Petrokimia: Pilar Utama Industri Global dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

2024-12-31

Daftar isi

Tutup

Petrokimia adalah kelompok bahan kimia yang berasal dari minyak bumi atau gas alam. Bahan kimia ini memiliki peran yang sangat penting dalam industri kimia global, menjadi fondasi untuk produksi berbagai material sintetis yang kita gunakan setiap hari. 

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk sintetis, petrokimia telah menjadi sektor yang tak tergantikan dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat modern. Aplikasinya mencakup berbagai industri, mulai dari pembuatan plastik hingga produksi obat-obatan, menjadikannya bagian dari kehidupan kita.

Petrokimia

Ingin tahu lebih dalam tentang petrokimia dan manfaatnya? Mari simak informasi di artikel ini yang telah ACS rangkum untuk Anda dan temukan peran penting dari petrokimia dalam berbagai aspek kehidupan kita!

Sumber dan Proses Produksi Petrokimia

Petrokimia terutama berasal dari hidrokarbon seperti propana, etana, butana, dan komponen lain yang diekstraksi dari minyak mentah dan cairan gas alam. Melansir Energy Education, naphtha, campuran hidrokarbon cair yang mudah terbakar, juga memiliki peran penting dalam produksi berbagai produk berbasis petrokimia. 

Naphtha dihasilkan selama proses distilasi minyak mentah dan memiliki sifat lebih berat dibandingkan bensin. Bahan ini menjadi salah satu petrokimia yang paling esensial karena digunakan sebagai bahan baku dalam produksi plastik.

Secara sederhana, proses produksi petrokimia berawal dari minyak mentah dan gas alam yang melalui proses penyulingan kompleks untuk memisahkan hidrokarbon berharga ini. Proses tersebut mencakup distilasi, yang memungkinkan ekstraksi berbagai komponen, termasuk naphtha, propana, dan etana. Nantinya, ini merupakan pondasi utama untuk menghasilkan berbagai produk petrokimia.

Proses Cracking

Energy Education menambahkan, setelah hidrokarbon dipisahkan selama proses distilasi, mereka dimasukkan ke dalam fasilitas manufaktur yang disebut cracker. Cracker menggunakan suhu tinggi untuk memecah ikatan kimia dalam hidrokarbon, suatu proses yang dikenal dengan nama cracking. 

Proses ini memungkinkan hidrokarbon diubah menjadi bahan kimia yang lebih bernilai dan dapat digunakan. Bahan kimia ini kemudian diproses dan dimurnikan lebih lanjut menjadi produk petrokimia spesifik yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai barang konsumen dan industri.

Petrokimia dan Produk Turunannya

Petrokimia hadir di berbagai aspek kehidupan kita. Beberapa petrokimia bahkan memiliki peran krusial sebagai bahan dasar pembuatan produk yang kita gunakan sehari-hari. Apa Saja? Berikut informasi selengkapnya:

Etilena (Ethylene)

Etilena adalah salah satu petrokimia yang paling signifikan penggunaanya, terutama digunakan dalam produksi polietilena, yakni plastik yang paling banyak digunakan di dunia. Polietilena digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari kantong plastik dan botol hingga mainan dan bahan industri. Fleksibilitas dan penggunaannya yang luas dalam kemasan, konstruksi, dan berbagai produk konsumen menjadikan etilena dan polietilena sangat penting bagi industri petrokimia.

Selain itu, etilena juga digunakan dalam pembuatan produk seperti kertas, elektronik konsumen, deterjen, alas kaki, dan perekat.

Propilena (Propylene)

Propilena merupakan bahan kimia serbaguna yang digunakan dalam produksi cat, furnitur, tekstil, obat-obatan, dan kemasan makanan, serta sebagai bahan utama dalam pembuatan polipropilena, jenis plastik lain yang juga umum digunakan.

Benzena (Benzene)

Benzena digunakan dalam pembuatan berbagai produk, seperti obat-obatan, furnitur, elektronik, dan bahan kemasan makanan. Benzena juga menjadi bahan dasar dalam produksi bahan kimia lain, seperti stirena, yang digunakan untuk menghasilkan plastik polistirena.

Metanol (Methanol)

Metanol banyak ditemukan dalam produksi bahan isolasi termal dan di industri konstruksi bangunan. Tidak hanya itu, metanol juga berfungsi sebagai bahan antara dalam pembuatan formaldehida, yang menjadi komponen penting dalam banyak resin dan plastik.

Toluena (Toluene)

Toluena dimanfaatkan dalam pembuatan tinta, peralatan olahraga, perekat, dan berbagai jenis pelapis. 

Peran Petrokimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Petrochemical Plant

Dari penjelasan di atas, sudah lebih jelas 'kan bagaimana pentingnya petrokimia dalam kehidupan saat ini? Petrokimia memiliki merupakan bahan dasar produksi berbagai produk turunan yang digunakan masyarakat setiap hari, dari kebutuhan dasar hingga teknologi canggih. Produk-produk tersebut meliputi:

  • Plastik, mulai dari bahan kemasan hingga barang kebutuhan rumah tangga.
  • Obat-obatan, banyak produk farmasi yang berasal dari senyawa petrokimia, sehingga turut berperan vital dalam dunia kesehatan.
  • Kosmetik, ditemukan dalam berbagai produk perawatan pribadi dan kecantikan, seperti lotion, sampo, dan riasan wajah.
  • Furnitur dan peralatan rumah tangga, digunakan untuk menciptakan bahan yang tahan lama untuk furnitur dan peralatan rumah tangga.
  • Elektronik, seperti smartphone hingga komputer, menggunakan bahan berbasis petrokimia dalam konstruksinya.
  • Energi terbarukan, petrokimia juga digunakan dalam produksi panel surya dan turbin angin, yang mendukung sumber energi berkelanjutan.

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa petrokimia merupakan salah satu landasan utama dalam industri secara luas, dan sangat penting dalam produksi berbagai produk yang menyentuh hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari. Diperoleh dari hidrokarbon dalam minyak mentah dan gas alam, bahan kimia ini menjadi dasar bagi pembuatan plastik, obat-obatan, elektronik, dan banyak lagi. 

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan bahan sintetis, peran petrokimia dalam mendorong inovasi dan mendukung berbagai industri akan terus berkembang, menjadikannya semakin penting dalam membentuk masa depan ekonomi global.

Menarik, bukan? Temukan lebih banyak artikel menarik lainnya di ACS untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang dunia petrokimia dan industrinya!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
11
.
10
.
25

Flow Meter : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Sistem Pipa Industri

Pelajari pengertian, jenis, dan cara memilih flow meter yang tepat untuk fluida cair, gas, atau slurry. Lengkap dengan tips instalasi dan perawatan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Mengenal Tanki Bahan Bakar (Fuel Tank) Fungsi, dan Pengaplikasiannya

Fuel tank: bukan sekadar wadah, tapi komponen vital yang menyimpan, melindungi, dan menyalurkan energi secara aman dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
10
.
10
.
25

Victaulic Coupling: Jenis, Fungsi, dan Tips Memilih Sambungan Pipa Mekanis

Pemilihan Victaulic Coupling tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap kebutuhan instalasi memiliki karakteristik yang berbeda dan harus dipertimbangkan agar hasilnya optimal.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Rigid Joint vs Flexible Joint: Mana yang Cocok untuk Sistem Fire Protection?

Rigid joint menjaga pipa tetap kaku & stabil, sementara flexible joint meredam getaran. Keduanya vital di fire protection sesuai standar UL/FM.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
09
.
25

Apa Itu Victaulic Rigid dan Flexible Coupling? Keuntungan Sistem Mekanis Tanpa Las

Victaulic coupling hadir dengan desain grooved-end tanpa las. Lebih cepat, aman, fleksibel & efisien untuk HVAC, proteksi kebakaran & migas.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
23
.
09
.
25

Kelebihan Subsea Ball Valve untuk Aplikasi Bawah Laut

Subsea ball valve dirancang tahan tekanan ekstrem & korosi laut. Penting bagi migas lepas pantai untuk keamanan, efisiensi & umur pakai panjang.