Thermoplastic Valve untuk Industri Modern: Solusi Tepat untuk Sistem Perpipaan yang Efisien

2025-05-13

Daftar isi

Tutup

Dibandingkan dengan valve berbahan logam, valve dengan material dasar plastik lebih ringan, tahan terhadap korosi, dan memiliki kompatibilitas kimia yang tidak kalah luas. Oleh karena itu, dalam sistem perpipaan yang menangani fluida korosif, thermoplastic valve menjadi pilihan utama karena ketahanannya yang baik terhadap bahan kimia agresif dan berbagai jenis aliran fluida lainnya, dengan performa yang tahan lama. Thermoplastic valve terbuat dari material plastik khusus yang dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi industri. 

Valve ini juga dikenal karena sifat penyegelan yang sangat baik. Untuk lebih mengenal tentang thermoplastic valve, mari simak penjelasan di bawah ini.

Keunggulan Thermoplastic Valve

Thermoplastic valve sendiri memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan valve berbahan logam dalam kondisi tertentu. Salah satu keunggulan utamanya adalah ketahanan tinggi terhadap zat kimia, di mana valve ini tidak bereaksi dengan asam, basa, atau bahan kimia agresif lainnya, sehingga sangat ideal untuk industri kimia dan pengolahan fluida korosif. Selain itu, bobotnya yang ringan dan desainnya yang ringkas memudahkan proses pemasangan serta pemeliharaan, sekaligus mengurangi beban struktural pada sistem perpipaan jika dibutuhkan. 

Diaphragm Thermoplastic Valve

Mekanisme buka-tutupnya pada thermoplastic valve juga sederhana, mudah, dan lebih efisien, sehingga meminimalisir hambatan dalam aliran fluida. Tidak hanya itu, thermoplastic valve juga memiliki daya tahan tinggi, karena tidak mengalami oksidasi atau degradasi seperti valve berbahan logam saat digunakan dalam lingkungan tertentu. 

Jenis-jenis Thermoplastic Valve dan Material yang Digunakan

Thermoplastic valve tersedia dalam berbagai jenis yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai aplikasi industri. Seperti valve pada umumnya, pemilihan jenis thermoplastic valve dan materialnya sangat penting untuk memastikan performa optimal dalam menangani fluida korosif, suhu tinggi, atau tekanan tertentu.

Jenis-jenis Thermoplastic Valve

Hampir sama dengan valve yang terbuat dari material logam, beberapa jenis thermoplastic valve yang bisa dengan mudah kita temui di pasaran antara lain:

Ball Valve

Ball valve menggunakan bola berongga yang berputar untuk mengontrol aliran fluida dan menawarkan mekanisme buka-tutup yang cepat, penyegelan yang baik, serta ketahanan terhadap bahan kimia agresif. Cocok digunakan dalam industri kimia, pengolahan air, serta sistem HVAC.

Butterfly Valve

Memiliki disk berputar di tengah badan valve, butterfly valve sering digunakan dalam sistem perpipaan dengan tekanan rendah hingga sedang. Valve ini dikenal lebih ringan, hemat ruang, dan ideal untuk sistem distribusi air serta industri makanan dan minuman.

Check Valve

Check valve atau non-return valve (NRV) dirancang untuk mencegah aliran balik dalam sistem perpipaan. Umumnya digunakan dalam sistem pompa, drainase, dan transfer bahan kimia untuk menjaga kelancaran aliran dan mencegah kontaminasi.

Diaphragm Valve

Menggunakan membran fleksibel untuk mengontrol aliran, diaphragm valve sangat cocok untuk menangani fluida kental, abrasif, atau mengandung partikel padat. Valve ini sering ditemukan dalam industri farmasi, makanan, serta pengolahan limbah.

Gate Valve

Gate valve memiliki gerbang atau plat geser yang bergerak naik dan turun untuk mengatur aliran fluida. Valve ini memberikan aliran penuh tanpa hambatan ketika terbuka sepenuhnya, menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi yang membutuhkan aliran maksimum, seperti sistem air dan minyak.

Globe Valve

Dirancang untuk mengatur laju aliran fluida, globe valve memiliki mekanisme penyegelan yang lebih baik dibandingkan gate valve, tetapi dengan sedikit kehilangan tekanan dan biasa digunakan dalam sistem kontrol aliran yang membutuhkan pengaturan presisi.

Butuh thermoplastic valve dengan ketahanan tinggi dan spesifikasi industri? Lihat pilihan produk UNP Polyvalve  untuk solusi yang andal dan sesuai standar internasional.

Material yang Digunakan dalam Thermoplastic Valve

Thermoplastic valve dibuat dari berbagai jenis plastik teknis yang memiliki karakteristik unik untuk menangani kondisi operasional yang berbeda, seperti:

  • Polyvinyl Chloride (PVC)
  • Chlorinated Polyvinyl Chloride (CPVC)
  • Polypropylene (PP)
  • Polyethylene (PE)
  • Polyvinylidene Fluoride (PVDF)
  • Teflon (PTFE)

Struktur Thermoplastic Valve

Butterfly Thermoplastic Valve

Thermoplastic valve memiliki desain yang bervariasi tergantung pada jenis dan fungsinya, tetapi secara umum, strukturnya terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk mengontrol aliran fluida dengan efisien. Secara umum, thermoplastic valve terdiri dari beberapa bagian utama yaitu:

  • Bodi (Body)
  • Bonnet/Cover 
  • Seat
  • Disc/Ball/Gate (Elemen Pengontrol Aliran) 
  • Stem (Batang Penggerak) 
  • Handle/Actuator 
  • Seal dan Gasket

Thermoplastic valve memiliki desain yang ringan dan ringkas, membuatnya lebih mudah dipasang serta diangkut dibandingkan valve berbahan logam. Struktur bagian dalamnya yang halus membantu mengurangi gesekan, sehingga meminimalisir pressure loss dalam aliran fluida. Selain itu, karena terbuat dari material plastik, thermoplastic valve tidak menghantarkan listrik, sehingga lebih aman untuk digunakan dalam aplikasi tertentu seperti industri kimia dan farmasi.

Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari skala kecil untuk laboratorium hingga ukuran besar yang digunakan dalam sistem perpipaan industri, thermoplastic valve bisa menjadi pilihan bagi Anda dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan. Mau tahu lebih banyak tentang thermoplastic valve? Tunggu pembahasan lainnya hanya di alvindocs.com/blog!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
15
.
06
.
25

Mengungkap Proses Demineralisasi: Bagaimana Demin Plant Mendukung Operasional Industri

Demin Plant memastikan pasokan air berkualitas tinggi yang bebas dari mineral terlarut. Tanpa proses demineralisasi, risiko kerak, korosi, dan kontaminasi dapat meningkat, mengganggu operasional serta masa pakai.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Sebelum Memilih Cut Groove atau Roll Groove, Pahami Dulu Fungsi dan Perawatannya

Memilih antara Cut Groove dan Roll Groove untuk proyek pipa Anda memerlukan pertimbangan yang matang, dengan fokus pada faktor-faktor seperti jenis material pipa, biaya, kekuatan yang dibutuhkan, dan waktu pemasangan. Lalu, bagaimana tipsnya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
12
.
06
.
25

Victaulic: Peran Besar bagi Industri Minyak dan Gas

Melalui rekam jejak yang terbukti dalam mendukung proyek-proyek besar, Victaulic terus memainkan peran krusial dalam kelancaran ekspansi energi global. Ada proyek apa saja?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Pengendalian Kebisingan dan Getaran dalam Sistem Pipa: Solusi untuk Berbagai Industri dan HVAC

Pipe couplings, khususnya grooved mechanical couplings, adalah solusi efektif untuk mengendalikan getaran dan kebisingan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk dalam sistem HVAC. Dengan menggunakan pipe couplings yang dirancang khusus untuk meredam getaran dan kebisingan, sistem pipa dapat beroperasi lebih efisien, dengan dampak minimal terhadap lingkungan sekitar.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
06
.
25

Solusi Perpipaan Tahan Gempa dari Victaulic: Teknologi Grooved untuk Keamanan Seismik

Dalam dunia teknik modern, aspek keselamatan tidak dapat diabaikan, terlebih dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Menggunakan solusi sistem pipa tahan gempa dari Victaulic adalah langkah strategis untuk menjaga integritas struktur dan keselamatan manusia. Bagaimana caranya?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
08
.
06
.
25

Grooved Mechanical Piping System vs Flange Connection: Perbandingan dalam Sistem Perpipaan

Kedua sistem, grooved mechanical piping system dan flange connection, memiliki keunggulan masing-masing yang bergantung pada kebutuhan aplikasi. Apa bedanya?