Lined Valve vs Unlined Valve: Mana yang Sesuai dengan Kebutuhan Industri Anda?

2025-02-19

Daftar isi

Tutup

Saat berhadapan dengan bahan kimia agresif dan lingkungan korosif, pemilihan valve yang tepat dapat menentukan hasil dari produk yang diolah. Lined valve, yang telah dikenal karena ketahanan korosinya, muncul sebagai solusi efektif untuk mengelola aliran bahan kimia industri. Berbeda dengan valve tanpa pelapis, lined valve menawarkan keunggulan tersendiri khususnya terhadap zat-zat yang paling korosif sekalipun, sehingga dapat memastikan masa pakai yang lebih lama dan biaya perawatan yang lebih rendah.

Perbedaan Antara Lined Valve dan Unlined Valve

Ketika memilih antara lined valve dan unlined valve, langkah pertama bisa kita mulai dari memahami perbedaan mendasar di antara keduanya untuk memastikan kinerja optimal. Berikut ini adalah tinjauan singkat dari masing-masing jenis, yang berfokus pada definisi, material, dan konstruksinya:

Lined Valve

Lined valve adalah jenis valve industri yang dilengkapi dengan lapisan internal dari material seperti PTFE (Teflon), karet, atau bahan tahan korosi lainnya. Lapisan ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap cairan kimia agresif dan zat korosif, sehingga meningkatkan daya tahan valve dalam lingkungan ekstrem. 

Jenis-jenis Lined Valve

Inti dari lined valve biasanya terbuat dari logam seperti cast iron atau stainless steel, yang kemudian dilapisi material tahan korosi untuk mencegah kontak langsung dengan cairan. Dengan desain ini, lined valve sangat ideal untuk aplikasi yang melibatkan bahan kimia agresif, memberikan ketahanan tinggi terhadap kerusakan dan memastikan performa yang andal.

Unlined Valve

Unlined valve, sebaliknya, tidak memiliki lapisan pelindung tambahan. Valve ini sepenuhnya terbuat dari logam atau material seperti cast iron, stainless steel, carbon steel, alloy steel, atau perunggu, tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaannya. Karena tidak memiliki pelapisan, unlined valve cocok untuk menangani cairan yang tidak terlalu korosif atau untuk aplikasi di mana kekuatan mekanis menjadi prioritas utama. Dengan struktur yang sederhana dan material yang solid, unlined valve sering digunakan dalam aplikasi umum yang tidak membutuhkan perlindungan ekstra terhadap zat korosif.

Unlined Gate Valve

Dengan kata lain, unlined valve cocok untuk aplikasi umum yang melibatkan lebih banyak jenis fluida, seperti air, gas, atau cairan netral lainnya, bahkan yang korosif sekalipun. Namun, saat menangani cairan kimia agresif atau zat korosif yang dapat merusak logam, disarankan untuk menggunakan lined valve terutama dalam aplikasi di industri kimia, farmasi, atau pengolahan air limbah. Pilihan ini bergantung pada jenis cairan, lingkungan operasi, dan kebutuhan ketahanan material.

Perbandingan Antara Lined Valve dan Unlined Valve Berdasarkan Kinerjanya dari Berbagai Aspek

Menurut QRC Valve, ketika memilih valve yang tepat, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kinerja keduanya  dalam berbagai aspek penting. Berikut adalah perbandingan antara kedua jenis valve ini berdasarkan  beberapa faktor-faktor utama yang sudah ACS rangkum:

Ketahanan Korosi

Lined valve ini unggul dalam menahan serangan zat kimia berkat lapisan internalnya yang terbuat dari bahan seperti PTFE, atau material pelapis lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk menangani cairan agresif dan korosif. Di sisi lain, tanpa adanya lapisan pelindung, unlined valve lebih rentan terhadap korosi, terutama yang terbuat dari logam dengan ketahanan medium seperti bronze dan brass. Dalam lingkungan yang sangat korosif, pengaplikasian unlined valve sering membutuhkan material paduan berkualitas tinggi, yang bisa jauh lebih mahal daripada lined valve.

Ketahanan Suhu

Lined valve memiliki ketahanan suhu yang bergantung pada material pelapisnya. Hal ini membuat lined valve serbaguna untuk berbagai kebutuhan industri, terutama saat diperlukan perlindungan tambahan terhadap bahan kimia dan suhu tertentu. Di sisi lain, unlined valve biasanya memiliki batasan dalam menangani suhu tinggi karena tidak dilengkapi lapisan pelindung khusus, sehingga lebih cocok untuk aplikasi dengan suhu sedang hingga rendah.

Daya Tahan

Lined valve memiliki lapisan pelindung yang membuatnya lebih tahan terhadap abrasi dan kerusakan, sekaligus mempermudah proses pembersihan. Pilihan yang ideal untuk menangani bahan abrasif dan slurry, dengan masa pakai yang lebih panjang dibandingkan unlined valve. Sebaliknya, unlined valve lebih rentan terhadap keausan dan penyumbatan saat digunakan untuk bahan abrasif atau slurry, sehingga masa pakainya cenderung lebih pendek dalam kondisi tersebut.

Perawatan

Lined valve membutuhkan perawatan yang lebih sedikit karena ketahanan korosinya yang tinggi dan permukaan internal yang halus, sehingga tidak mudah rusak meski digunakan dalam lingkungan agresif. Sebaliknya, unlined valve, terutama jika digunakan di lingkungan keras, sering memerlukan perawatan lebih intensif atau harus dibuat dari paduan logam berkualitas tinggi untuk menahan kondisi tersebut. 

Dampak Lingkungan

Lined valve, meskipun sangat efektif, dapat menimbulkan tantangan lingkungan karena lapisan internalnya yang rusak sering membutuhkan penanganan khusus saat dibuang. Proses ini dapat meningkatkan kompleksitas pengelolaan limbah. Di sisi lain, unlined valve tidak memiliki lapisan tambahan, sehingga lebih sederhana untuk didaur ulang dan meninggalkan jejak lingkungan yang lebih kecil. 

Dengan membandingkan aspek-aspek ini, jelas bahwa valve berlapis menawarkan kinerja superior dalam lingkungan yang sangat korosif dan abrasif, sementara valve tanpa lapisan mungkin lebih cocok untuk kondisi yang kurang agresif dan aplikasi di mana dampak lingkungan menjadi pertimbangan penting. Namun, pemilihan antara lined valve dan unlined valve juga harus didasarkan pada jenis cairan yang ditangani dan kondisi operasional. 

Alvindo Catur Sentosa menawarkan berbagai produk valve berkualitas, baik lined valve maupun unlined valve, yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur valve terkemuka dan terpercaya. Dengan pengalaman dan keahlian dalam menyediakan solusi valve yang sesuai dengan kebutuhan industri, Alvindo Catur Sentosa siap membantu Anda memilih produk terbaik untuk aplikasi spesifik Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut dan temukan valve yang tepat untuk kebutuhan operasional Anda. Hubungi Alvindo Catur Sentosa sekarang juga dan rasakan solusi terbaik yang kami tawarkan!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
12
.
25

Apa itu Thermoplastic? Material Masa Depan untuk Sistem Perpipaan

Thermoplastic adalah material masa depan untuk sistem perpipaan yang ringan, tahan korosi, dan mudah dipasang. Simak jenis, keunggulan, dan aplikasinya di sini.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
02
.
12
.
25

Akurasi dalam Pengukuran Adalah: Definisi dan Faktor yang Mempengaruhinya

Akurasi dalam pengukuran penting untuk hasil data yang valid dan efisien. Pelajari definisi, perbedaannya dengan presisi, serta faktor-faktor yang memengaruhi.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
11
.
25

Flange Copper: Fungsi dan Aplikasinya di Sistem Pipa Non-Metal

Flange copper tahan korosi dan cocok untuk pipa non-metal. Pelajari fungsi, kelebihan, dan jenisnya agar sistem HVAC dan air panas lebih efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
28
.
11
.
25

Flexible Hose: Solusi Sambungan Pipa yang Fleksibel dan Aman

Flexible hose adalah sambungan pipa fleksibel yang menyerap getaran, menahan tekanan, dan mengakomodasi ekspansi termal untuk menjaga sistem perpipaan tetap aman dan efisien.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
27
.
11
.
25

Electroplating: Proses, Fungsi, dan Contohnya dalam Industri Logam

Electroplating adalah proses pelapisan logam menggunakan elektrolisis untuk mencegah karat, memperindah tampilan, dan meningkatkan konduktivitas. Pelajari cara kerja dan penerapannya di industri otomotif, elektronik, dan perhiasan.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
27
.
11
.
25

Apa itu Front-End Engineering Design (FEED) dan perannya dalam sebuah proyek

Pelajari apa itu Front-End Engineering Design (FEED), peran dan manfaatnya dalam proyek EPC. Pahami dokumen, tahapan, serta bagaimana FEED menentukan efisiensi dan keberhasilan proyek.