Malve yang dioperasikan secara manual menggunakan handwheel atau level, tanpa memerlukan energi eksternal apapun. Keunggulannya terletak pada kesederhanaan desain, kemudahan instalasi, dan keandalan jangka panjang. Manual valve cocok untuk aplikasi on-off, isolasi, dan throttling ringan pada sistem perpipaan tekanan rendah hingga tinggi. Material body bervariasi mulai dari carbon steel, stainless steel hingga alloy, sesuai standar ANSI dan API. Perawatan rutin sederhana—cukup pelumasan dan pengecekan seal — serta biaya investasi dan pemeliharaan rendah menjadikannya pilihan ekonomis. Kontrol langsung oleh operator mengurangi risiko kegagalan elektronik, ideal untuk lokasi terpencil dan area berbahaya.
Butterfly valve atau katup kupu-kupu merupakan salah satu jenis valve yang termasuk dalam kategori valve seperempat putaran, dan karakteristik utamanya adalah adanya disk yang memiliki bentuk menyerupai sayap kupu-kupu. Butterfly valve sering dipilih karena keunggulan beratnya yang ringan, bentuk yang kompak, serta kebutuhan perawatan yang minimal. Meskipun memiliki fungsi yang serupa dengan jenis valve lainnya, perlu dicatat bahwa penggunaan butterfly valve tidak disarankan untuk mengatur atau mengontrol aliran fluida.
Ball valve (katup bola) memiliki pengontrol aliran berbentuk bola yang bisa berotasi 90° untuk mengalirkan atau menghentikan aliran fluida atau gas. Ball valve banyak dipilih karena cara bisa dibuka atau tutup dengan sangat cepat, lebih awet dan tahan lama dibanding jenis valve lainnya terutama jika fluida atau gas bersifat korosif.
Globe valve memiliki sebuah steker (plug) yang bergerak linear untuk mengontrol aliran fluida atau gas. Karena desainnya, globe valve bisa mengurangi tekanan, bisa dioperasikan dengan cepat karena jarak tempuh steker (plug) sangat singkat dan bisa dipasang mengikuti atau melawan arah dari aliran fluida atau gas untuk efek yang berbeda.
Check valve, juga dikenal sebagai non-return valve, tersedia dalam dua tipe utama: tipe swing dan tipe lift. Dalam hal fungsinya, check valve memungkinkan aliran fluida hanya bergerak dalam satu arah, mencegah terjadinya aliran mundur atau backflow. Mekanisme operasional check valve didasarkan pada tekanan yang dihasilkan oleh aliran fluida itu sendiri, sehingga tidak memerlukan penanganan manual.
Biasanya, check valve dipasang pada bagian outlet atau discharge dalam sistem perpipaan, berfungsi sebagai komponen penting dalam menjaga integritas sistem perpipaan. Fungsinya adalah untuk mencegah aliran mundur yang bisa merusak sistem atau menyebabkan masalah operasional. Sebagai salah satu komponen kunci dalam sistem perpipaan, pemilihan dan pemeliharaan check valve yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja yang optimal dan keamanan sistem perpipaan.
Gate Valve adalah salah satu jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran fluida atau gas dalam suatu sistem perpipaan. Dinamakan gate valve karena ia memiliki disc berupa gate (gerbang) yang bergerak naik untuk membuka dan turun untuk menutup valve. Gate valve umumnya digunakan pada kondisi dimana daya tutup yang rapat sangat dibutuhkan seperti pada industri minyak dan gas atau instalasi pengelohan air.
Baca Selengkapnya
