yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi ekstrem.