2024-01-04

Jenis-Jenis Expansion Joint pada Sistem Perpipaan

Daftar isi

Tutup

Pada sektor industri atau manufaktur, perana utama sistem perpipaan adalah mengalirkan fluida. Akan tetapi, tak jarang saat proses mengalirkan fluida mengalami kendala tertentyu, seperti munculnya getaran atau tekanan berlebih. Kalau terus diabaikan, tentu akan berakibat buruk. Bahkan yang lebih parah, bisa berakibat pada ledakan pipa. Untuk mencegahnya, dalam kondisi tertentu sistem perpipaan wajib dilengkapi dengan beberapa fitur, salah satunya dengan memasang Expansion Joint ke dalam instalasi sistem pemipaan.

Lalu, selain mencegah ledakan, apa saja fungsi dari expansion joint dalam sistem perpipaan? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut.

Apa itu Expansion Joint untuk Instalasi Sistem Perpipaan?

expansion joints component for piping system

Expansion joint merupakan salah satu dari banyak jenis sambungan yang dirancang untuk menangani perubahan dimensi yang disebabkan oleh suhu, tekanan, atau perubahan deformasi struktural. Tugasnya sangat penting karena bisa meredam getaran sehingga mengurangi tegangan yang mungkin timbul akibat perubahan dimensi tersebut serta mencegah kerusakan pada sistem perpipaan. Expansion joint sering digunakan pada instalasi perpipaan pada kilang minyak, pabrik kimia dan petrokimia, pembangkit tenaga listrik, industri otomotif, hingga industri kedirgantaraan.

Fungsi dan Tugas Expansion Joint

Selain untuk mencegah terjadinya getaran dan tekanan seperti yang disebutkan diatas, expansion joint juga punya fungsi dan keunggulan lain. Berikut fungsi lainnya:

  • Meredam getaran pada sambungan pipa yang dilewati cairan atau gas
  • Mengurangi terjadinya pergeseran antar pipa agar tidak ada kebocoran
  • Meredam tekanan saat kondisi cairan atau gas lewat pada pipa
  • Mengurangi kebisingan

Baca juga : Pahami bagaimana cara kerja control valve

Bahan Pembuatan Expansion Joint

Agar pengoperasiannya semakin optimal, Anda harus bisa memilih material expansion join yang tepat. Bahan atau material yang digunakan dalam pembuatan expansion joint antara lain:

1. Carbon Steel

Bahan baja adalah material yang tepat jika material pipa yang digunakan berkekuatan tinggi, begitu pula untuk komponen sambungan seperti expansion joint. Seperti kita ketahui, bahan baku carbon steel ini bisa secara sempurna untuk mengalirkan tekanan dan temperatur yang tinggi.

2. Stainless Steel

Jika sistem perpipaan Anda mengalirkan fluida dengan temperatur rendah, bahan stainless steel adalah pilihan terbaik. Berbeda dengan baja biasa, bahan dari stainless steel sudah dikenal punya bahan yang anti korosif dan anti karat yang terbaik sehingga akan lebih awet atau tahan lama.

3. Besi (Iron)

Besi merupakan material yang sangat umum digunakan untuk pembuatan expansion joint karena bahan ini dikenal sebagai perantara panas yang baik (konduktor). Perlu diketahui, valve pipa yang besar juga menggunakan bahan dari besi cor (cast iron) sampai dengan besi campuran logam metal dengan kekuatan tinggi (high straight metal alloy cast). Tapi bahan besi juga punya kelemahan karena tidak tahan pada temperatur lebih dari 4500°F.

Baca juga : Apa itu Elbow pada Sistem Pipa?

4. Kuningan (Brass)

Bahan kuningan biasanya digunakan pada expansion joint untuk aliran dengan temperatur dibawah 4500°F dan tekanannya kurang dari 250 PSi(Pounds per Square inch).

5. Perunggu (Bronze)

Bahan ini sangat cocok untuk expansion joint jika digunakan pada temperatur aliran yang fluidanya lebih besar dari 5500 °F. Selain diperuntukkan bagi temperatur yang tinggi, bahan perunggu juga sangat baik untuk tekanan yang lebih besar dari 330 PSi.

6. Fiber

Bahan fiber banyak digunakan untuk melengkapi kebutuhan arsitektur perumahan. Karena sambungan bahan ini memang cocok sekali dengan harga yang terjangkau.

7. Karet (Rubber)

Diaplikasikan sebagai sambungan yang sangat efektif karena sifat elastis dan bisa meredam getaran yang sangat besar maupun tekanan yang rendah.

Jenis-Jenis Expansion Joint

Ada juga macam-macam expansion joint yang perlu Anda ketahui, karena selain jenis bahannya, jenis desainnya juga berbeda-beda. Apa saja? Dibawah ini kami ulas secara lengkap. Ketahui jenis-jenis expansion joint pada sistem perpipaan dibawah ini.

1. Single Expansion Joint

single expansion joint

Jenis pertama ini adalah jenis sambungan ekspansi tunggal yang dirancang untuk bisa menyerap kombinasi ketiga gerakan dasar dalam sistem perpipaan yakni aksial, lateral, dan angular. Sedangkan sambungan ekspansi yang double terdiri dari 2 bellow atau lebih yang bisa dihubungkan oleh konektor umum.

2. Universal Expansion Joint

uniersal expansion joint

Jenis universal expansion joint ini berisi dua bellow yang bisa dihubungkan oleh pipa tengah dan sudah dilengkapi dengan batang pengikat. Perangkat ini digunakan untuk bisa menyerap gerakan aksial, gerakan lateral dan angular dalam sistem perpipaan.

3. Pressure Balanced Expansion Joint

Pressure Balanced Expansion Joint

Pada jenis ketiga ini diterapkan untuk menyerap gerakan aksial dan atau defleksi lateral. Lalu tekanan dorongnya diseimbangkan melalui bellow tambahan dan batang pengikat. Pressure balanced biasanya digunakan saat ada perubahan arah pada sistem perpipaan.

4. Hinged Expansion Joint

Hinged Expansion Joint

Jenis sambungan hinged expansion joint adalah sebuah rakitan yang didesain untuk menyerap perputaran angular hanya pada satu bidang saja, hal ini jelas berbeda dengan 3 jenis sebelumnya. Perangkat ini terdiri dari 2 buah pelat berengsel terpisah dengan sudut 180° dan akan dihubungkan ke koneksi ujung. Engsel disini berfungsi untuk menahan pressure thrust load dan beban luar lain seperti beban mati dan beban angin.

5. Gimbal Expansion Joint

Gimbal Expansion Joint

Jenis pada gimbal expansion joint berfungsi untuk menyerap pergerakan angular pada semua arah/semua bidang. Jenis sambungan ini terdiri dari 2 buah engsel juga dan terhubung ke cincin gimbal ring yang dirancang untuk menyerap pressure thrust load dan beban luar lain seperti beban angin dan beban mati.

Baca juga : Distributor Supplier Agen Fitting Pipa Besi di Jakarta Barat

Keuntungan Menggunakan Expansion Joint

Penjabaran di atas menunjukkan bahwa expansion join memiliki kegunaan yang signifikan untuk instalasi sistem perpipaan. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari expansion joint antara lain:

  • Karena dapat meredam perubahan dimensi yang disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan, expansion joint membantu memastikan keberlanjutan operasi sistem tanpa risiko kerusakan.
  • Expansion joint membantu mencegah risiko kegagalan struktural, seperti retak atau pecahnya pipa, yang dapat disebabkan oleh stres dan tekanan yang berlebihan pada pipa.
  • Dengan mengurangi stres dan meningkatkan umur pakai perpipaan, penggunaan expansion joint dapat mengoptimalisasi kinerja sistem secara keseluruhan.
  • Expansion joint memungkinkan sistem perpipaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan termasuk fluktuasi suhu dan tekanan.

Karena besarnya fungsi dan kegunaan dari expansion joint ini pada sistem perpipaan, kini saatnya bagi Anda untuk menentukan jenis expansion joint yang manakah yang cocok diaplikasikan untuk membantu meringankan pekerjaan. Banyak penjual yang menyediakan berbagai tipe expansion joint yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, inquiry di Alvindo Catur Sentosa sekarang juga!

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Fungsi Lap Joint Flange dalam Perpipaan

Pelajari definisi, fungsi, spesifikasi, dan keuntungan terbaru penggunaan lap joint flange dalam sistem pipa. Pelajari lebih lanjut di sini!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
07
.
24

Menelusuri Keunggulan dan Tabel Pipa SCH80

Salah satu varian pipa yang seringkali menjadi pilihan untuk aplikasi dengan suhu dan tekanan tinggi adalah pipa SCH80.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
06
.
24

Keunggulan Pipa SCH40 dalam Berbagai Aplikasi Industri beserta Tabelnya

Memahami keunggulan hingga tabel pipa SCH40 untuk berbagai diameter dan betapa pentingnya pemilihan pipa yang tepat dalam setiap proyek konstruksi atau industri.