Cap Besi

No items found.
No items found.

End cap fitting adalah jenis fitting pipa yang digunakan untuk menutup ujung pipa yang tidak digunakan atau tidak terhubung dengan sistem pipa lainnya. Biasanya terbuat dari bahan yang sesuai dengan jenis pipa yang digunakan. Dengan menggunakan end cap fitting yang tepat, dapat menjaga keamanan, kebersihan, dan keefektifan sistem pipa secara keseluruhan.

Material

Stainless Steel & Carbon Steel

Tersedia Ukuran

¼” - 4”

Standards

MSS-SP-97

Schedule

Class

#3000 - #9000, SCH40 - SCH 160

Face / Connector

Filler Material

Hoop Material

Varian Cap Besi

Pressure Rating: MSS-SP-97, Class #3000 - #9000, SCH40 - SCH 160

Material Cap Besi

Carbon Steel (A105N)

Stainless Steel (A182 F304-304L, A182 F316-316L)

Design Cap Besi

Standard Cap Besi

brands

Katalog Produk

CHINA

GBA

CHINA

Both-well

ITALIA

IML Forged Fittings

Cegah Kontaminasi dan Kebocoran dengan Cap Besi

Cap besi adalah salah satu komponen penting dalam sistem perpipaan yang digunakan untuk menutup ujung pipa. Fungsi utama cap besi adalah memberikan penutupan yang rapat dan melindungi ujung pipa dari kerusakan, kontaminasi, dan kebocoran. Cap besi juga dapat berperan dalam menjaga keamanan rangkaian perpipaan. Dengan menutup ujung pipa, cap besi mencegah akses zat tidak diinginkan yang dapat mengganggu sistem perpipaan atau menyebabkan masalah keamanan.

Selain itu, cap besi yang dipasang dengan tepat membantu mencegah kebocoran pada ujung pipa saat pipa tidak digunakan atau sedang dalam proses perbaikan atau pemeliharaan.

Kelebihan Cap Besi

Kelebihan menggunakan end cap besi dibandingkan dengan material lainnya tak lain karena kekuatan dan ketahanannya. Seperti namanya, cap besi terbuat dari besi atau baja yang kuat dan tahan lama. Material ini mampu menahan tekanan dan suhu ekstrem sehingga membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang kuat dan tahan lama.

Cara Memilih Cap Fitting

Beberapa hal penting perlu diperhatikan untuk pertimbangan dalam memilih cap besi yang sesuai dengan sistem perpipaan Anda. Di antaranya:

  1. Ukuran dan Jenis Pipa. Perhatikan diameter pipa yang akan ditutup dengan cap besi dan pastikan cap besi yang dipilih sesuai dengan ukuran pipa yang akan ditutup.
  2. Tekanan dan Suhu Operasional. Periksa batas tekanan dan suhu operasional sistem perpipaan Anda. Cap besi yang dipilih harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk menghadapi kondisi operasional yang diinginkan.
  3. Standar dan Persyaratan. Cap besi yang Anda pilih harus memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku. Hal ini termasuk standar industri, seperti ANSI, ASTM, atau ISO, serta persyaratan khusus yang mungkin diberlakukan dalam aplikasi atau proyek tertentu. Memastikan bahwa cap besi sesuai dengan standar akan memastikan kualitas, keamanan, dan keandalan pemasangan.

Cara Memasang Cap Besi

Sebelum memasang, pastikan selalu mengacu pada panduan pemasangan yang diberikan oleh produsen cap besi yang Anda gunakan atau menggunakan jasa profesional atau ahli dalam instalasi pipa. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam memasang cap besi:

1. Persiapan: Pastikan Anda memiliki semua peralatan dan bahan yang diperlukan sebelum memulai pemasangan cap besi meliputi ukuran dan jenis pipa yang akan ditutup, alat pengencang seperti mur dan baut, serta alat-alat pendukung lainnya seperti kunci pas, kunci pipa, dan sejenisnya. Setelah itu, bersihkan permukaan ujung pipa yang akan ditutup dari kotoran, minyak, atau korosi menggunakan sikat atau kain bersih agar end cap besi dapat terpasang dengan sempurna dan rapat.

2. Penempatan: Letakkan cap besi di atas ujung pipa dengan hati-hati dan letakkan pada posisi yang tepat. Periksa apakah cap besi sesuai dengan diameter pipa dan menghadap ke arah yang benar.

3. Pengencangan: Kencangkan cap besi dengan menggunakan alat pengencang yang sesuai, seperti mur dan baut secara merata dan bertahap di sekitar lingkaran cap besi. Setelah dikencangkan, periksa apakah cap besi terpasang dengan kuat, rapat, dan tidak ada celah atau kebocoran yang terjadi di antara cap besi dan ujung pipa.

4. Verifikasi dan Uji Tekanan (Opsional): Jika sistem perpipaan mengharuskan verifikasi atau pengujian tekanan, pastikan cap besi mampu menahan tekanan yang sesuai. Lakukan pengujian tekanan sesuai dengan standar dan persyaratan yang berlaku untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kegagalan pada cap besi.

5. Pelabelan dan Dokumentasi: Setelah cap besi terpasang dengan benar, lengkapi dengan label atau penandaan yang sesuai. Ini akan membantu identifikasi dan pemeliharaan sistem perpipaan di masa mendatang. Selain itu, dokumentasikan pemasangan end cap besi ini dalam catatan atau laporan yang relevan untuk referensi dan pemeliharaan selanjutnya.

Importir Supplier Stockist Cap Pipa Besi Terlengkap di Indonesia

ACS merupakan tempat yang tepat dalam menemukan cap besi untuk penggunaan di industri minyak dan gas, petrokimia, pertambangan, pembangkit listrik dan industri pada umumnya. Produk cap besi diimpor langsung dari brand fitting pipa mancanegara yaitu GBA, Both-well, IML, dan M.E.G.A yang berasal dari China, Taiwan, dan Italia.

Tersedia fitting cap besi yang dijamin 100% original dilengkapi dengan mill test certificate (MTC) yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian produk di manufaktur.

‍Beli fitting cap besi secara online di ACS juga sangat praktis dan aman. Bisa berbelanja dari rumah dengan menghubungi sales kami via Live Chat, mengisi form Request For Quotation (RFQ), atau beli langsung melalui Official Store kami di Tokopedia yang memiliki fasilitas pembayaran cash on delivery (COD), gratis ongkir, dan masih banyak promo menarik lainnya.

Baca Selengkapnya