Seorang Piping Engineer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain dan analisis struktural pipa, pemilihan material, standar teknis industri, serta peraturan dan kode keselamatan yang berlaku.
Dengan heat number, penerima komponen logam dapat memeriksa catatan pengujian kualitas, dan memverifikasi bahwa bahan tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan.
Pemilihan destructive test maupun non-destructive test harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan kebutuhan spesifik pengujian dan kondisi sistem perpipaan yang ada agar dapat tetap membantu kinerja sistem, tanpa menimbulkan potensi kerugian setelah pengujian dilakukan.
Inspeksi pipa mencakup pengujian terhadap fungsi fitting pipa, seperti memastikan bahwa aliran fluida dapat melewati fitting tanpa hambatan yang signifikan, dan bahwa tidak ada kebocoran yang terjadi saat sistem beroperasi. Tujuannya tentu saja agar mencegah kegagalan sistem pipa dan potensi bahaya keselamatan.
Pipe insulation atau insulasi pipa memiliki peran yang signifikan dalam menjaga efisiensi energi, mencegah kerusakan pipa akibat perubahan suhu yang drastis, dan meningkatkan keberlangsungan operasional sistem.
Tidak hanya pipe support, tetapi pipe racks juga merupakan struktur yang sangat penting dalam menyokong sistem perpipaan di berbagai industri. Dengan menyediakan kerangka yang kokoh dan terorganisir, pipe racks membantu menjaga keamanan, efisiensi, dan kinerja sistem perpipaan di fasilitas industri.
Penggunaan pipe support yang tepat juga turut berkontribusi dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera personil yang disebabkan oleh kegagalan pipa yang tidak terduga.
Menjelaskan secara komprehensif perbedaan antara CPO dan PKO, meliputi definisi, karakteristik, serta kegunaan keduanya dalam berbagai sektor. Selain itu, memahami proses produksi, komposisi, harga di pasar, dan penggunaan turunan olahan kelapa sawit seperti oleokimia, oleopangan, dan bioenergi.
Mengeksplorasi berbagai jenis plat besi beserta karakteristiknya, seperti plat hitam untuk konstruksi, plat besi kembang untuk desain estetika, plat besi bordes untuk daya cengkram, plat kapal untuk industri maritim, dan plat besi strip yang tipis dan fleksibel.
Aplikasi mesin bubut melibatkan banya industri, termasuk otomotif, kedirgantaraan, dan elektronik. Mari pahami prinsip kerja mesin bubut, jenis-jenis mesin bubut yang umum digunakan, dan teknik pembubutan seperti facing, turning, thread cutting, dan lainnya.