Kenali Knife Gate Valve dan Perbedaannya dengan Gate Valve Biasa

2024-10-31

Daftar isi

Tutup

Knife gate valve adalah salah satu jenis valve yang awalnya dikembangkan untuk digunakan di industri pulp dan kertas. Sesuai namanya, valve ini bekerja dengan cara memotong media kental dan berpori yang mungkin mengandung konsentrasi tinggi dari padatan tersuspensi, seperti lumpur limbah yang padat. Sehingga jika menggunakan gate valve biasa, berpotensi menyebabkan masalah, mulai dari sulit ditutup sepenuhnya karena muncul endapan, atau timbulnya kebocoran. Knife gate valve juga termasuk ke dalam kategori isolation valve dan umumnya digunakan untuk media tidak berbahaya, seperti limbah air.

Knife Gate Valve

Lalu, apa saja perbedaan lain antara knife gate valve dengan gate valve biasa? Serta bagaimana cara kerja dan pengaplikasiannya? Tenang, ACS sudah merangkum informasi selengkapnya hanya untuk Anda.

Cara Kerja Knife Gate Valve

Knife gate valve biasanya terdiri dari disk yang datar atau berbentuk blade (bilah/pisau) dan sebuah valve seat. Disk-nya dapat meluncur sepanjang sumbu pipa untuk mengontrol aliran fluida. Pada saat ditutup, blade tersebut menempel rapat pada valve seat, sehingga menghalangi aliran dengan efektif. Oleh karena itu, knife gate valve lebih cocok digunakan dalam aplikasi yang melibatkan media dengan konsentrasi tinggi padatan tersuspensi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak video di bawah ini.

Pengaplikasian Knife Gate Valve

Saat ini, knife gate valve banyak digunakan dalam berbagai aplikasi yang melibatkan slurry dan fluida kental, tidak hanya di industri pulp dan kertas, tetapi juga secara luas digunakan instalasi pengolahan limbah. Selain itu, knife gate valve juga banyak digunakan di industri pertambangan. Sebab, di industri pertambangan, seringkali terdapat material yang sulit diolah, seperti bijih yang dicampur dengan air, ataupun lumpur hasil pengolahan. 

Desain yang kuat dan tahan lama dari knife gate valve membuatnya cocok untuk kondisi kerja yang keras di lokasi pertambangan, di mana ketahanan terhadap aus dan korosi sangat diperlukan. Ada juga jenis valve lain yang biasa digunakan untuk sektor pertambangan, selengkapnya bisa Anda klik di sini.

Dengan keunggulan yang ditawarkan, knife gate valve masih termasuk jenis valve yang mudah digunakan, dipasang, dan dirawat secara rutin. Dari segi harga, knife gate valve juga masih terjangkau, jika dilihat dari banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan jenis valve ini.

Perbedaan Antara Knife Gate Valve dengan Gate Valve Biasa

Terdapat beberapa perbedaan antara knife gate valve jika dibandingkan dengan gate valve konvensional yang perlu kita diperhatikan, ada apa saja?

Pertama, seperti yang sudah disinggung di atas, knife gate valve lebih efisien dalam menangani media yang mengandung partikel padat atau kental, seperti lumpur dan limbah. Sedangkan gate valve biasa, di lebih cocok untuk fluida yang tidak mengandung padatan, seperti air. Karena, jika dialirkan fluida kental, bisa mengalami penyumbatan. Kedua, gerakan disk keduanya juga berbeda. Disk pada knife gate valve yang berupa blade (bilah) ketika ditutup akan menempel rapat ke valve seat, sementara gate valve biasa tidak demikian.

Terakhir, jika dibandingkan dengan gate valve biasa, knife gate valve cenderung lebih mahal daripada gate valve biasa karena konstruksi dan bahan yang digunakan. Namun, knife gate valve dapat mengurangi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang karena kemampuannya menangani media yang lebih sulit tanpa kerusakan.

Jadi, dari penjabaran di atas, kita bisa pahami bahwa knife gate valve merupakan solusi ideal untuk aplikasi yang melibatkan media kental dan padat, seperti slurry, lumpur, dan limbah di aplikasi yang lebih menuntut, seperti industri pertambangan. Dari keunggulan yang sudah dijabarkan, knife gate valve bukan hanya solusi, tapi juga investasi jangka panjang yang menguntungkan jika diterapkan di proyek yang tepat.

Jangan lewatkan informasi terbaru seputar komponen perpipaan dan perkembangan industri yang selalu dihadirkan dalam artikel-artikel ACS. Temukan juga berbagai produk perpipaan berkualitas tinggi dengan harga kompetitif dan beragam pilihan yang lengkap hanya di ACS—mitra terpercaya untuk solusi perpipaan Anda!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Valve untuk Aplikasi LNG dan Terminal Gas

Cryogenic valve berstandar API 6D menjaga keamanan LNG di suhu -162°C. Simak tantangan, desain, dan sertifikasi penting dalam industri LNG.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Pentingnya Valve yang Compliant terhadap API 6D

API 6D memastikan valve pipeline migas aman, andal, dan lolos uji ketat. Compliance jadi bukti kualitas, keselamatan, serta keandalan operasi jangka panjang.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
07
.
11
.
25

Perbedaan API 6D dengan ISO 14313

API 6D dan ISO 14313 sama-sama mengatur pipeline valve migas. Bedanya, API 6D dominan di Amerika, ISO 14313 diakui global & cocok proyek lintas negara.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
11
.
25

Panduan Lengkap API 6D vs API 600

API 6D dipakai untuk valve di pipeline migas, sedangkan API 600 fokus pada steel gate valve di refinery. Bedanya terletak pada fungsi, tekanan, dan aplikasinya.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
11
.
25

Prosedur Safety Valve di Fuel Terminal

Safety valve jadi garis pertahanan terakhir di terminal BBM untuk cegah overpressure, kebakaran, & ledakan. Kuncinya: uji rutin & patuh standar API–NFPA.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
03
.
11
.
25

Sistem Piping di Fuel Terminal

Desain sistem piping di terminal BBM memastikan distribusi bahan bakar aman, efisien, dan sesuai standar seperti API 2610, NFPA, serta HSE guidelines.