2023-12-03

Profesi Welder Underwater dengan Gaji Fantastis

Daftar isi

Tutup

Pengelasan umumnya bukan hanya dibutuhkan untuk sektor konstruksi yang ada di atas tanah, melainkan juga berlaku bagi berbagai aplikasi lepas pantai dan kelautan. Namun, mengingat kesulitan dan resiko pengelasan bawah air, diperlukan keterampilan khusus bagi yang melakukan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, terdapat sebuah profesi dengan keahlian tersendiri dalam melakukan pengelasan di bawah air yaitu seorang underwater welder.

Artikel ini secara khusus akan mengulas tentang profesi underwater welder mulai dari tugas dan tanggung jawab, keterampilan dan kualifikasi, hingga tantangan yang dihadapi. Tidak lupa kami juga akan membahas tentang kisaran gaji yang bisa diperoleh seorang underwater welder. Namun, sebelum memahami tentang profesi tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu tentang pengelasan bawah air atau underwater welding.

Definisi Underwater Welding dan Underwater Welder

Underwater welding adalah suatu teknik pengelasan yang dilakukan di bawah permukaan air, terutama di lingkungan bawah laut atau di sekitar perairan seperti danau, sungai, atau laut.

Underwater welding digunakan dalam berbagai proyek konstruksi bawah laut, seperti perbaikan dan perawatan struktur pengolahan minyak, jembatan bawah air, dan instalasi lainnya. Teknik pengelasan bawah air juga digunakan dalam aplikasi yang berhubungan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir, sungai, kanal, dan banyak lagi.

Baca Juga : Welding Inspector : Peran Tanggung Jawab, Gaji, dan Syarat

Proses underwater welding dapat dibagi menjadi dua jenis utama: dry welding (pengelasan kering) dan wet welding (pengelasan basah). Dry welding proses pemindahan obyek yang memungkinkan welder bekerja di lingkungan yang kering, Sementara wet welding dilakukan langsung di bawah air dengan alat-alat khusus.

Keahlian khusus sangat diperlukan karena underwater welding harus menghadapi tekanan air yang tinggi, kondisi lingkungan yang berubah-ubah, dan risiko kesehatan dan keselamatan tertentu. Di sini lah peran underwater welder sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Pengelasan SAW Submerged Arc Welding

Dalam dunia konstruksi, ada seorang sekelompok tenaga profesional yang bekerja di lingkungan yang unik dan menantang, yaitu di bawah air. Profesi tersebut adalah underwater welder atau tukang las bawah air. Profesi ini melibatkan pekerjaan yang dilaksanakan di bawah laut dan membutuhkan keahlian khusus, bukan hanya mengelas, tapi juga menyelam.

Baca Juga : Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

Underwater welder tidak hanya dihadapkan pada tekanan air yang tinggi, tetapi juga harus mengatasi tantangan seperti kondisi lingkungan yang ekstrem dan risiko keselamatan yang tinggi.

Tugas dan Tanggung Jawab Underwater Welder

Tanggung jawab utama seorang underwater welder mencakup serangkaian tugas dan tanggung jawab yang menuntut kombinasi keterampilan teknis, keberanian, dan pemahaman mendalam tentang lingkungan bawah air. Underwater welder berperan penting dalam memastikan infrastruktur bawah air tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Pengelasan SMAW Shielded Metal Arc Welding

Berikut adalah tanggung jawab utama dari seorang underwater welder:

  1. PengelasanProses pengelasan yang dimaksud ini dilakukan untuk membuat atau memperbaiki sambungan logam bawah air yang kuat dan tahan terhadap tekanan air serta faktor lingkungan lainnya.
  2. Inspeksi dan PerawatanMelakukan inspeksi bawah air untuk mendeteksi kerusakan atau keausan serta melakukan perawatan preventif untuk memastikan integritas struktur terjaga dengan baik.
  3. Penanganan Masalah DaruratKonstruksi bawah air juga seringkali menemui kendala, tidak terkecuali instalasi sambungan lasnya. Oleh karena itu, underwater welder juga harus bersiap jika terjadi situasi darurat di bawah air dan bisa menanggapi masalah teknis tersebut dengan cepat dan efektif.

Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan Underwater Welder

Berprofesi sebagai underwater welder bisa menjadi karier yang sangat menguntungkan, namun juga memerlukan banyak latihan dan memiliki resiko bahaya yang tinggi. Melansir TWI Global, untuk menjadi underwater welder, Anda harus menjadi penyelam ahli, yang berarti lulus dari kursus atau sekolah menyelam. Sebab, mereka tidak hanya mengajarkan keterampilan menyelam, tetapi juga mencakup keselamatan bawah air dan prosedur darurat.

Baca Juga : Peran Welder Serta Kualifikasi, Tips hingga Kisaran Gaji

Selain menjadi penyelam ahli, Anda juga memerlukan sertifikasi welding profesional atau lulus dari jurusan teknik, khususnya teknik pengelasan. Dari lembaga formal tersebut, Anda akan mempelajari tentang alat-alat dan teknik khusus yang terkait dengan pekerjaan underwater welder.

Baca Juga : Pengelasan GMAW Gas Metal Arc Welding

Selain keahlian khusus tersebut, Anda juga memerlukan beberapa keterampilan teknis yang dapat mendukung pelaksanaan underwater welding, di antaranya:

  • Beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang dinamis dan berubah-ubah di bawah air.
  • Mengelola tekanan air tinggi yang meningkat dengan kedalaman tertentu.
  • Mengidentifikasi dan menanggapi dengan cepat situasi darurat.
  • Pemahaman mendalam tentang resiko potensial dan kemampuan untuk mengelolanya secara efektif.
  • Berkomunikasi dengan efektif dengan anggota tim dan supervisor untuk menyampaikan informasi terkait kondisi di bawah air.
  • Mampu menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik.

Kisaran Gaji Underwater Welder

Gaji underwater welder profesional dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti pengalaman kerja, lokasi geografis, sertifikasi yang dimiliki, dan jenis proyek yang dihadapi. Namun, secara umum, gaji seorang underwater welder cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pengelas konvensional. Hal ini tidak lain karena underwater welder memerlukan memiliki keahlian lebih dan lingkungan yang menantang. Seiring dengan pengalaman dan kemajuan karir, underwater welder memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan.

Baca Juga : Pengelasan GTAW Gas Tungsten Arc Welding

Melansir cnbc, kisaran gaji yang bisa didapatkan oleh underwater welder mencapai Rp. 1 Miliar per tahun. Sementara menurut Vokasi Kemdikbud, per harinya, profesi ini bisa memperoleh Rp. 5 Juta. Angka yang fantastis, bukan? Tentu sebanding dengan resiko yang dihadapi para underwater welders.

Bagaimana? Tertarik menjadi underwater welder profesional? Walaupun jarang terdengar, tapi profesi ini sangat dicari terlebih karena keahlian unik yang diperlukan, tidak umum dimiliki banyak orang. Meski dihadapkan dengan tekanan air tinggi, kondisi lingkungan yang dinamis, dan resiko kesehatan, banyak underwater welder yang bertahan dalam pekerjaan ini.

Baca Juga : Memahami Pengelasan Fcaw Flux Cored Arc Welding

Dalam mengejar karir sebagai underwater welder, memahami tantangan dan keterampilan yang diperlukan merupakan langkah awal yang penting. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan inspirasi bagi Anda yang tertarik menjelajahi keunikan profesi-profesi di bawah permukaan laut, khususnya underwater welder.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Safety Valve: Definisi, Fungsi dan Prinsip Kerja dalam Melindungi Sistem dari Overpressure

Dengan kemampuannya untuk mengontrol tekanan dan memastikan pelepasan gas atau fluida berbahaya saat mencapai level yang berpotensi membahayakan, safety valve bukan hanya sekadar komponen untuk menjaga keamanan sistem industri.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Pentingnya Process and Instrumentation Diagram (P&ID) sebagai Alat Visualisasi dalam Industri

Selain gambaran teknis, P&ID memberikan representasi grafis yang jelas tentang hubungan antar-elemen dalam sistem. Sehingga sangat membantu para profesional atau pekerja proyek untuk memahami, merancang, dan mengelola proses industri dengan lebih efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Mengenal Mesin Bubut: Definisi, Aplikasi, dan Teknik Pembubutan

Aplikasi mesin bubut melibatkan banya industri, termasuk otomotif, kedirgantaraan, dan elektronik. Mari pahami prinsip kerja mesin bubut, jenis-jenis mesin bubut yang umum digunakan, dan teknik pembubutan seperti facing, turning, thread cutting, dan lainnya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Menelusuri Ragam Jenis Plat Besi dan Keunggulannya dalam Proyek Konstruksi

Mengeksplorasi berbagai jenis plat besi beserta karakteristiknya, seperti plat hitam untuk konstruksi, plat besi kembang untuk desain estetika, plat besi bordes untuk daya cengkram, plat kapal untuk industri maritim, dan plat besi strip yang tipis dan fleksibel.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
20
.
05
.
24

Memahami Perbedaan Mendasar antara CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) dalam Industri Kelapa Sawit

Menjelaskan secara komprehensif perbedaan antara CPO dan PKO, meliputi definisi, karakteristik, serta kegunaan keduanya dalam berbagai sektor. Selain itu, memahami proses produksi, komposisi, harga di pasar, dan penggunaan turunan olahan kelapa sawit seperti oleokimia, oleopangan, dan bioenergi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
05
.
24

Panduan Memilih Ukuran Kawat Las yang Tepat untuk Setiap Proyek Pengelasan

Ukuran kawat yang dipilih harus berkontribusi terhadap produksi las yang memenuhi atau melampaui standar kualitas yang ditentukan. Faktor-faktor seperti komposisi kawat, kebersihan permukaan, dan konsistensi memainkan peran penting dalam mencapai kualitas las yang tinggi.