2023-12-01

Apa itu Flange dan Jenis Special Flange

Daftar isi

Tutup

Apa itu Flange? Mengapa sistem perpipaan sangat membutuhkan Flange? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin ada di pikiran individu yang baru atau bahkan belum berkecimpung di dunia perpipaan. Terlebih lagi, flange memiliki banyak jenis. Familiar ‘kah kamu dengan flange yang umum dan yang dibuat khusus atau disebut juga dengan spesial flange?

Jika belum, jangan khawatir! Artikel ini membahas dan menjelaskan informasi seputar flange, mulai dari fungsi dan apa saja yang harus diperhatikan terkait flange. Serta membahas tentang spesial flange yang berbeda dari flange pada umumnya. Untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasan di bawah ini.

Apa itu Flange?

Flange merupakan komponen dalam industri perpipaan yang berguna untuk menggabungkan antara dua buah pipa dengan valve atau dengan equipment lainnya. Kemudian, gabungan tersebut direkatkan menjadi satu kesatuan yang utuh dengan menggunakan baut. Flange pipa memiliki beberapa ukuran dan jenis bergantung pada desain dan spesifikasi yang diperlukan.

Lebih jelasnya, fungsi utamanya adalah untuk menyambungkan 2 komponen menjadi 1 dengan partisi berupa flange. Pipa yang tadinya terpisah dapat dijadikan menjadi satu bagian untuk tujuan konstruksi tertentu. Flange ini biasanya digunakan untuk membuat satu sambungan yang permanen.

Flange sangat dibutuhkan dalam sistem perpipaan. Selain menyambungkan antara 2 komponen menjadi satu, juga berfungsi untuk memudahkan dalam proses maintenance dan jika memiliki opsi apabila perlu untuk menambahkan jalur fluida ke tempat lain tanpa perlu memotong pipa itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Flange

Agar flange bisa bekerja maksimal, pemilihan flange tidak boleh asal. Flange yang dipilih harus sesuai standar maupun spesifikasi dari komponen yang digabung, atau dari fluida yang mengalir. Beberapa poin yang harus diperhatikan antara lain:

1. Jenis Fluida

Jenis fluida yang mengalir perlu diperhatikan, apakah merupakan jenis fluida yang korosif seperti minyak dan bahan acid lainnya. Jika demikian, disarankan untuk tidak menggunakan jenis flange yang terbuat dari bahan carbon steel, karena akan berdampak pada kerusakan komponen yang lebih cepat. Lebih buruknya, akan membuat kebocoran aliran fluida. Maka dari itu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan flange berbahan dasar stainless steel.

2. Pressure Rating

Pressure Rating dalam sistem perpipaan adalah batasan tingkat tekanan air yang dapat ditahan oleh komponen perpipaan. Pilih flange dengan ketahanan PR yang direkomendasikan oleh standar yang berlaku. Semakin tinggi pressure rating, maka pemilihan flange class yang dibutuhkan akan semakin tinggi pula.

3. Koneksi Flange

Terdapat beberapa variasi koneksi flange yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Pada dasarnya, penggunaan flange bisa dikatakan sama, yaitu untuk menyambungkan dua komponen menjadi satu atau menghubungkan pipa ke berbagai peralatan dan komponen pipa lainnya, serta memberikan fleksibilitas tambahan dalam hal perakitan, pembongkaran, dan juga pemeliharaan. Lalu, koneksi apa yang dimaksud?

Jadi, koneksi yang dimaksud adalah apabila terdapat urgensi untuk memilih flange tertentu. Misalnya, seperti lap joint flange, yang juga disebut back up flange, loose ring flange, loose hubbed flange, atau van stone flange. Perbedaan utama pada lap joint flange adalah ia membutuhkan koneksi lap joint stub end untuk melengkapinya.

Kedua komponen ini dapat digabungkan menjadi satu untuk kebutuhan fungsi sistem perpipaan tertentu. Hal ini juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak perlu di las untuk menyambungkannya dan dapat mengkombinasikan flange berbahan carbon steel yang memiliki biaya yang lebih murah dibanding flange berbahan stainless steel dengan komponen lap joint stub end.

Baca juga : Jenis-jenis Expansion Joint Pada Sistem Perpipaan

Jenis Special Flange

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, flange memiliki jenis khusus, atau yang biasa disebut dengan special flange. Jenis flange ini dibuat atau dipesan bisa berdasarkan kebutuhan tertentu yang oleh pelanggan. Beberapa jenis special flange antara lain:

‍1. Long Welding Neck

Long Welding Neck Flange (LWN), yang juga dikenal sebagai straight hub welding flange memiliki 2 bagian; bagian atas yang merupakan laras berdinding berat dan bagian bawah merupakan flange berbentuk piringan seperti cakram dengan semua dimensinya yang telah sesuai dengan standar ASME B16.5. Cara Pengaplikasiannya sendiri yaitu dengan memasangkan nozzle ke kepala LWN Flange.

long welding neck stainless steel flange

Tipe flange ini mirip dengan welding neck flange, bedanya, ia biasanya digunakan sebagai pasangan dari nozzle yang tidak memerlukan pipa. Jenis flange ini cukup panjang, sehingga tidak membutuhkan pipa ketika disambungkan ke vessel/bejana yang nantinya berfungsi sebagai nozzle.

Tipe Flange ini biasanya digunakan dalam pressure dan temperatur tinggi. Meskipun memiliki biaya yang lebih mahal, akan tetapi dapat menghemat waktu produksi dibandingkan dengan normal flange yang disambungkan ke pipa. Selain itu, biasanya jenis flange long weld neck (LWN) ini digunakan ketika membutuhkan service secara berkala pada bagian yang korosi sehingga akan lebih mengurangi biaya produksi apabila menggunakan flange berbahan stainless steel.

Baca juga : pahami-perbedaan-pada-nozzle-dan-flange

2. Self Reinforced Flange

Self reinforcement flange adalah flange yang dibuat atau didesain secara khusus untuk menahan pressure yang tinggi. Karena flange jenis ini tidak lagi membutuhkan komponen tambahan pada pengaplikasiannya, maka disebut dengan self reinforced flange, yang artinya flange yang tidak membutuhkan bantuan/tambahan dari komponen apapun.

reinforced flange stainless steel flange

Dari segi bentuk, ia mirip dengan weld neck. Flange yang di kenal dengan sebutan forging ini tidak pernah digunakan dalam sambungan pipa, ia biasanya langsung digunakan untuk vessel, maka bisa juga disebut juga dengan nozzle. Penggunaan self reinforced flange juga biasanya digunakan hanya dalam jenis industri khusus saja, atau pada industri lain yang memang membutuhkan jenis flange ini.

3. Orifice Flange

Orifice flange digunakan untuk mengukur laju carian atau gas yang melalui celah pada sebuah pipa. pada dasarnya, jenis flange ini mirip dengan flange lainya, hanya saja terdapat lubang kecil yang nantinya untuk mengukur laju aliran. Orifice flange terdiri dari sepasang flange, gasket, mur, baut dan jack screw. Biasanya, fungsi jack screws yang ada dalam orifice flange adalah untuk memisahkan kedua orifice flange dengan hanya dengan memutar bautnya.

5 Orifice flange carbon steel material

Orifice flange juga digunakan dengan tujuan agar dapat mengukur tingkat aliran dan tingkat temperatur yang mengalir pada sistem perpipaan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat orifice flow meter, yang nantinya akan berfungsi sebagai pengukur dari tingkat aliran fluida yang dialirkan pada pipa yang dipasangkan orifice flange. Kalau dipecah, oriface flange juga memiliki bagian seperti pada flange pada umumnya.

Nah, itu dia penjelasan tentang flange yang umum ada di pasaran hingga beberapa jenis flange spesial yang tidak biasa pada sistem perpipaan dan membutuhkan kebutuhan khusus pada instalasi dan penggunaannya. Bagaimana? apakah kamu makin tertarik menjadi seorang engineer?

Semoga informasi menambah pengetahuanmu tentang ilmu perpipaan dan semakin tertarik untuk terjun langsung ke dunia sistem perpipaan. Tapi, jika kamu memerlukan flange untuk memenuhi kebutuhan proyek yang ingin atau sedang dijalani, jangan lupa untuk mengunjungi website alvindocs.com dan temukan ragam produk flange yang kamu butuhkan.

Penulis

Om Vin
Om Vin adalah full-time in-house engineer ACS dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pipa fitting dan sangat gemar dengan tantangan.

Share

  • Facebook
  • Tweet
  • Whatsapp
  • LinkedIn

Artikel lainnya

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Fungsi Lap Joint Flange dalam Perpipaan

Pelajari definisi, fungsi, spesifikasi, dan keuntungan terbaru penggunaan lap joint flange dalam sistem pipa. Pelajari lebih lanjut di sini!

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
25
.
07
.
24

Memahami Pressure Reducing Valve: Definisi dan Fungsinya

Pelajari pengertian pressure reducing valve, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting dalam pengaturan tekanan air. Baca artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
13
.
07
.
24

Penggunaan Reducer Pipa untuk Efisiensi Aliran dalam Sistem Perpipaan

Reducer sangat berguna ketika dipasang dengan benar sebagai penghubung antar pipa dengan ukuran berbeda. Namun, Anda perlu selalu memperhatikan persyaratan pemasangan reducer yang baik akan memastikan produktivitas berjalan lancar serta memberikan manfaat setiap saat.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
04
.
07
.
24

Keunggulan Pneumatic Actuator untuk Berbagai Aplikasi Industri

Aktuator adalah perangkat mekanik yang bertindak sebagai perantara antara sinyal kontrol untuk menghasilkan gerakan dalam suatu sistem, dan electric actuator memanfaatkan energi listrik menjadi gaya mekanik atau energi kinetik untuk menghasilkan gerakan. Lalu, bagaimana dengan pneumatic actuator?

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
01
.
07
.
24

Menelusuri Keunggulan dan Tabel Pipa SCH80

Salah satu varian pipa yang seringkali menjadi pilihan untuk aplikasi dengan suhu dan tekanan tinggi adalah pipa SCH80.

Alvindo Catur Sentosa Placeholder image
30
.
06
.
24

Keunggulan Pipa SCH40 dalam Berbagai Aplikasi Industri beserta Tabelnya

Memahami keunggulan hingga tabel pipa SCH40 untuk berbagai diameter dan betapa pentingnya pemilihan pipa yang tepat dalam setiap proyek konstruksi atau industri.