Dibandingkan dengan valve berbahan logam, valve dengan material dasar plastik lebih ringan, tahan terhadap korosi, dan memiliki kompatibilitas kimia yang tidak kalah luas. Oleh karena itu, dalam sistem perpipaan yang menangani fluida korosif, thermoplastic valve menjadi pilihan utama karena ketahanannya yang baik terhadap bahan kimia agresif dan berbagai jenis aliran fluida lainnya, dengan performa yang tahan lama. Thermoplastic valve terbuat dari material plastik khusus yang dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi industri.
Valve ini juga dikenal karena sifat penyegelan yang sangat baik. Untuk lebih mengenal tentang thermoplastic valve, mari simak penjelasan di bawah ini.
Keunggulan Thermoplastic Valve
Thermoplastic valve sendiri memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan valve berbahan logam dalam kondisi tertentu. Salah satu keunggulan utamanya adalah ketahanan tinggi terhadap zat kimia, di mana valve ini tidak bereaksi dengan asam, basa, atau bahan kimia agresif lainnya, sehingga sangat ideal untuk industri kimia dan pengolahan fluida korosif. Selain itu, bobotnya yang ringan dan desainnya yang ringkas memudahkan proses pemasangan serta pemeliharaan, sekaligus mengurangi beban struktural pada sistem perpipaan jika dibutuhkan.

Mekanisme buka-tutupnya pada thermoplastic valve juga sederhana, mudah, dan lebih efisien, sehingga meminimalisir hambatan dalam aliran fluida. Tidak hanya itu, thermoplastic valve juga memiliki daya tahan tinggi, karena tidak mengalami oksidasi atau degradasi seperti valve berbahan logam saat digunakan dalam lingkungan tertentu.
Jenis-jenis Thermoplastic Valve dan Material yang Digunakan
Thermoplastic valve tersedia dalam berbagai jenis yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai aplikasi industri. Seperti valve pada umumnya, pemilihan jenis thermoplastic valve dan materialnya sangat penting untuk memastikan performa optimal dalam menangani fluida korosif, suhu tinggi, atau tekanan tertentu.
Jenis-jenis Thermoplastic Valve
Hampir sama dengan valve yang terbuat dari material logam, beberapa jenis thermoplastic valve yang bisa dengan mudah kita temui di pasaran antara lain:
Ball Valve
Ball valve menggunakan bola berongga yang berputar untuk mengontrol aliran fluida dan menawarkan mekanisme buka-tutup yang cepat, penyegelan yang baik, serta ketahanan terhadap bahan kimia agresif. Cocok digunakan dalam industri kimia, pengolahan air, serta sistem HVAC.
Butterfly Valve
Memiliki disk berputar di tengah badan valve, butterfly valve sering digunakan dalam sistem perpipaan dengan tekanan rendah hingga sedang. Valve ini dikenal lebih ringan, hemat ruang, dan ideal untuk sistem distribusi air serta industri makanan dan minuman.
Check Valve
Check valve atau non-return valve (NRV) dirancang untuk mencegah aliran balik dalam sistem perpipaan. Umumnya digunakan dalam sistem pompa, drainase, dan transfer bahan kimia untuk menjaga kelancaran aliran dan mencegah kontaminasi.
Diaphragm Valve
Menggunakan membran fleksibel untuk mengontrol aliran, diaphragm valve sangat cocok untuk menangani fluida kental, abrasif, atau mengandung partikel padat. Valve ini sering ditemukan dalam industri farmasi, makanan, serta pengolahan limbah.
Gate Valve
Gate valve memiliki gerbang atau plat geser yang bergerak naik dan turun untuk mengatur aliran fluida. Valve ini memberikan aliran penuh tanpa hambatan ketika terbuka sepenuhnya, menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi yang membutuhkan aliran maksimum, seperti sistem air dan minyak.
Globe Valve
Dirancang untuk mengatur laju aliran fluida, globe valve memiliki mekanisme penyegelan yang lebih baik dibandingkan gate valve, tetapi dengan sedikit kehilangan tekanan dan biasa digunakan dalam sistem kontrol aliran yang membutuhkan pengaturan presisi.
Butuh thermoplastic valve dengan ketahanan tinggi dan spesifikasi industri? Lihat pilihan produk UNP Polyvalve untuk solusi yang andal dan sesuai standar internasional.
Material yang Digunakan dalam Thermoplastic Valve
Thermoplastic valve dibuat dari berbagai jenis plastik teknis yang memiliki karakteristik unik untuk menangani kondisi operasional yang berbeda, seperti:
- Polyvinyl Chloride (PVC)
- Chlorinated Polyvinyl Chloride (CPVC)
- Polypropylene (PP)
- Polyethylene (PE)
- Polyvinylidene Fluoride (PVDF)
- Teflon (PTFE)
Struktur Thermoplastic Valve
.webp)
Thermoplastic valve memiliki desain yang bervariasi tergantung pada jenis dan fungsinya, tetapi secara umum, strukturnya terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk mengontrol aliran fluida dengan efisien. Secara umum, thermoplastic valve terdiri dari beberapa bagian utama yaitu:
- Bodi (Body)
- Bonnet/Cover
- Seat
- Disc/Ball/Gate (Elemen Pengontrol Aliran)
- Stem (Batang Penggerak)
- Handle/Actuator
- Seal dan Gasket
Thermoplastic valve memiliki desain yang ringan dan ringkas, membuatnya lebih mudah dipasang serta diangkut dibandingkan valve berbahan logam. Struktur bagian dalamnya yang halus membantu mengurangi gesekan, sehingga meminimalisir pressure loss dalam aliran fluida. Selain itu, karena terbuat dari material plastik, thermoplastic valve tidak menghantarkan listrik, sehingga lebih aman untuk digunakan dalam aplikasi tertentu seperti industri kimia dan farmasi.
Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari skala kecil untuk laboratorium hingga ukuran besar yang digunakan dalam sistem perpipaan industri, thermoplastic valve bisa menjadi pilihan bagi Anda dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan. Mau tahu lebih banyak tentang thermoplastic valve? Tunggu pembahasan lainnya hanya di alvindocs.com/blog!